Home ⁄ News & Events (page 26)

Reportase Kursus: Apel malam minggu jangan lupa bawa Tiramisu

Jun 20, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged cheese, class, kelas, reportase, ufs

Konon, Tiramisu adalah salah satu dessert tanda kasih yang diberikan seorang laki-laki pada kekasih pujaanya. Tiramisù adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk cokelat di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan “al cucchiaio”. *

Kelas Cheese Cake & Tiramisu NCC (Natural Cooking Club), memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk mengerjakan pembuatan Tiramisu sendiri-sendiri. Dessert yang termasuk jenis Cheese Cake yang tidak dipanggang ini menjadi salah satu materi dari empat materi lainnya dikelas ini. Tiga jenis lainnya adalah Classic Cheese Cake, Blue Berry Cheese cake dan Japanese Cheese Cake. Sehingga lengkap sekali diajarkan jenis cheese cake yang dimatangkan dengan cara Bain Marie. Ada yg bisa dibalik dan ada yang tidak bisa dibalk sehingga diperlukan loyang bongkar pasang khusus.

Classic cheese cake merupakan satu resep unik pada kelas ini. Karena untuk para orang tua kita yang sudah sepuh, hanya mengenal Bolu Keju ini saja. Sebangsa cheese cake yang dimatangkan dengan cara bain marie yang sekarang populer itu buat mereka bukanlah cake atau bolu.

Tiramisu kali ini dibuat menggunakan sponge cake cokelat sebagai pengganti biscuit lady finger yang asli digunakan di Italia. Tak kalah lezatnya karena sponge cake cokelat dibuat menggunakan Blue Band Master Cake Margarine sebagai salah satu bahan bakunya.

Nah, siap-siap ya. Bila malam minggu tiba, jangan kaget bila ada tamu gantheng datang membawa bingkisan mungil berupa Tiramisu. Berarti??? Cihuiiyyyy…!. (fb)

cheese cake - 41

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Reportase Kursus: Mie Ayam, Bisnis sepanjang masa

Jun 13, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged class, kelas, reportase, ufs

Bila ada makanan yang dirindukan tanpa jadwal ketat, seperti makan pagi, makan siang atau makan malam. Salah satu jawabannya pasti makan Mie Ayam. Karena mie ayam dianggap wajar dimakan kapan saja. Dimakan pagi hari, oke. Dimakan siang hari, oke. Dimakan malam hari juga tidak masalah. Bahkan sering dijadikan makanan selingan diantara makan pagi dan makan siang, juga diantara makan siang dan makan malam. Pokoknya tanpa schedule yang jelas. Makan mie ayam kapan saja tetap dirindukan.

Sayangnya berita dimedia sering mengabarkan seringnya terjadi kriminalisai pada produk makanan yang disukai rakyat semua umur dan semua kalangan ini. Hal ini menjadi alasan untuk siapa saja mengetahui proses produksi mie sampai jadi mie ayam. NCC (Natural Cooking Club) dengan semangat mengadakan kursus membuat mie populer ini. Dengan tagline kursus Mie Populer, materi dilengkapi dengan Mie Kangkung dan juga Soto Mie. Semua ini merupakan sajian populer yang sangat penting untuk diketahui.

Kelas dimulai dengan teori pengetahuan tentang mie. Mengolah mie biasa, mie istimewa termasuk juga mie hijau dan mie orange yang semua dibuat menggunakan bahan-bahan natural. Wortel digunakan untuk mendapatkan mie orang. Sawi hijau digunakan untuk mendapatkan mie hijau, dan lain-lain. Semua peserta sangat antusias mengikuti jalannya kelas dan ikut belajar langsung bekerja masing-masing.

Materi juga lengkap diajarkan membuat topping mie ayam, kuah mie kangkung yang sangat khas, dan juga soto mie lengkap dengan Risolnya.

Nah, jadi deh sajian mie ayam isimewa yang sangat enak. Sangat layak dijadikan menu bisnis anda sepanjang masa.

Gurih dan syedapnya sajian Mie Ayam, Mie Kangkung dan Soto Mie hingga tetes kuah terakhir sudah pasti karena peran Knorr Chicken Powder. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Mei 2015,

Selamat kepada para pemenang.

Reportase Kursus: Cepat kaya dengan kue sus

Jun 6, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged choux, class, eclair, kelas, reportase, sus, ufs

Eeeeehhh, nggak percaya dibilang cepet kaya dengan kue sus? Coba hitung deh. Dengan margarine 125 gr, 1 sdm gula pasir, 200 ml air, 150 gr tepung terigu dan 4 btr telur, akan didapat 25 buah kue sus yang mekar dan koppong. Setelah diisi dengan Vla, harga jual kue sus menjadi paling murah Rp3.500,- . Berarti satu resep bakal dapat uang Rp 87.500,-. Keuntungan berlipat yang luar biasa. Siapapun bila tekun menjalani bisnis kue sus, jangan salahkan bila dia pasti akan cepat kaya.

Choux dalam bahasa Perancis yang diterjemahkan menjadi Sus dalam bahasa Indonesia, merupakan salah satu anggota keluarga Pastry. Bersaudara dekat dengan Pie dan pastry yg berlapis-lapis seperti croissant, danish dan puff pastry. Snack asli Perancis ini cara pembuatannya sangat unik. Tak terbayangkan oleh orang yang belum pernah mengenalnya.

Kelas kue sus di Natural Cooking Club (NCC), menjadi salah satu kelas favorit. Sus, merupakan salah satu snack manis yang tak pernah kuno. Bisnis snack adalah bisnis sehari-hari, bukan musiman. Kebutuhan snack dipasaran selalu stabil grafiknya, bahkan cenderung meningkat. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis kue, menjadi penting untuk meresponnya. Belajar sukses membuat kue sus dengan aneka modelnya, menjadi sangat penting.

Kelas dimulai dengan mengenal tepung yang paling cocok digunakan pada pembuatan kue sus. Dilanjutkan dengan bahan lainnya satu persatu.

Ketika dimulai memasak adonan kue sus, semua peserta berdiri tanpa diberi aba-aba. Menyorongkan wajah kepanci masak, memastika bahwa kalis adonan kue sus itu seperti apa. “Jangan gunakan panci anti lengket, bila ingin melatih feeling mengenal kalisnya adonan sus”, pesan ibu guru dicatat dengan khidmat. Pehatikan juga ukuran telur. Untuk menjaga agar adonan sus tidak encer, pilih ukuran telur standard, medium saja. Bila ditimbang 1 butir telur ayam sama dengan 50gram tanpa kulit.

Selesai membuat adonan, maka tiba waktunya membuat aneka model kue sus. Puff, eclair, sus bunga, sus Angsa, semua dipraktekkan bersama-sama. Setiap peserta boleh mengerjakannya.

Blue Band Master Cake Margarine, menjadi kunci sukses mendapatkan sus yang mekar bagus, koppong didalam dan rasa gurih manis yang enak sekali.

Nah, siapa yang ingin cepat kaya? Ayo semangat belajar membuat kue sus. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Kuis: berasal dari negara manakah aslinya kue sus?

Yuk ikutan kuisnya! seru dan hadiahnya ok punya 😀

Kursus Kopi Rumahan ala Kafe

May 30, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged alakafe, class, course, kafe, kelas, kopi, kursus, matraman

MEMBUAT kopi seenak dan seperti menu di kafe ternyata mudah saja dilakukan di rumah. Asal tahu caranya. Cara menyajikan kopi seperti di kafe itulah yang diajarkan dalam kursus terbaru di NCC, Kopi Rumahan A la Kafe.

Mulai bulan April 2015 lalu NCC menambahkan minuman (kopi) ke dalam menu kursus yang diselenggarakan secara rutin. Seperti halnya menu kursus lain di NCC, konsep yang diusung dalam kursus Kopi Rumahan A la Kafe adalah menyajikan menu yang nampaknya sulit dibuat di rumah sendiri. Minuman kopi yang disajikan di kafe nampaknya selalu lebih enak dari seduhan kopi di rumah. Sepertinya ada satu ‘keajaiban’ yang hanya berada di lingkungan kafe. Padahal, mudah sekali mempelajari kenapa rasa kopi mereka berbeda dengan kopi yang kita sedih di rumah.

Tatacara menyajikan kopi a la kafe itulah yang diajarkan dalam kursus ini. Menurut testimoni peserta yang telah mengikuti kursus ini, selera kopi mereka menjadi meningkat setelah ikut kursus. Mereka tidak mau lagi menyeduh kopi seperti biasanya, karena mereka sudah mengerti betapa beda rasanya seduhan kopi a la kafe.

Dalam kursus ini para peserta diajari mengenali aroma dan rasa berbagai kopi Indonesia, diajari cara menyiapkan kopi (termasuk menyangrai) sehingga dapat dihasilkan minuman kopi lebih enak dari kopi seduhan rumahan. Peserta juga diajarkan menyajikan berbagai minuman kopi a la kafe, baik yang menggunakan peralatan sederhana dan murah maupun menggunakan mesin espresso.

Ikut kursus ini, anda akan terus dapat menikmati ‘kopi a la kafe’ di rumah. Tidak perlu lagi buang duit untuk bayar minuman kopi di kafe.

Reportase Kursus: Kue kering gaya baru untuk persiapan lebaran

May 29, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged class, kelas, kuekering, kuker, reportase, ufs

Ramadhan akan segera tiba. Kenangan merayakan indahnya bulan Ramadhan dan persiapan lebaran kembali menari-nari di pikiran kita. Terbayang nikmatnya menyantap aneka kue kering yang tersaji di meja tamu, membuat hati ini tidak sabar untuk segera merayakan lebaran. Nah coba kue apa saja yang selalu tersaji dimeja..? boleh dong jika lebaran kali ini tersaji kue kering gaya baru, tidak hanya kue kering klasik saja yang selalu tersedia.

Kursus kue kering gaya baru ini ternyata cukup diminati oleh peserta. Semua peserta antusias belajar bersama, membentuk bersama dan mencicip bersama, cihuyyy deh Materinya adalah membuat Almond Cookies, Blue Berry Othelo Cookies, Snow ball Coconut Cookies, Regal Butter cookies. “Rasanya enak tidak terkira”, begitu komentar peserta menggambarkan aneka kue kering ini. Apalagi ketika snowball coconut cookies keluar dari oven lalu diicip…”wahh rasanya seperti kukis kaleng yang enak itu loh bu….” Hm..ya..ya..ya… bu guru pun tersenyum. Tuh kan bikin penasaran kan dengan kue kering gaya baru, tentunya saja penggunaan Blue Band Master Gold Magarine menjadi kunci dari kuker yang wangi, enak dan renyah

Nah tunggu apalagi, yuk segera siapkan diri untuk membuat kue kering menyambut lebaran….selain mudah dibuat dan bisa menjadi varian lain dari sajian kue kering lebaran ya.. (ea)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Reportase Kursus: Jika sukses itu berawal dari kelas cake dasar

May 22, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged cake, class, kelas, reportase, ufs

Survey membuktikan bahwa kelas Cake Dasar di Natural Cooking Club (NCC), merupakan kelas yang menduduki rekor terbanyak diadakan setiap bulannya. Terbanyak pesertanya disetiap kelas. Dan terbanyak diakui manfaatnya oleh para peserta kursus sejak NCC berdiri.

Dari kelas ini pula lahir banyak sekali pelaku bisnis kue baru. Dimana rahasianya?

Bahkan seseorang yang sudah merasa ahli dibidang baking sekalipun, selalu mementingkan diri untuk tertib mengikuti kelas Cake Dasar NCC ini, selain para pemula. Semua terlihat antusias mengikutinya. Para pemula belajar benar-benar dari dasar, sedangkan mereka yang sudah “biasa” berkutat dengan cake, ingin mencari pembenaran pada apa yang selama ini mereka kerjakan.

Kelas Cake Dasar NCC dimulai dengan teori-teori yang sangat mendasar. Mengenal bahan baku. Dijelaskan jenis telur yang paling baik untuk sukses membuat kue, bahkan ukuran persisnya dan timbangannya. Sehingga siapapun akan merasa percaya diri menggunakan jenis telur yang digunakan. Gula, tepung, margarine, dan bahan-bahan baku pasti lainnya yang selalu ada pada setiap pembuatan cake, dijelaskan satu-persatu fungsi dan manfaanya.

Hampir satu jam peserta kursus mendengarkan dan bertanya jawab mengenai banyak hal yang selama ini dihadapinya didapur. Dalam kesempatan ini selalu ditemukan solusi-solusi mudah untuk membuat kue dengan hasil yang benar berdasarkan teori dan pengalaman selama bertahun-tahun menekuni baking.

Kemudian kelaspun menjadi lebih serius ketika pengajar mulai mendemokan cara membuat cake. Diawali dengan sponge cake. Mengocok adonan secara benar hingga mendapatkan kekentalan adonan yang benar juga. Sangat seru ketika kemudian banyak diantara peserta memekik :”Oh pantesan kue-ku bantet, rupanya belum kental seperti itu”. Senda gurau mengiringi demo demi demo berikutnya. Butter Cake, Cake irit telur, cake dikukus dan cake banyak telur. Semua didemokan secara jelas, sehingga setiap peserta dapat mengerti cara membuat cake dengan benar sekaligus mengatur waktu produksi secara efektif dan efisien.

Pada kesempatan ini juga dikenalkan beberapa produk Margarine Blue Band. Ada Blue Band Master Original, Blue Band Master cake Margarine, dan Blue Band Master Gold Magarine. Karena produk ini pula yang digunakan untuk membuat semua cake yang didemokan sehingga didapat tekstur dan aroma cake yang sangat sempurna.

Nah, jika dikatakan bahwa sukses membuat cake itu diawali dari kelas cake dasar? tak seorangpun dapat menafikanya. Semoga sukses itu selalu bersama anda pula!. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Reportase Kursus: Aneka Snack Asin Populer Sepanjang Masa

May 16, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged class, kelas, reportase, ufs

Eits, beneran lho, rangkain snack asin di kursus NCC (Natural Cooking Club) ini sangat populer sepanjang masa. Coba diingat-ingat deh, meskipun banyak sekali snack model baru, tapi yang namanya Lemper, Arem-arem, Pastel, Kroket dan Sosis Solo tak pernah kuno, salalu hadir dalam setiap acara apapun.

Pada Kursus aneka snack asin ini juga demikian. Setiap peserta diajak mengenang bagaimana cara sukses membuat snack-snack populer ini. Lemper supaya awet lebih dari satu hari, dan arem-arem yang matang dan sedap dimakan kapan saja. Setelah itu langsung praktek deh.

Nah, Padatkan kepalan lemper, lalu bungkus dengan daun, tekuk ujungnya lalu letakkan diperut. “barang siapa tidak punya perut pasti akan kesulitan membuat lemper dan arem-arem”, begitu canda Ibu Fatmah menyemangati para peserta kursus praktek membungkus lemper dan arem-arem.

Pada saat membuat kroket kentang. Para peserta diajak berkenalan dengan Knorr Mashed Potato. Yaitu bahan praktis mendapatkan puree kentang tanpa harus repot memasak dan mengupas kentang terlebih dahulu. Cukup digunakan Knorr mashed potato yang dicampur dengan air/susu panas dengan perbanding 1:4, aduk rata, langsung didapat puree kentang yg siap digunakan sebagai bahan dasar Kroket. Hasil kroketnya juga sangat cantik dan terhindar dari kasus kroket meletus.

Terakhir, giliran praktek membuat pastel dan Sosi Solo. Seruuuu!

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Reportase Kursus: Cake Coklat Sepanjang Masa

May 9, 2015 Posted by NCC Indonesia In General News, News & Events Tagged cake, chocolate, class, kelas, reportase, ufs

Materi cake internasional merupakan pengembangan dari materi kursus cake dasar NCC. Dengan modifikasi resep sponge cake coklat, adanya layer pada cake dan penambahan filling serta coating pada cake maka jadinya cake yang beragam dan cantik pastinya. Maka dibuatlah Opera cake yang berlapis-lapis, Sacher Torte yang legendaris, Black Forest Cake yang Cantik

dan Devil Food Cake yang tersohor itu. Harus diakui cake cokelat hingga kini tetap digemari.

Pada materi ini penggunaan ganache sangat berperan, ada ganache filling untuk tiap layer cake dan ganache coating untuk lapisan luar cake. Untuk itu, penambahan margarine dalam membuat ganache coating ini sangatlah penting..karena margarine membuat ganache menjadi lebih mengkilap dan tidak pecah ketika dipotong.

Tentu saja layer sponge cake internasional ini menggunakan Blue Band Master Cake Margarine. Penggunaan margarine ini akan mempengaruhi cita rasa cake itu sendiri….Blueband telah memperkaya citarasa cake keluarga Indonesia sejak lama.

Hasil akhirnya aneka cake tersaji dalam tampilan dan rasa yang menggoda.

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Maret 2015,

Selamat kepada para pemenang.

Home Made Food Fiesta 2015!

May 7, 2015 Posted by NCC Indonesia In HMFF, NCC 1 Dasawarsa, News & Events Tagged 1DasawarsaNCC, event, hmff, NCC1Dasawarsa

Memanggil semua anggota komunitas NCC, baru maupun lama, silent reader maupun aktivis eksis, dari angkatan sebelum 2005 hingga yang baru mau akan hendak rencana join milis nanti malam, mari yuuuk kita berkumpul di hajatan 2 tahunan yang kali ini bertepatan dengan tahun ke-10 lahirnya NCC.

Potluck, donor darah, bazaar, tarung antar gank, doorprize, reuni sambil mengenang indahnya masa-masa pertama kali bisa bikin risol 🙂

Cara Pendaftaran:

Bila sudah jadi member milis, kirim email ke: [email protected] dengan format sebagai berikut:
.
Nama: Email aktif di milis NCC:
Alamat:
No HP aktif bisa dihubungi:
Bawa potluck apa:
Bawa pendamping/tidak (Maks. 1):
Bersedia donor darah/tidak:
.
Setelah kirim email mohon bersabar menunggu balasan dari panitia.
.
Bila belum menjadi member milis, silakan join dulu di Milis NCC.

Sampai ketemu, in syaa Allah. *nari spanyol*

Dari Seminar “How To Be A Cookingpreneur”

May 7, 2015 Posted by NCC Indonesia In HMFF, NCC 1 Dasawarsa, News & Events Tagged 1DasawarsaNCC, cookingpreneur, reportase, seminar

Ketika ingin menjual produk, pernahkah Anda mengevaluasi seberapa unikkah produk Anda? Keunikan sebuah produk menjadi penentu apakah produk Anda memiliki potensi yang cukup untuk diminati pasar. Dan ketika Anda ingin memulai sebuah usaha, apakah Anda yakin produk Anda ini akan diminati oleh pasar yang Anda tuju? Bagaimana merencanakan bisnis, memilih pasar, mengatur keuangan dan memilih jalur distribusi? Pertanyaan- pertanyaan ini menjadi pembuka materi yang disampaikan oleh Bapak Teuku Fajar Akbar, dosen Prasetiya Mulya Business School pada Seminar “How To Be A Cookingprenuer” yang diadakan di Auditorium Prasetiya Mulya Business School, Sabtu 25 April 2015 . Seminar ini menjadi salah satu acara dalam rangkaian NCC 1 Dasawarsa yang diadakan sejak Januari 2015.

Seminar yang dihadiri sedikitnya 130 orang member NCC dan setidaknya 30 orang kalangan akademisi dari Prasetiya Mulya Business School dimulai pada pukul 09.00, menghadirkan berbagai pembicara. Sebagai Keynote Speaker hadir juga Ibu Nina Tursinah perwakilan dari Apindo. Ibu Nina yang menjabat sebagai Ketua Bidang UKM, Perempuan Pengusaha, Perempuan Pekerja, Jender, dan Urusan Sosial DPN APINDO ini menjelaskan posisi Apindo sebagai partner kerja para pengusaha di Indonesia, juga memiliki perhatian khusus pada usaha sektor kecil menengah, sehingga Apindo sangat membuka kesempatan bagi para pelaku UKM untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi. Hadir pula diperkenalkan oleh Ibu Nina, Bapak Jeff Kristianto perwakilan dari BEDO. BEDO adalah sebuah Organisasi non-profit Pendukung Bisnis (BSO) yang bekerja untuk mendukung UKM Indonesia dalam strategi nasional dan internasional. Ibu Nina dan Bapak Jeff menyampaikan agar para pengusaha UKM tidak segan membuka diri terhadap pendampingan-pendampingan dan fasilitator semacam Bedo ini.

Selain Fajar, hadir pula Bapak Gregorius Pratiknyo yang juga dosen Prasetiya Mulya Business School, berbicara dengan gaya kocak beliau tentang bagaimana mengelola karyawan sebagai mitra dan asset usaha. Meskipun mulai dari skala yang kecil yaitu dari dapur sendiri, para pengusaha kuliner rumahan hendaknya mulai belajar menjadikan karyawan atau asisten di rumah sebagai mitra kerja. Selain menuntut kewajiban kerja yang paripurna, kita sebagai owner dan pimpinan juga harus mampu membuat karyawan terlindungi hak-haknya hingga tidak melirik bekerja di tempat lain dan meninggalkan kita. Berbagai tips dan trik disampaikan Pak Greg, mampu membuat peserta tercerahkan. Mungkin selama ini ada yang terlewatkan dari cara kita memperlakukan karyawan ya?

Selanjutnya diskusi di seminar makin seru dengan hadirnya Bapak Nukman Luthfie, pakar digitalmarketing. CEO dari JUALIO.com dan pemilik Blog Sudutpandang.com ini menuturkan bahwa di era teknologi sekarang ini, peranan social media sangatlah besar. Begitu mudahnya akses orang untuk melihat, bertanya, membeli, menilai lalu menyebarluaskan informasi tentang produk kita kepada rekan-rekannya menjadi kunci penting pemasaran produk masa kini. Diantara berbagai macam social media yang ada, Bapak Nukman mengungkapkan bahwa Twitter masih menduduki pesentase tertinggi social media yang sangat efektif dipakai untuk memasarkan produk. Untuk mengelola social media supaya efektif untuk dijadikan alat pemasaran juga dijelaskan secara detil pada sesi materi ini. Para peserta nampaknya semakin seru dan bersemangat tidak sabar untuk mempraktekkan semua tips yang diberikan.

Di sesi terakhir yang tak kalah menarik adalah mengenai bagaimana meningkatkan daya jual produk melalui ide kreatif kemasan. Materi ini disampaikan oleh Kang Doddy Ahmad Sagir, dosen Program Studi Design Komunikasi Visual Institut Tekhnologi Bandung. Jauh-jauh dari Bandung Kang Dody membagi banyak ilmunya dengan ide keratif kemasan. Kemasan produk selain berfungsi untuk pembungkus/pelindung/pengumpul, juga menjadikan produk kita mudah dibawa, dan yang terakhir: berfungsi sebagai alat pembeda dan alat marketing/pemasaran. Sepadan dengan logo yang merupakan identias produk kita, kemasan dapat mengkomunikasikan keunikan produk pada pengguna. Untuk mendisain kemasan, banyak faktor yang harus dipertimbangkan mulai dari unsur penamaan, survey kompetitor, penyampaian cerita, bahan dan bentuk kemasan serta masih banyak lagi faktor lainnya.

Tak terhitung berbagai pertanyaan dilemparkan oleh peserta yang kemudian dijadikan bahan diskusi oleh para pembicara. Rata-rata pertanyaan tersebut mencerminkan rasa ingin tahu dan semangat member NCC untuk mulai serius mengembangkan bisnisnya.

Semangat peserta juga semakin menyala karena banyaknya hadiah dan doorprize yang dibagikan panitia. Hadiah dan doorprize adalah sumbangan dan bantuan dari Penerbit Gramedia, Telkom Indonesia, Oxone Kitchen Appliances, Kue Rumahan, Tyucake dan TumpengOnline.