Review Category : NCC 1 Dasawarsa

Home-Made Food Fiesta Satu Dasawarsa

Alhamdulillahilladzii bini’matihi tatimushsholihaat.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya segala kebaikan menjadi sempurna.

1 hmff2

Perhelatan akbar kopi darat sekaligus ajang temu kangen antar sesama anggota komunitas masak, Natural Cooking Club (NCC), yang dinamakan dengan Home Made Food Fiesta (HMFF) telah berlangsung dengan cukup meriah dan pastinya membawa kenangan tersendiri bagi yang berkesempatan hadir pada saat itu. *in syaa Allah*

3 papantulis

HMFF 2015 ini, merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan HUT NCC Satu Dasawarsa yang telah berlangsung dari awal Januari 2015

Bertempat di Museum Gedung Arsip Nasional – Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2015, HMFF 2015 ini dihadiri lebih dari 500 anggota komunitas NCC. Peserta yang hadir tersebut diwajibkan membawa potluck (makanan hasil dapurnya sendiri), yang nantinya akan disantap bersama-sama. Para meber yang hadir, tidak hanya dari area Jakarta dan sekitarnya saja, melainkan dari luar kota Jakarta seperti Bogor, Bandung, Malang, Surabaya, Batam, bahkan dari Kalimantan pun turut hadir dalam kemeriahan pagelaran acara HMFF 2015 ini.

hmff5 hmff4

food4 food5

food3 food2

Suksesnya acara HMFF 2015 tak lepas pula dari dukungan para donatur dan sponsor, seperti: Oxone, Tigerson Philti, PT. Mahkota Padma aking Paper, PT. Mero Sekawan Jaya, Astek, PD. Wintaco, PT. Citra Karya Langgeng (CKL), PT. Aress Kusuma Raya, PT. Sinde Budi Sentosa, Bunga Sari Flour Mill, Ukhti, PT. Delisari Nusantara, Red Bell.

bazaar2

bazaar1

Acara yang disuguhkan tahun 2015 ini pun tak kalah meriah dibanding dengan HMFF terdahulu.
Berbagai macam demo produk yang disuguhkan oleh pihak sponsor, baik yang berlangsung di atas panggung ataupun di setiap stand yang ada.

Salah satu yang berbeda dalam HMFF 1 Dasawarsa adalah hadirnya bazaar aneka produk dari para anggota NCC.

bazaarmember3 bazaar member

bazaarmember1

photobooth

PhotoBooth yang tidak pernah sepi dari kunjungan.

Penyerahan Award bagi member lama yang tak mengenal lelah membagi aura positif dan dedikasi yang penuh cinta.

Penyerahan Award bagi member lama yang tak mengenal lelah membagi aura positif dan dedikasi yang penuh cinta.

Dan yang paling dinanti adalah acara Tarung Antar Gank (TAG). Yup, seru, heboh, lucu, asyik, atraktif saat acara Tarung ini berlangsung.

Genk 101, JakTim Iyess, JakTim Cantik Apalah, Tukang Jajan, Bandung Juara, 2 Planet, NCC Depok, Kitchen Queen, adalah nama-nama gank yang bertarung saat itu.

tag1

tag3 tag2

pemenang3

pemenang1 pemenang2

Inti sari dari event HMFF ini adalah memanjangkan tali silaturahim, saling menghadiahkan makanan hasil kreasi dapurnya masing-masing, meluaskan manfaat dan persaudaraan. (dp)

rame2

panitia

Ada 2 gadis cantik berambut ungu dan pink 😀

Foto-foto lebih lengkap di Fan Page NCC Satu Dasawarsa

Read More →

Home Made Food Fiesta 2015!

Memanggil semua anggota komunitas NCC, baru maupun lama, silent reader maupun aktivis eksis, dari angkatan sebelum 2005 hingga yang baru mau akan hendak rencana join milis nanti malam, mari yuuuk kita berkumpul di hajatan 2 tahunan yang kali ini bertepatan dengan tahun ke-10 lahirnya NCC.

Potluck, donor darah, bazaar, tarung antar gank, doorprize, reuni sambil mengenang indahnya masa-masa pertama kali bisa bikin risol 🙂

Cara Pendaftaran:

  1. Bila sudah jadi member milis, kirim email ke: [email protected] dengan format sebagai berikut:
    .
    Nama: Email aktif di milis NCC:
    Alamat:
    No HP aktif bisa dihubungi:
    Bawa potluck apa:
    Bawa pendamping/tidak (Maks. 1):
    Bersedia donor darah/tidak:
    .
  2. Setelah kirim email mohon bersabar menunggu balasan dari panitia.
    .
  3. Bila belum menjadi member milis, silakan join dulu di Milis NCC.

Sampai ketemu, in syaa Allah. *nari spanyol*

11183461_10153243511836085_4100896771617339860_n

Read More →

Dari Seminar “How To Be A Cookingpreneur”

poster seminar webKetika ingin menjual produk, pernahkah Anda mengevaluasi seberapa unikkah produk Anda? Keunikan sebuah produk menjadi penentu apakah produk Anda memiliki potensi yang cukup untuk diminati pasar. Dan ketika Anda ingin memulai sebuah usaha, apakah Anda yakin produk Anda ini akan diminati oleh pasar yang Anda tuju? Bagaimana merencanakan bisnis, memilih pasar, mengatur keuangan dan memilih jalur distribusi? Pertanyaan- pertanyaan ini menjadi pembuka materi yang disampaikan oleh Bapak Teuku Fajar Akbar, dosen Prasetiya Mulya Business School pada Seminar “How To Be A Cookingprenuer” yang diadakan di Auditorium Prasetiya Mulya Business School, Sabtu 25 April 2015 . Seminar ini menjadi salah satu acara dalam rangkaian NCC 1 Dasawarsa yang diadakan sejak Januari 2015.

Seminar yang dihadiri sedikitnya 130 orang member NCC dan setidaknya 30 orang kalangan akademisi dari Prasetiya Mulya Business School dimulai pada pukul 09.00, menghadirkan berbagai pembicara. Sebagai Keynote Speaker hadir juga Ibu Nina Tursinah perwakilan dari Apindo. Ibu Nina yang menjabat sebagai Ketua Bidang UKM, Perempuan Pengusaha, Perempuan Pekerja, Jender, dan Urusan Sosial DPN APINDO ini menjelaskan posisi Apindo sebagai partner kerja para pengusaha di Indonesia, juga memiliki perhatian khusus pada usaha sektor kecil menengah, sehingga Apindo sangat membuka kesempatan bagi para pelaku UKM untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi. Hadir pula diperkenalkan oleh Ibu Nina, Bapak Jeff Kristianto perwakilan dari BEDO. BEDO adalah sebuah Organisasi non-profit Pendukung Bisnis (BSO) yang bekerja untuk mendukung UKM Indonesia dalam strategi nasional dan internasional. Ibu Nina dan Bapak Jeff menyampaikan agar para pengusaha UKM tidak segan membuka diri terhadap pendampingan-pendampingan dan fasilitator semacam Bedo ini.

12904_1618142581755606_283088107174777500_n 15828_1618142615088936_5855433099489127673_n

11196335_1618142718422259_5803671587426935995_n 11150487_1618142655088932_70403562233790209_n

11066537_1618142878422243_1637286118974900061_n

11138608_1618143035088894_4020697317471705448_n 11188294_1618143025088895_5587709873367623836_n

11173363_1618143155088882_3304391847033959530_n 11143183_1618143125088885_1364893592296021841_n

Selain Fajar, hadir pula Bapak Gregorius Pratiknyo yang juga dosen Prasetiya Mulya Business School, berbicara dengan gaya kocak beliau tentang bagaimana mengelola karyawan sebagai mitra dan asset usaha. Meskipun mulai dari skala yang kecil yaitu dari dapur sendiri, para pengusaha kuliner rumahan hendaknya mulai belajar menjadikan karyawan atau asisten di rumah sebagai mitra kerja. Selain menuntut kewajiban kerja yang paripurna, kita sebagai owner dan pimpinan juga harus mampu membuat karyawan terlindungi hak-haknya hingga tidak melirik bekerja di tempat lain dan meninggalkan kita. Berbagai tips dan trik disampaikan Pak Greg, mampu membuat peserta tercerahkan. Mungkin selama ini ada yang terlewatkan dari cara kita memperlakukan karyawan ya?

11040880_1618144195088778_2150695025754557912_n 11161337_1618144175088780_2117289069408741741_n

11138651_1618144278422103_7475623383585292576_n 11150859_1618144295088768_6779652831259786728_n

Selanjutnya diskusi di seminar makin seru dengan hadirnya Bapak Nukman Luthfie, pakar digitalmarketing. CEO dari JUALIO.com dan pemilik Blog Sudutpandang.com ini menuturkan bahwa di era teknologi sekarang ini, peranan social media sangatlah besar. Begitu mudahnya akses orang untuk melihat, bertanya, membeli, menilai lalu menyebarluaskan informasi tentang produk kita kepada rekan-rekannya menjadi kunci penting pemasaran produk masa kini. Diantara berbagai macam social media yang ada, Bapak Nukman mengungkapkan bahwa Twitter masih menduduki pesentase tertinggi social media yang sangat efektif dipakai untuk memasarkan produk. Untuk mengelola social media supaya efektif untuk dijadikan alat pemasaran juga dijelaskan secara detil pada sesi materi ini. Para peserta nampaknya semakin seru dan bersemangat tidak sabar untuk mempraktekkan semua tips yang diberikan.

10954467_1618145995088598_4053009852058899668_n 19525_1618145998421931_8622413909573405255_n

11169813_1618146028421928_8329037985501113631_n 10985897_1618146278421903_7229457045146642419_n

Di sesi terakhir yang tak kalah menarik adalah mengenai bagaimana meningkatkan daya jual produk melalui ide kreatif kemasan. Materi ini disampaikan oleh Kang Doddy Ahmad Sagir, dosen Program Studi Design Komunikasi Visual Institut Tekhnologi Bandung. Jauh-jauh dari Bandung Kang Dody membagi banyak ilmunya dengan ide keratif kemasan. Kemasan produk selain berfungsi untuk pembungkus/pelindung/pengumpul, juga menjadikan produk kita mudah dibawa, dan yang terakhir: berfungsi sebagai alat pembeda dan alat marketing/pemasaran. Sepadan dengan logo yang merupakan identias produk kita, kemasan dapat mengkomunikasikan keunikan produk pada pengguna. Untuk mendisain kemasan, banyak faktor yang harus dipertimbangkan mulai dari unsur penamaan, survey kompetitor, penyampaian cerita, bahan dan bentuk kemasan serta masih banyak lagi faktor lainnya.

10351810_1618146458421885_4222403420271004004_n 11169801_1618146501755214_4477982353941152211_n

11196314_1618147398421791_6116971216456597054_n 11188390_1618147451755119_5862745792582393982_n

10517950_1618147551755109_4055642699550281539_n

 

Tak terhitung berbagai pertanyaan dilemparkan oleh peserta yang kemudian dijadikan bahan diskusi oleh para pembicara. Rata-rata pertanyaan tersebut mencerminkan rasa ingin tahu dan semangat member NCC untuk mulai serius mengembangkan bisnisnya.

 

Semangat peserta juga semakin menyala karena banyaknya hadiah dan doorprize yang dibagikan panitia. Hadiah dan doorprize adalah sumbangan dan bantuan dari Penerbit Gramedia, Telkom Indonesia, Oxone Kitchen Appliances, Kue Rumahan, Tyucake dan TumpengOnline.

10441917_1618144481755416_2394005127117921974_n 11181353_1618144491755415_4278447167764568738_n

11150194_1618147661755098_7521099580421924555_n 11188180_1618146218421909_295033407819119312_n

10365803_1618147741755090_7691824356523003016_n 11156388_1618147828421748_561574920574157558_n

11193416_1618147958421735_683530736638727570_n 11178337_1618142491755615_6882261853971419379_n

11173387_1618143301755534_5043983860970585313_n 10373826_1618144888422042_8354675966102117060_n

11009213_1618148078421723_5562477586030596524_n

Diakhiri pada pukul 16.00, Seminar ini Alhamdulillah berjalan lancar. Peserta membawa pulang banyak ilmu yang in syaa Allah bermanfaat.

Sampai bertemu di puncak acara NCC 1 Dasawarsa, yaitu Home Made Food Fiesta! Pastikan anda terdaftar! (cak)

Read More →

Suatu Hari di Rumah Menteng

11041729_1595660337337164_3745491435816720945_n

 

 

Masih dalam rangkaian acara merayakan satu Dasawarsa berdirinya komunitas NCC, pada tanggal 28 Maret 2015 bertempat di Rumah Menteng, Jalan Subang No. 14 (Jakarta) telah dilangsungkan acara Workshop Food Photography & Food Styling, yang mengusung tema Food, Style and Shoot.

Workshop ini fully booked dalam hitungan hari, bahkan sebelum sempat diumumkan di website ini! Alhamdulillah…

11103000_1606338106269387_1148944170712272553_n 11107171_1606364789600052_822665265424272422_n

Suasana persiapan sebelum peserta berdatangan. Coffee break ready, set-set pemotretan disiapkan, dipimpin oleh foodstylist kita yang cantik, Arni Kukis Lucu :). Sementara Bu Ketupat 1 Dasawarsa, Citra Anggraini Kusuma, dan Bu Ketupat Workshop, Endah Kusumaningrun (nama panggungnya: Bu Lampu 🙂 ), berkeliling memandori setiap detail.

11078133_1606348066268391_1548509675005744976_n 11096719_1605639379672593_8056416959108983074_n

11081308_1605628586340339_9141206786144403577_n 10897986_1606360119600519_7680609370992796750_n

Kiri: Arni dan Kimkin (dokumentasi) di meja props. Sekalian pamer props ya, hihi..

22100_1605637256339472_7529866226879384560_n 1549332_1605636189672912_3554959205726263017_n

Siap menerima peserta dengan goodie bag cakep, merchandise NCC dan.. garage sale properti foto!

11081375_1606346982935166_5748675776179813726_n 11108946_1606338606269337_7777857375136170870_n

Peserta mulai berdatangan, bebelian merchandise dan menyerbu garage sale 🙂

11081334_1606346252935239_2934649361719391798_n 10402013_1606348562935008_4439257150521190805_n

11081062_1606374359599095_479042249769705050_n

 

 

 

Pembukaan workshop diawali dengan pemberian kata sambutan oleh ibu Fatmah Bahalwan selaku owner dan salah satu pendiri dari Natural Cooking Club (NCC). Dilanjutkan dengan acara pemberian cinderamata kepada kedua fasilitator dan foto bersama dengan para peserta, sebelum acara dimulai.

Dalam acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini menghadirkan Jie W. Kusumo dan Vania Samperuru sebagai Duo Dynamic Facilitator yang tak segan-segan membagikan ilmu mereka dalam menciptakan sebuah karya seni cantik dan apik melalui media photo.

10408656_1606373722932492_1282497779744921776_n 11041727_1606374986265699_1447835978550933603_n

11022627_1606375176265680_8771268445187747089_n 22526_1606375472932317_7120535793569768479_n

Workshop ini terbagi kedalam 4 (empat) sesi.

Sesi 1:

Pemberian materi secara singkat namun padat oleh Jiewa. Dengan gaya penyampaian yang santai dan berjiwa muda ini, Jie menyampaikan beberapa point penting seperti:

  • Passion
    Tanpa passion atau gairah dalam melakukan pekerjaan, hampir mustahil hasil yang didapat bisa sempurna;
  • Knowledge
    Passion atau gairah harus didampingi dengan pengetahuan. Dalam hal ini pengetahuan mengenai photography, khususnya food photography;
  • Master Your Tools
    Apapun kamera yang kita miliki – HP, pocket, DSLR, Mirrorless – bisa kita gunakan, dengan syarat ‘kenali dahulu alat yang kita miliki’. Maksud dari point ini adalah pengetahuan mengenai perangkat/tools dan jangan malas untuk membaca buku manual dan rajin menggunakannya;
  • Light Direction
    Dari kata photography yang artinya melukis dengan cahaya, sudah dapat dipastikan untuk mendapatkan foto yang baik adalah faktor cahaya. Cahaya yang alami (natural light: matahari) akan menghasilkan foto yang terbaik. Begitu pun dengan arah cahaya dalam suatu foto dan penggunaan sebuah reflektor atau diffusser;
  • Rule of Third Composition
    point ini adalah suatu ketentuan dalam bidang photography. Peletakan point of interest (POI) atau objek utama berdasarkan point ini, diyakini akan menghasilkan foto yang indah dan artistik;
  • Best Angle
    3 macam sudut pengambilan yang dipaparkan di sini adalah eye level (sudut 45º dari mata kita ke objek utama), below eye level dan top view (bird eye) level, sudut pengambilan foto yang lagi nge-hit, karena semua objek foto bisa terlihat jelas.

Tak lupa Jie pun mengingatkan beberapa hal yang harus dihindari dalam food photography, seperti memotret makanan di lantai, menggunakan direct flash, dan memotret makanan secara miring. Demikian juga dalam hal editing foto, Jie menekankan kalimat Less is More dalam mengedit sebuah foto.

Jie menutup pemaparannya dengan jurus terakhir: temukan Style-mu. Memang tidak mudah menemukan style atau gaya yang cocok dan bisa menjadi ciri khas pada foto kita, tapi bukanlah suatu hal yang mustahil kalau kita rajin berlatih. Seperti kalimat yang dikutip dari Yohji Yamamoto, “Start copying what you love. Copy, copy, copy, copy. At the end of the copy you will find yourself’.

11091285_1605631973006667_2384880858641470676_n 10299522_1605623276340870_4854870883114972750_n

1383461_1606526352917229_7922896673956094725_n 11108845_1606382229598308_3174403956133529489_n

11079633_1606380132931851_2302232861475180826_n 11079649_1606381652931699_6142634490087993356_n

22703_1605637679672763_8409181257375367206_nSesi 2:

Pada sesi kedua ini, Vania Samperuru dengan gayanya yang tegas namun santai dan menyenangkan, menyampaikan materi Food Styling. Dalam memotret suatu makanan itu tidak lepas dari styling, mengapa? Agar foto yang dihasilkan nantinya akan lebih eye catching dan menggugah selera.

Sebelum lebih dalam memaparkan materi food styling, Vania mengingatkan para peserta untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengetahuan dasar Table Setting Etiquette. Beberapa contoh yang diberikan adalah tentang penggunaan dan peletakkan peralatan makan dan minum, serta napkin/serbet.

Beberapa point yang dipaparkan pada sesi ini, seperti:

  • Konsep
    Sebaiknya sebelum melakukan penataan makanan, ada baiknya kita memikirkan konsep untuk menciptakan dan menampilkan mood atau suasana dalam foto tersebut. Misalnya suasana sarapan atau suasana pada saat cuaca sedang hujan.
  • Colour Coordination
    Perlunya kita mengetahui komposisi warna agar objek foto tidak saling berebut perhatian. Misalnya penggunaan property berwarna tidak boleh mengalahkan objek makanan ‘as a Hero’.
  • Property
    Biasa disingkat menjadi props, juga turut andil dalam menciptakan sebuah foto yang apik dan menarik. Pada point ini lebih dititikberatkan pada bagaimana caranya agar props yang dipergunakan tersebut dapat menunjang penampilan makanan dan sesuai dengan konsep yang akan dimunculkan dalam sebuah foto.
  • Komposisi
    Dalam food styling pun kita dikenalkan dengan istilah komposisi, seperti center; off center; rule of third; negative space, dan depth of field. Contoh yang diajarkan dalam point ini adalah bagaiman kita memotret sebuah cake atau makanan tradisional Indonesia yang cenderung menghasilkan foto yang monoton alias membosankan bisa menjadi fotogenik tanpa menghilangkan kesan aslinya.

Pada akhir sesinya, Vania menyebutkan, bahwa suatu masakan yang cantik di depan kamera biasanya masakan tersebut tidak matang 100%.

Sesi 3:

Yuk, kita motret! Praktek memotret dimulai setelah para peserta beristirahat sambil menikmati suguhan kopi, teh dan cemilan-cemilan nan nikmat. Dalam sesi ini para peserta dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, dan setiap kelompok akan praktek langsung di studio buatan, sesuai dengan tema scene yang telah ditentukan oleh panitia.

Prakteknya berupa:

  • Menata (styling) objek dengan props yang telah disediakan.
  • Memotret hasil penataan (styling) objek tadi dengan berbagai macam sudut pengambilan.

Sesi ketiga ini diakhiri dengan istirahat makan siang dan sholat.

11062375_1606524052917459_6774523653732767764_n 11116454_1606369319599599_3967969445934953757_n

Kiri: Scene 1 – Wedding Cake | Kanan: Scene 2 – Dessert & Petit Four

1513329_1606360192933845_4180457901622601629_n 14295_1606364422933422_4839936254732993984_n

Kiri: Scene 3 – Tea & Cookies | Kanan: Scene 4 – Iced Lemon Tea

11108848_1606367312933133_2491160675966612955_n 11103011_1606368022933062_8926188671334549388_n

Kiri: Scene 5 – Tumpeng Mini | Kanan: hasil foto wedding cake. Cantik?

10371503_1606386989597832_5702329237284905333_n-2 10444421_1606386902931174_1307341127803372777_n

Suasana praktek yang seru. Food photographer yang lebih mumpuni bikin stationnya sendiri, motreknya sampe rata di ubin, hihi.. Ada yang mengenali mereka? Hayo, temukan! (Waty Rachmawaty, Tika Hapsari Nilmada, Yulyan Parwati, Sefa Firdaus)

11080913_1606387062931158_24645925944053269_n 11067455_1606526632917201_8459025387609663415_n

10984299_1606532809583250_9122564241427318511_n 1506462_1606531386250059_2381326400701243392_n

Sesi-sesi konsultasi pribadi maupun berjamaah 🙂

10702025_1606526906250507_199282136934615013_n 11091417_1606531856250012_8908619081771162532_n

11110586_1606532169583314_5636554115408376432_n

11060091_1606529962916868_1430708867835196414_n 11075009_1605784979658033_2460500048291336071_n

Kiri: hasil foto station dadakan para food photographer kondang | kanan: panitia gak mau kalah sama makanan 😀

Sesi 4:

Merupakan sesi terakhir yang berisi pembagian doorprize dari para sponsor dan evaluasi foto hasil praktek langsung di lapangan. Dalam sesi terakhir ini pun dipilih 2 (dua) foto terbaik berdasarkan penilaian para fasilitator, Jie W. Kusumo dan Vania Samperuru, dan berhak mendapatkan hadiah Tabletop Acrilic dari panitia.

10796_1606538952915969_2312005295303098522_n 20828_1606538482916016_7195923701587821031_n

11079608_1606527116250486_3460889635516659129_n 11049630_1606538556249342_7476693593320247749_n

1907418_1605677519668779_6161088488499839840_n 10480672_1605677643002100_7069303586403126188_n

10929019_1605677996335398_7940167758402637594_n 11083846_1606527156250482_484757450452312605_n

11084278_1605678039668727_1954775692295822080_n 11091202_1605677619668769_8358081652593915561_n

Hadiah-hadiahnya sungguh bikin hati lunglai. Props dari para sponsor, buku-buku fotografi, dan acrylic photo table yang sangat bermanfaat untuk still life photography.

11074100_1605668256336372_6396423733749314539_n 11079593_1605677463002118_7633485539994907545_n

11081085_1606538739582657_3554257160582802027_n 10998071_1606527146250483_4455807322562390680_n

10951104_1606539172915947_6122643517562530912_n

Pada akhirnya, dengan keterbatasan waktu yang tersedia dan ucapan terimakasih pada kata sambutan penutupan acara dari Ketua Umum NCC 1 Dasawarsa, Anggraini Citra Kusuma, menandakan ditutupnya acara Workshop Food Photography. Semoga ilmu yang didapat pada acara ini membawa manfaat bagi para peserta kedepannya nanti.

Terimakasih kepada seluruh peserta, sponsor, pembicara tamu, panitia pelaksana dan seluruh pihak yang membantu berjalannya acara workshop food photography NCC 1 Dasawarsa, hingga acara ini bisa berlangsung dengan tertib dan menyenangkan.

11083895_1605684166334781_328803458895214156_n copy

11083895_1605684166334781_328803458895214156_n

Sampai berjumpa pada rangkaian acara NCC 1 Dasawarsa berikutnya!

Memberi Banyak, Mendapatkan Lebih Banyak.

——–

Kurang banyak fotonya? 😀 Intip seluruh foto di Fan Page NCC 1 Dasawarsa

Read More →

All in 1 Seminar: “How To Be A Cookingpreneur”. Yes, You Can!

Yuk, jadi bakul kuliner yang sukses!

Baik skala rumahan maupun partai besar, bisnis makanan adalah salah satu usaha yang tahan krisis, membal terhadap naik turunnya kondisi perekonomian makro, dan bagaikan kue raksasa yang tidak habis dibagi berapapun jumlah pemainnya.

“How to be a Cookingpreneur” merupakan seminar sehari penuh, diusung oleh Natural Cooking Club (NCC) bekerjasama dengan Prasetya Mulya Business School, menghadirkan para pembicara yang mumpuni di bidangnya. Materi seminar super lengkap, mulai dari memulai bisnis dan mengelola modal, merancang produk dan kemasan, memanfaatkan online media, hingga mengelola sumber daya manusia. Sekali sabet centong, banyak pulau terlampaui 🙂

Mari jadikan dapur sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi keluarga!

Hari: Sabtu, 25 April 2015
Waktu: 08.00 – 17.00 WIB
Tempat:
Ruang Auditorium Prasetya Mulya Business School – Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Biaya Investasi:
Rp. 350.000,- termasuk coffee break, makan siang, materi seminar dan goodie bag.
Kapasitas Peserta: 150 orang (member NCC & Umum)

Tunggu apalagi?

Daftar ke [email protected], dengan format:
Subjek Email: Daftar Seminar How to be a Cookingpreneur
Nama Lengkap: (akan tercatat di sertifikat)
Nomor Telp/HP:
Alamat Email:


Profil Narasumber

11015751_10153156602916506_8089074747217538732_n

Teuku Fajar Akbar, SE, MPP

(Pengusaha, dosen dan peneliti di Prasetya Mulya Business School)
Materi: Bagaimana memulai usaha, mengelola modal awal dan mengembangkan potensi pasar.


 Nukman Luthfie

10468110_10153156567041506_6602726947606077316_n

(Praktisi dan konsultan digitalpreneur)
Materi: Memanfaatkan Internet dan Social Media sebagai media pemasaran usaha rumahan.


10933696_10153156467471506_8325026411641321115_n

Dody Achmad, M.Si

(Praktisi design komunikasi visual, dosen Fakultas Seni Rupa dan Desai ITB)
Mater : Meningkatkan daya jual produk lewat ide kreatif kemasan.


Gregorius Pratiknyo, MBA

Gregorius_Pratiknyo,_MBA_Pengusaha, pakar SDM, dosen dan peneliti di Prasetya Mulya Business School
Materi: Mengelola karyawan sebagai mitra dan aset usaha.

 


 

Sampai ketemu di Prasetiya Mulya!

Salam,
Panitia Satu Dasawarsa NCC

Read More →

NCC Culinary Weeks: Ketahanan Pangan Lokal

poster-ketahanan-lokal

#NCC1Dasawarsa

Event Online Ketahanan Pangan Lokal

(17 Jan-18 Feb 2015)

Hai teman-teman NCC,

Salah satu acara 1 Dasawarsa NCC yang sudah diagendakan adalah Culinary Weeks (17 Jan – 18 Feb) dengan tema Ketahanan Pangan Lokal. Event Online ini beda loh dengan NCC Culinary Weeks yang sudah-sudah. Kali ini kita bermitra dengan Dompet Dhuafa, bersama-sama memberikan manfaat lebih dari sekedar berbagi resep andalan. Gimana maksudnya?

Menurut penelitian, banyak sekali anak anak terlantar di daerah terpencil – bukan karena tidak ada makanan, tapi karena ketidak tahuan para ibu mengolah bahan pangan yg ada didaerahnya sendiri. Karena sekian generasi di negara kita telah terbiasa dengan pangan beras, sehingga ada pendapat “bila tidak ada nasi serasa belum makan”. Padahal banyak sekali bahan baku pangan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan sehat. Kemampuan mengolah bahan pangan lokal menjadi penting guna memastikan Indonesia memiliki ketahanan pangan yang baik, bahkan bisa dijadikan sumber penghasilan yang dapat diandalkan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan resep-resep inovatif terkait cara mengolah bahan pangan lokal dan dengan harga terjangkau menjadi makanan yang enak, sehat, dan dengan tampilan menarik.

Dalam rangka memperingati satu dasawarsanya, NCC ingin memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia utamanya dan selebihnya untuk dunia. Pengembangan resep pangan lokal menjadi salah satu cara NCC bersama seluruh kekuatan anggota komunitasnya dalam menyumbangkan resep makanan dengan bahan baku pangan lokal dengan harga terjangkau.

Beruntung sekali kita bermitra dengan Dompet Dhuafa yang memiliki daerah binaan di lebih dari 18 provinsi Indonesia dan 5 negara. Dari semua resep yang diposting akan dipilih 40 resep untuk dibukukan oleh Dompet Dhuafa. Buku tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah binaan dan juga dijual secara komersial untuk tujuan pengumpulan dana.

Oleh karena itu semua peserta Culinary Weeks yang telah menyumbangkan resep dimohon kerelaannya untuk tidak mendapat royalti sama sekali dan membebaskan Dompet Dhuafa untuk membukukan dan menerbitkan resep dan fotonya.

Yuuuk, semua ikutaaaan..!

Culinary Weeks ini sudah dimulai yaaa, resep dan foto sudah mulai bisa disetor sebanyak-banyaknya. Eits, tapiiii.. baca dulu Rules Of The Gamenya di blog NCC Pangan Lokal, atau simak di milis NCC atau Fan Page NCC1Dasawarsa.

Berbagi ilmu saja sudah mulia, apalagi ditambah manfaat infaq di dalamnya.

Semoga menjadi salah satu pemberat timbangan amal kita kelak di hadapan Yang Maha Pencipta. Aamiin, in syaa Allah.

Read More →

Peluncuran Satu Dasawarsa NCC

TANPA terasa pada bulan Januari 2015 ini komunitas kuliner Natural Cooking Club (NCC) telah menginjak usia ke 10. Pada awalnya, tanggal 15 Januari 2005, dibentuk sebuah milis bernama [email protected], yang kemudian dikenal sebagai milis NCC. Pada perkembangan selanjutnya NCC juga memiliki website www.ncc-indonesia.com, milis lokal [email protected], [email protected], [email protected] serta belakangan menambah wahana maya di Facebook dengan mendirikan grup naturalcookingclub, NCC Food Photography Club, NCC Garage Sale, NCC Backpacker, serta beberapa grup lokal (NCC Surabaya, NCC Bandung, NCCJoglosemar, NCCPalembang, NCCSumbar). Selain itu NCC juga memiliki radio streaming.

10514547_1578013905768474_8473246062381330113_n 10923548_1578014495768415_1364151373576596206_n

Untuk merayakan satu Dasawarsa berdirinya komunitas NCC, pada tanggal 17 Januari 2015 dengan bekerjasama dengan PT Gramedia Pustaka Utama dan bertempat di function room Toko Buku Gramedia Matraman (Jakarta) telah dilangsungkan acara Launching satu Dasawarsa NCC.

Dalam acara ini oleh ketua NCC Fatmah Bahalwan telah diresmikan logo peringatan dan rangkaian acara satu Dasawarsa NCC. Selain itu juga diperkenalkan susunan panitia pelaksana peringatan Satu Dasawarsa NCC yang diketuai oleh Anggraini Citra Kusuma, salah satu member senior NCC.

Dalam acara yang dihadiri oleh 150 undangan ini juga disebutkan rangkaian acara peringatan Satu Dasawarsa NCC, yaitu online Culinary Week bertema pangan lokal (Januari 2015), online Culinary Week bertema hidangan perayaan (Maret 2015). Selain acara online seperti di atas juga akan dilaksanakan acara offline yaitu semintar bertema How To Be a Cookingpreneur (April 2015) dan workshop Food Photography. Sebagai acara puncak peringatan Satu Dasawarsa NCC ini akan dlaksanakan acara offline khas NCC yaitu HMFF (Home-made Food Fiesta) sekaligus bazaar pada bulan Juni 2015.

10940556_1578012429101955_6489838049220253844_n 10348549_1578012752435256_280566342104736878_n

10931383_1578012015768663_2911651464149095044_n

Pada tahun ke 10 berdirinya komunitas NCC ini tercatat member milis pusat 17.000, member grup Facebook naturalcookingclub 67.000 account. Selain itu juga telah diterbitkan 12 buku resep bersama PT Gramedia Pustaka Utama. (WAM)

Read More →

Launching Rangkaian Acara 1 Dasawarsa NCC

 promo-17-Januari.jpg-utk-web

Untuk mengawali Peringatan 1 Dasawarsa NCC, kami undang NCCers dalam Launching Rangkaian Acara 1 Dasawarsa NCC sebagai berikut:

Launching Rangkaian Acara 1 Dasawarsa NCC

17 Januari 2015 di Gramedia Matraman
Pk 09.00 – 12.00 WIB
Dress code: pink

Kita akan berkumpul bersama dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke 10 NCC sekaligus launching 2 buku baru NCC.

Catat tanggalnya yaa… Segera mendaftar melalui email ke [email protected]. Kami tunggu sampai dengan 14 Jan 2015.

Ayo datang beramai-ramai! Tersedia banyak doorprize dan merchandise menarik untuk dibawa pulang.

GRATISSS!!!

Read More →

Rangkaian Acara Satu Dasawarsa NCC

 acara-web

Tanpa terasa, NCC telah mencapai usia sepuluh tahun.

Melirik ke belakang, NCC hadir sebagai hadiah dari seorang suami untuk istri tercintanya.
Berawal dari beberapa anggota hingga kini telah mencapai puluhan ribu anggota dan menelurkan siswa yang tak terbatas usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, daerah, ras, pekerjaan. Menghadirkan beragam usahawan di berbagai bidang yang tak pernah terpikirkan sebelumnya: bakulan kuiner rumah tangga, food stylist, food photographer, cake decorator, kurir kue dan banyak lainnya.

Berbagai penghargaan diperoleh dalam rentang satu dasawarsa ini, beragam buku diterbitkan dan dicetak ulang, sungguh sepuluh tahun yang patut disyukuri.

Dan dalam rangka ungkapan syukur itu, NCC mengundang NCCers untuk hadir dalam rangkaian acara Satu Dasawarsa NCC berikut ini:

  • Januari 2015 – tgl 17 – Launching Rangkaian Acara Dasawarsa NCC
  • Maret 2015 – tgl 14 – Workshop: Food Photography
  • April 2015 – Seminar: “How to be a cookingpreuner”
  • Mei 2015 – Latbar Serentak NCC Daerah
  • Juni 2015 – tgl 13 – Puncak Acara: Home Made Food Fiesta
  • Event online:
    • Jan-Feb 2015 – Ketahanan Pangan Lokal
    • Apr-Mei 2015 – Hidangan Perayaan

Mari kita ikut merayakan acara-acara ini dan jangan sampai ketinggalan info terbaru yang akan selalu kami update baik di milis, FB Group, FB Fan Page dan Twitter.

Jalan NCC masih panjang, teman-teman. Ada banyak harap dan doa yang dipanjatkan. Oleh karenanya mari bergabung bersama dalam kemeriahan ini untuk menandai berpuluh-puluh tahun NCC mendatang.

Ditunggu yaaa…

Read More →