Belum Lebaran koq sudah ada kelas Kue Kering? Nah, disitulah awal dari sukses. Sebelum “perang” dimulai, tentara harus berlatih dulu sampai bisa menguasai medan laga. Sebelum hari raya datang, wajib membekali diri dengan ilmu pengetahuan untuk sukses produksi kue kering, untuk kemudian berlaga dipasar bisnis Kue Kering Lebaran atau hari raya lainnya. Bisnis kue kering dihari raya Idul Fitri merupakan bisnis yang paling ramai dan banyak keuntungan yang bisa diraup dari situ.

Setelah sibuk dengan bisnis Lapis Legit dihari Raya Imlek, kali ini Natural Cooking Club menyiapkan diri memberi bekal kepada para pehobby kuliner untuk menguasai cara sukses membuat kue kering. Salah satunya pada kelas Kue Kering Klasik. Kelas ini sudah diadakan sejak Januari. Alhamdulillah dipenuhi oleh banyak peserta yang semangat sekali mengikutinya.

Kelas diawali dengan mengenal bahan-bahan yang cocok digunakan pada pembuatan kue kering. Mulai dari tepung, mentega, gula dan cara pematangan yang benar. Setelah itu dimulai dengan membuat adonan Puteri Salju. Lho, koq Puteri Salju duluan yang dibuat, bukan Nastar? Benar, sengaja diatur seperti itu karena adonan Puteri Salju ini unik. Ketika adonan jadi, belum bias dipulung, masih lembek. Kejadian yang paling sering adalah kemudian orang-orang menambahkan tepung kedalamnya. Nah, ini yang salah. Adonan puteri salju tidak boleh ditambah tepung, harus diikuti sesuai resep saja. Supaya dapat dipulung cukup simpan saja dulu didalam lemari pendingin selama 30 menit, adonan akan sedikit membeku dan siap untuk dibentuk-bentuk. Jika perlu, baluri tangan dengan tepung terigu supaya tidak lengket.

Kelas dilanjutkan kemudian dengan berturut-turut membuat Nastar, Sagu Keju, Kaastengel, Lidah Kucing Mocca dan Lidah Kucing Keju. Semua materi ini dikerjakan bersama secara berkelompok. Sehingga setiap peserta bias ikut praktek masing-masing. Seperti apa jadinya? “Hmmmm, enak sekali!”, seru para peserta kursus. Nah, selamat mencoba lagi dirumah dan bersiap melakukan bisnis kue kering klasik, karena meskipun banyak sekali model kue kering baru, Kue Kering Klasik tak pernah kehabisan penggemarnya.(fb)

Read More →

Sebetulnya agak pesimis awalnya ketika akan membuat jadwal kursus masak dan membuat kue dibulan Ramadhan. Mengingat biasanya para pelaku bisnis rumahan dan UKM pasti sedang sibuk mengerjakan pesanan yang berjibun. Karena berpikir positif dan agar semangat kursus tetap menyala disaat puasa sekalipun, maka jadwal kursus tetap kami susun. Ternyata alhamdulillah kursus setiap hari tetap berjalan lancar dengan grafik sedikit turun pesertanya. Luar biasanya kelas Cake Dasar dan Kelas Kue Kering Klasik tetap penuh. Sungguh semangat yang luar biasa kami tangkap dari mereka yang hadir.

Kelas Kue Kering klasik yang biasanya ramai dihari-hari menjelang Ramadhan, ternyata dibulan Ramadhan-pun tetap ramai. Para peserta kursus kali ini banyak yang ibu-ibu rumah tangga dan ingin membuat Nastar, Sagu keju, Putri salju dan Kaastengel sendiri untuk sajian lebaran. “Tahun ini saya ingin membuat sendiri Bu Fat”, begitu kata salah satu peserta kursus.

Seperti biasa kelas diawali dengan membuat Putri Salju. Sengaja materi ini dibuat diawal kelas, karena adonannya harus dibekukan dulu didalan kulkas sampai bisa dibentuk. “tidak boleh menambahkan tepung ya, cukup bekukan saja!”, Fatmah Bahalwan yang sedang mengajar saat itu mengingatkan. Karena banyak orang yang membaca resep saja, pasti akan menambahkan tepung saat menemukan adonan kue kering yang lembek.

Setelah itu, mulailah dibuat adonan Nastar. Materi yang selalu ditunggu-tunggu. Para peserta-pun sibuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum kemudian membentuk beragam Nastar. Ada dibuat Nastar bulat klasik, Nastar daun dan Nastar gulung. “Ibu, bagamana supaya bisa menjadi Nastar warna-warni?, ya tinggal diberi pewarna makanan saja, jawab Fatmah simpel. Seperti berlomba semua membentuk Nastar secantik mungkin.  Setelah dipoles dengan kuning telur, nastar tampak berkilau, semua senang melihatnya.

Kelas berlanjut dengan membuat Sagu Keju. Dikatakan bahwa setiap kali membuat adonan kue kering adonan cukup dikocok sebentar saja supaya kue kering tidak meleber. Hal sebaliknya justru berlaku untuk Sagu Keju dan Lidah Kucing. Kali ini adonan justru harus dikocok sampai benar-benar mengembang dan pucat. Dengan demikian Sagu Keju mudah disempritkan dan Lidah Kucing akan meleber cantik pada cetakannya.

Saat pelajaran membuat Kaastengel didemokan, semua berucap:”Oooh, begitu ya caranya”, ahaa rupanya selama ini mereka menggunakan cara yang tidak sesimpel yang didemokan. Cara mudah membuat Kaastengel dengan hasil yang maksimal. “itulah gunanya kursus”, kata seorang peserta sambil menepuk bahu teman sebelahnya.

Semua kue kering hari itu bagus tanpa cacat. Para peserta gembira dan yakin menghasilkan kue kering enak dan cantik untuk sajian lebaran keluarga dan orang-orang tercinta.(fb)

Read More →

“Jauh amat persiapan lebarannya?”, begitu kata beberapa orang, menyikapi waktu datangnya lebaran yang masih lama tapi sudah mulai belajar sejak sekarang. Akan tetapi seorang pelaku bisnis, sebesar apapun bisnisnya, pasti merasa penting untuk mempersiapkan diri jauh hari menghadapi masa-masa panen rejeki. Seperti persiapan belajar membuat kue kering yang paling populer dihari raya ini yaitu: Nastar, Sagu Keju, Putri Salju, Kaastengel dan Lidah Kucing.

Belajar membuat beragam kue kering klasik ini di Natural Cooking Club sangat menarik, karena setiap peserta kursus diajak ikut praktek membentuk kue keringnya. Kelas dimulai dengan teori mengenali bahan baku yang cocok untuk membuat kue kering. Blue Band Master Gold Margarine adalah salah satu bahan wajib digunakan dalam pembuatan kue kering. Pemilihan jenis tepung terigu dan tepung sagu yang tepat juga dipelajari dengan lengkap. Diajarkan juga cara memilih buah Nanas yang cocok untuk digunakan sebagai bahan baku selai Nanas isian Nastar.

Puteri Salju menjadi kue kering yang dibuat pertama kali dalam kelas. Sengaja dikerjakan terlebih dahulu karena adonan yang dihasilkan lembek. Orang yang tidak tahu pasti akan langsung menambahkan tepung terigu. Padahal tidak boleh. Bila ditambahkan tepung terigunya, kue kering puteri salju akan menjadi keras teksturnya dan rasanya tidak lagi renyah enak. Jadi cukup dibekukan saja didalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menit, sampai adonan bisa dibentuk.

Selanjutnya berturut-turut dibuat bersama, Nastar, Sagu Keju, Kaastengel. Pada saat didemokan terlebih dahulu cara membuat Kaastengel, hampir semua peserta kursus berseru;”Ooooh, ternyata begitu caranya supaya kerjanya cepat!”. Aha, ketahuan deh selama ini suka malas membuat Kaastengel karena menggunakan cara lama yang rumit. Dengan teknik yang diajarkan, membuat Kaastengel jadi menyenangkan. Cepat, cantik tampilannya dengan tekstur renyah enak.

Demikian juga saat dibuat Lidah Kucing. Peserta kursus langsung semangat membuatnya masing-masing mengabaikan waktu istirahat makan siang. “Tanggung ah, mau selesaikan dulu”, jawab seorang ibu saat disuruh makan siang. Karena memang bila sudah fokus membuat kue, pasti akan enggan melakukan pekerjaan lain.

Hanya orang malas saja yang tidak mengerti bagaimana cara menolong dirirnya sendiri. Karena banyak sekali kesempatan untuk sukses melakukan usaha. Termasuk usaha kue kering klasik yang hampir tidak pernah berkurang peminatnya. Setelah belajar dengan seksama mulai dari mengenal bahan, membuatnya, mengemasnya, dan menentukan harga jual. Tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri. Ayo laukan bisnisnya. Sukses menanti anda!.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Read More →

Awalnya agak ragu kami membuka kelas Kue Kering Klasik bukan dihari-hari menjelang Lebaran. Mengingat pelaku bisnis kue kering jenis Nastar, Sagu Keju, Puteri Salju, Kaastengel dan Lidah Kucing hanya rame disaat lebaran tiba. Akan tetapi semangat banyak member NCC (Natural Cooking Club) yang beberapa kali mengusulkan diadakan kelas ini membuat kami ikut tertular semangat untuk segera mengakomodir usulan ini.

Ternyata benar juga, peserta kursus sampai penuh mengawali kelas Kue Kering Klasik dibulan ini. Mereka tampak semangat dengan celoteh cita-cita membuka usaha bersama. “Kami sudah punya calon tempat usaha ibu”, kata salah satu peserta kursus dengan wajah gembira berbinar semangat. Beberapa teman lainpun segera menimpali untuk rencana usaha bersama.

Kelas dimulai dengan membuat adonan Puteri Salju. Adonan sengaja dibuat pertama kali karena harus dibekukan dulu beberapa waktu. Sementara menunggu adonan beku, kelas dilanjutkan dengan membuat Nastar. Kue kering yang tak pernah lekang oleh waktu ini dibuat secara berkelompok. Diajarkan tiga model Nastar, yaitu Nastar Klasik dengan bentuk bulat, Nastar gulung dan Nastar bentuk daun. “Ingat, selai harus dibuat dari nanas palembang. Jenis buah nanas yang tidak banyak kandungan airnya ini akan menghasilkan selai nanas yang garing dan awet”. Fatmah Bahalwan yang menjadi instrustur dikelas inipun memberikan tips sukses membuat polesan Nastar yang mengkilap dengan cara mudah. Dibutuhkan ketelatenan agar tampilan Nastar sempurna.

Menyusul kemudian dibuat kue kering Sagu Keju. “Tepung sagu harus disangrai terlebih dahulu ya!”, ujar Fatmah. Untuk mendapatkan hasil Sagu Keju yang garing dan teksturnya lembut dan terasa nyess saat dimulut, harus digunakan jenis tepung sagu dengan kualitas baik. Menyempritkan kue kering sagu keju menjadi pembelajaran yang menarik. Peserta kursus tampak antusias mengikutinya.

Kelas dilanjutkan membuat Kaastengel dan Lidah Kucing. “Lihat, terbukti membuat kue kering sangat mudah dan praktis. Saya hanya menggunakan satu mikser saja untuk menyelesaikan 6 macam kue kering”, Fatmah tak henti-hentinya memberi semangat. Kue kering yang dibuat-pun sangat sempurna hasilnya karena bahan baku utama yang digunakan adalah Blue Band Master Gold Margarine. Jenis margarine yang sangat cocok dijadikan bahan baku kue kering. Dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga siapapun dapat melakukan bisnis kue kering.

Ketika kelas menjelang berakhir, beberapa peserta langsung berteriak “Horee, aku langsung dapat order 4 toples Nastar, dan dua toples Sagu Keju”, rupanya hasil kursus yang sudah matang langsung diposting di Media sosial, sehinga tak terduga langsung mendapat response yang luar biasa.

Terbukti, bisnis kue kering ternyata sangat menguntungkan, bahkan dihari-hari biasa juga. Tak ada alasan untuk tidak melakukan bisnis. Hanya orang malas saja yang selalu banyak alasan untuk tidak bekerja dan mengais rejeki yang berlimpah.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Read More →

Bulan Desember sudah dekat. Natal tidak akan lengkap tanpa nastar dan kaastengel. Kue-kue kering klasik ini wajib hadir di setiap hari raya, walaupun banyak jenis-jenis kue kering modern yang hadir di rumah.

Selain kedua kue ini, di kelas kue kering klasik ini diajarkan pula membuat sagu keju, putri salju dan lidah kucing. Tidak heran, peserta kursus sangat bersemangat mengikuti kursus ini. Selain ingin membuat suguhan untuk keluarga, banyak pebisnis baru rumahan yang sangat antusias membuat kue kering ini. Kue-kue yang banyak dicari orang ini tentunya banyak diminati dan masih membuka peluang usaha. Siapa tahu, dengan menguasai pembuatan kue-kue klasik, ide-ide baru akan muncul untuk mengembangkan kreasi baru.

Para peserta praktik bersama mulai dari membulatkan nastar, mencetak, serta memanggang kue kering ini untuk mendapatkan hasil yang sempurna.  Aroma kue kering memenuhi seluruh ruangan kursus, tentu saja  karena menggunakan Blueband Master Gold Margarine.  Dengan kandungan 30% mentega, margarine ini sudah tentu rasanya eksklusif dan mewah.

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi September 2016,

crop-win-kuis-september-2016

Read More →

Rasanya lebaran kurang lengkap bila tidak ada nastar. Kue berinti selai nanas yang kekat ini selalu dirindukan setiap orang. Meskipun hadir banyak kue kering modern lainnya, Nastar tetap jadi bintang.

Tidak heran bila kelas Kue Kering Klasik di Natural Cooking Club (NCC), selalu penuh pesertanya saat menjelang Ramadhan seperti sekarang ini. Calon pelaku bisnis rumahan utamanya, tak akan menyia-nyiakan kesempatan meraih keuntungan dihari raya. Kebutuhan kue kering meningkat lebih dari dua ratus persen disaat menjelang lebaran. Tak heran bila bahan bakunyapun merangkak tinggi harganya dan stocknyapun mulai diperebutkan.

Berbeda dengan Blue Band master Margarine. Bahan baku kue kering yang digunakan pada kelas ini justru memberikan bonus 1kg, pada kemasan 15kg. Sehingga siapapun harus tetap semangat melakukan bisnis kue keringnya.

Didalam kelas kue kering klasik diajarkan tidak hanya membuat Nastar, tapi lengkap dengan Sagu Keju, Putri Salju, Kaastengel, Lidah kucing Mocca dan Lidah Kucing Keju. Enam varian kue kering klasik yang paling wajib ada pada sajian lebaran.

Kelas berjalan dengan praktek bersama dan berkelompok. Nastarnyapun dibuat dengan beragam model. Ada Nastar bulat klasik, nastar gulung dan Nastar daun. Semua mencoba membuatnya sendiri. Demikian juga pada resep-resep lainnya. Serentak kemudian kue kering yang selesai dicetak, antri masuk oven, dipanggang pada suhu yang sudah ditentukan. Aroma harum kue kering langsung menyebar keseluruh ruangan. Ini tentu saja karena digunakannya Blue Master Gold Margarine, yaitu jenis margarine yang sudah ada kandungan menteganya 30%.

Nah, ayo lebih semangat lagi mengembangkan bisnis kue kering kita!.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

 

Kuis: 

Nastar dapet dibentuk apa saja yang sedang popular sekarang ini? (sebutkan 3 bentukan nastar)

Yuk ikutan kuisnya,  hadiahnya seru? ! 😀

 

Quiz Blue band master2

Read More →

Kukis Monas

Bahan:

300 gram mentega
100 gram gula bubuk
4 butir kuning telur
500 gram tepung terigu protein rendah
1 sdm maizena
1 sdt ekstrak vanilla

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang kue kering, olesi margarin tipis-tipis. Panaskan oven 140 derajat celcius.
  2. Kocok mentega dan gula bubuk sampai lembut. Masukkan kuning telur satu persatu, kocok lagi sampai tercampur rata. Masukkan terigu, maizena dan vanilla. Aduk rata sampai bisa dibentuk. Bila adonan masih lunak, tambahkan terigu 1-3 sdm.
  3. Gilas adonan setebal 5mm, cetak bentuk bunga. Susun dalam loyang, panggang kurang lebih 20 menit atau sampai keemasan. Keluarkan,  dinginkan di atas rak. Kukis siap dihias.

 

Royal Icing

Bahan:

50 gr putih telur
300 gr gula bubuk bermutu baik
1 sdm air jeruk nipis/lemon atau cuka dapur

Cara membuat:

  1. Kocok putih telur dengan mixer sampai berbusa, masukan gula bubuk secara bertahap, masukan air jeruk lemon/cuka, kocok terus sampai mengental dan berbentuk krim yang mudah dispuit.
  2. Bagi adonan ke dalam 3-4 mangkok, warnai sesuka hati, aduk rata.
  3. Masukkan setiap warna kedalam plastik segitiga (piping bag).
  4. Pasang spuit bintang pada piping bag yang lain. Gunting ujung piping bag berisi royal icing, masukkan ke dalam piping bag yang sudah terpasang spuit. Semprotkan icing ke atas kukis yang sudah dingin. Biarkan atau angin-anginkan sebentar hingga icing mengeras. Simpan kukis dalam wadah kedap udara.
Read More →

Bangket Kacang

Bahan:

600 gr kacang tanah dengan kulit
750 gr terigu protein sedang
350 gr gula halus
500 ml  minyak sayur
1 sdt  garam

Cara membuat:

  1. Sangrai  kacang  tanah dengan api sedang lalu haluskan hingga berbutir kecil, tapi tidak sampai menjadi pasta.
  2. Campur  kacang tanah halus dengan minyak sayur, aduk hingga tercampur rata. Lalu masukkan gula halus dan garam aduk hingga larut.
  3. Masukkan terigu  dan aduk rata. Istirahatkan adonan lk 15 mnt.
  4. Cetak adonan bentuk bulat-bulat, pipihkan dengan jari atau garpu. Panggang dengan panas 140OC selama lebih kurang 30 menit.

Untuk 3 toples @ 500 gr

TIPS:  

Bangket kacang  ini teksturnya agak rapuh, maka jangan pindahkan bangket dari loyang saat baru matang. Tunggu sampai dingin di atas rak, lalu pindahkan dengan hati-hati ke dalam toples.

Read More →

Chewy Chocolate Chips Cookies

Bahan:

200 gr mentega
300 gr gula pasir
2 sdm brown sugar (bisa diganti 1 sdm gula palem)
1 sdt vanilla pasta
2 butir telur
260 gr terigu protein tinggi
1 sdt soda kue
1/2 sdt garam halus
300 gr dark chocolate chips
50 gram dark chocolate chips untuk tambahan hiasan

Cara Membuat:

  1. Lelehkan mentega separuh jalan, matikan api. Biarkan separuh mentega masih utuh. Sisihkan. Campur terigu, soda kue dan garam, aduk rata, sisihkan.
  2. Masukkan gula dan vanilla ke dalam mentega, kocok dengan kecepatan tinggi hingga ringan dan pucat. Masukkan telur, kocok sebentar asal tercampur.
  3. Masukkan campuran tepung, kocok dengan speed rendah atau aduk rata dengan sendok kayu. Masukkan 300 gr chocolate chips, aduk rata. Tutup rapat mangkuk dengan plastik lengket, simpan di dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman.
  4. Siapkan loyang kue kering, alasi dengan kertas kue atau silpat. Panaskan oven 180˚C, ambil 2 sdm adonan, bentuk bulat dengan tangan, atau gunakan sekop es krim. Susun di atas loyang, beri jarak di antaranya. Tekan beberapa chocolate chips di atas tiap bulatan agar tampilannya cantik.
  5. Panggang kurang lebih 9-11 menit, ketika bagian pinggir sudah mulai berwarna cokelat keemasan. Bagian tengah masih putih dan masih terasa lunak bila disentuh. Jangan terlalu lama memanggang karena kukis akan menjadi kering dan tidak chewy. Angkat, biarkan dingin di atas rak.
Read More →

Ramadhan akan segera tiba. Kenangan merayakan indahnya bulan Ramadhan dan persiapan lebaran kembali menari-nari di pikiran kita. Terbayang nikmatnya menyantap aneka kue kering yang tersaji di meja tamu, membuat hati ini tidak sabar untuk segera merayakan lebaran. Nah coba kue apa saja yang selalu tersaji dimeja..? boleh dong jika lebaran kali ini tersaji kue kering gaya baru, tidak hanya kue kering klasik saja yang selalu tersedia.

Kursus kue kering gaya baru ini ternyata cukup diminati oleh peserta. Semua peserta antusias belajar bersama, membentuk bersama dan mencicip bersama, cihuyyy deh  Materinya  adalah membuat Almond  Cookies, Blue Berry Othelo Cookies, Snow ball Coconut Cookies, Regal Butter cookies. “Rasanya enak tidak terkira”, begitu  komentar peserta menggambarkan aneka kue kering ini.  Apalagi ketika snowball coconut cookies keluar dari oven lalu diicip…”wahh rasanya seperti kukis kaleng yang enak itu loh bu….” Hm..ya..ya..ya… bu guru pun tersenyum. Tuh kan bikin penasaran kan dengan kue kering gaya baru, tentunya saja penggunaan Blue Band Master Gold Magarine menjadi kunci dari kuker yang wangi, enak dan renyah

Nah tunggu apalagi, yuk segera siapkan diri untuk membuat kue kering menyambut lebaran….selain mudah dibuat dan bisa menjadi varian lain dari sajian kue kering lebaran ya.. (ea)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →