Nastar adalah sajian kue kering yang selalu ada dihari Lebaran. Tampilan nastar yang kinclong, alias mengkilap, sangat menjadi harapan setiap pembuat kue ini. Bagaimana sih cara mendapatkan tampilan yang mengkilap seperti yang ada difoto-foto nastar yang beredar seantero dunia maya? Pertanyaan seperti ini hampir setiap hari ada dikomunitas Natural Cooking Club (NCC). Bahkan sempat menjadi diskusi yang makan waktu selama beberapa hari.

Pada Kursus Kue Kering Lebaran di NCC Matraman, sebetulnya bukan melulu nastar yang dibuat. Akan tetapi ada Sagu Keju, Putri Salju, Kaastengel, Lidah Kucing Mocca dan Lidah Kucing Keju. Masing-masing jenis kue kering diajarkan secara praktek bersama. Setiap peserta langsung dapat memahami bagaimana membuat nastar yang lembut dan renyah. Tapi bagaimana cara membuat permukaan nastar “kinclong”?

Mengkilapnya permukaan nastar aslinya didapat dari polesan kuning telur. Bila polesan dilakukan sejak awal. Artinya setelah nastar selesai dibentuk, kemudian dipanggang dalam keadan sudah dipoles. Pasti akan didapat nastar dengan tampilan sedikit reta-retak. Mengapa demikian? Karena pada proses pematangan, nastar akan sedikit mengembang. Karena polesan sudah ikut menempel, maka diapun ikut mengembang dan akhirnya retak. Beberapa orang justru menyukai tampilan Nastar retak. Konon lebih menarik.

Sebagian orang lain justru tidak menghendaki nastar retak. Mereka ingin nastarnya mulus dan mengkilap. Berarti matangkan nastar terlebih dahulu, sampai separoh waktu panggang, keluarkan dari oven, baru dipoles, kemudian panggang lagi. Didapat nastar yang mengkilap, tapi kadang masih ada sedikit sekali retak.

Saya mau benar-benar mulus tanpa sedikitpun retakan? Begitu sebagian orang lain menginginkannya. Inilah yang kemudian menjadi diskusi seru. Padahal caranya mudah. Begini saja: panggang nastar sampai 100% matang. Kemudian dinginkan. Baru kemudian dipoles rapi, serapi yang diinginkan. Tidak cukup satu kali, tapi boleh sampai tiga kali poles. Caranya:

  1. Poles nastar sampai selesai satu loyang.
  2. Ulangi poles sekali lagi, sampai selesai satu loyang.
  3. Ulangi satu kali lagi, poles sampai selesai satu loyang.
  4. Panggang dalam oven selama 5 menit saja. Cukup untuk mengeringkan saja, sehingga tidak terjadi proses retak.

Jadi bukan poles satu kali, panggang, poles lagi panggang, poles lagi panggang lagi.

Bahan polesan apa yang paling bagus? Adalah campuran kuning telur, minyak goreng dan Susu Kental Manis Indomilk. Dengan takaran 2 butir kuning telur, 1 sendok makan minyak goreng dan 1 sendok makan juga Susu Kental Manis Indomilk. Aduk rata. Resep ini paling cocok untuk mendapatkan hasil polesan nastar yang sempurna.(fb)

Read More →

Lebaran sebentar lagi! Yuk, belum terlambat untuk bikin kue sendiri atau jualan di hari-hari terakhir Ramadhan. Untuk menghemat waktu, pakai alas loyang Basic Bake dari Seven Baking Papers. Gak usah oles-oles lagi, gak usah cuci-cuci loyang lagi. Habis manggang bisa cuss i’tikaf ke masjid. Keren!

NASTAR KEJU

Penulis: Fatmah Bahalwan

Bahan A:

175 gr Mentega
25 gr Gula bubuk
3 btr Kuning telur
150 gr Keju parut
1/4 sdt garam
175 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena

Bahan B:

250 gr Selai nanas khusus untuk Nastar, pulung bulat
3 btr kuning telur, kocok lepas dengan 1 sdt margarine leleh dingin
30 gr keju cheddar parut untuk taburan

Cara Membuatnya:

  1. Bahan A:
    Kocok mentega dan gula bubuk hingga rata, tambahkan kuning telur kocok rata, matikan mikser, masukkan keju parut garam dan tepung aduk rata.
  2. Ambil @8gr adonan, pipihkan, beri 1 bulatan selai nanas, bulatkan lagi rapat-rapat.
  3. Atur diatas loyang tipis yang sudah dialasi Basic Bake dari Seven Baking Papers. Panggang dalam oven suhu 150 derajat Celsius selama 25 menit. Keluarkan dari oven, poles dengan kuning telur dan beri taburan sedikit keju parut. Panggang lagi hingga kuning kecoklatan. Angkat.

Basic Bake adalah kertas terbaik untuk memanggang aneka kue dan kukis. Jika rekan-rekan NCC tertarik atau membutuhkan informasi mengenai produk Seven, dapat menghubungi +62 815-9314-959 (Prita).

Read More →

“Ibuuu, kenapa lidah kucingku selalu gagal?”, seru Joice saat masuk keruang kelas di Natural Cooking Club (NCC) Matraman. Wah, kenapa ya?. Ayo nanti kita bahas dan lihat dimana salahnya. Sementara itu Ibu May, justru bermasalah setiap kali membuat kue kering Sagu Keju.

Semua masalah yang dihadapi saat membuat kue kering, dibahas habis dalam kelas Kue Kering Klasik. Karena didalam kelas ini bukan melulu dibuat kue keringnya tapi dilengkapi dengan pembahasan mengapa gagal dan bagaimana cara suksesnya. Mengingat hampir semua pelaku bisnis kue kering menghadapi tantangan luar biasa disaat menjelang hari raya Iedul Fitri. Hari raya yang tak lengkap rasanya bila tidak ada Nastar, Sagu Keju, Putri Salju, Kaastengel dan lidah kucing. Semua varian kue kering yang menjadi materi kelas ini.

Kelas dimulai dengan membuat adonan Kue kering Putri Salju. Lho, mengapa dia duluan yang dibuat? Iya, karena adonan kue kering puri salju relatif lembek. Siapapun yang belum tahu, pasti akan tergoda menambahkan tepung kedalam adonan. Padahal tidak boleh!. Bagaimana supaya bisa dibentuk? Masukkan saja dulu adonan kedalam kulkas selama kurang lebih 30 menit, niscaya akan mudah dibentuk. Itu sebabnya adonan dibuat terlebih dahulu, supaya waktu belajar lebih efisien. Sementara adonan dibekukan, kelas dapat lanjut dengan materi lainnya.

Nastar-pun dibuat kemudian. Setelah adonan jadi, setiap peserta praktek membentuk kue kering “wajib” lebaran ini. Tiga model diajarkan, yaitu Nastar klasik bulat, nastar bentuk daun dan nastar gulung. “perhatikan baik-baik cara memoles nastar agar tampil mengkilap!”, Fatmah Bahalwan yang saat itu menjadi instruktur menjelaskan secara detail. Menyusul kemudian dibuat Sagu Keju dan Kaastengel.

Aha, ibu May langsung menemukan jawaban mengapa kue kering sagu kejunya selama ini tak pernah sempurna. Rupanya karena tepung sagu tidak disangrai terlebih dahulu.

Sekarang giliran Lidah Kucing dibuat. Joice, tentu saja menjadi sangat serius memperhatikan step by step cara membuatnya. Berbeda dengan kue kering lain yang melarang proses mengocok margarin dan gula halus terlalu lama, pada proses pembuatan lidah kucing justru sebaliknya. Margarin dan gula halus harus dikocok sampai benar-benar pucat dan mengembang. Hal ini dimaksudkan agar saat dicetak cukup ukuran satu jari saja, dan mengembang saat dipanggang dalam oven. Bentuknya menjadi mirip lady fingel atau mirip Lidah Kucing beneran.

Wah, sekarang tahu deh kesalahannya dimana. Begitu ujar Joice sambil berbinar-binar. Kelas yang juga dipenuhi oleh para remaja yang memanfaatkan libur sekolah untuk belajar membuat kue jadi semakin ceria.

Siapa hari ini yang tidak puasa? Beberapa peserta kursus angkat tangan. Oke, kalian bagian cicip ya!. Bagaimana rasanya? Sungguh ini enak banget ibu. Semua kue kering hari ini enaknya berkelas. Begitu kata mereka bersungguh-sungguh. Alhamdulillah. Semua hanya menggunakan Blue Band Master Original sebagai bahan baku utamanya. Lebih baik lagi bila menggunakan Blue Band Master Gold Margarine, dan bisa dicoba juga menggunakan Blue band Master Cake Margarine. Akan menghasilkan produk kue kering yang luar biasa dengan harga bersahabat. Itu sebabnya jangan ragu lagi, tentukan harga bersaing sebaik-baiknya, dan mari raih rejeki bulan Ramadhan dengan bisnis kue kering. Tak ada lagi kata gagal bukan?!. Semangat semua ya.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

Segala sesuatu yang full butter itu enak, hahaaa.. setuju, setuju, setuju? Kukis ini so simple dibuatnya, anti gagal, dan sangat istimewaaaaa.. bahkan untuk hari raya! In syaa Allah tidak menyita waktu ibadah di bulan Ramadhan, tapi tetap mewah dan lezaaaat..

FULL BUTTER COOKIES

By: Fatmah Bahalwan

Bahan:
300gr butter/mentega
150gr gula halus
3 btr kuning telur
400gr terigu protein sedang/rendah
75 gr susu bubuk
1 sdt vanilli

Cara membuatnya:

  1. Campur butter dan gula halus, mikser sebentar saja, sekedar supaya tercampur rata.
  2. Masukkan telur, mikser lagi sebentar sampai rata saja.
  3. Masukkan terigu dan susu bubuk dan vanila, aduk dg sendok kayu sampai rata.
  4. Cetak sesuka hati. Panggang di oven dg suhu 150 derajat Celsius selama 20 menit.

 

Read More →

Setiap dekat dengan hari raya, mengisi toples rumah dengan  kue kering adalah pekerjaan yang hampir selalu kita lakukan. Membuat sendiri untuk keluarga maupun bisnis kue kering adalah pilihan yang tepat. Macam kue kering banyak sekali tersedia di rumah, dari yang standar hari raya , sampai kue kering modern. Yaitu kue kering yang enak serta cantik untuk dilihat. Kue-kue kering ini selain cantik di taruh pada toples rumah, sangat cocok untuk mengisi parsel.

Pada kelas “Kue Kering Modern” di Natural Cooking Club, diajarkan membuat Water Melon Cookies, Snowball Coconut Cookies, Daisy Chocolate Cookies, dan Jan Haagel. Pada saat pembuatan kue kering ini menjaga panas oven adalah hal yang paling penting, karena bila terlalu panas, kue kering akan berubah warna menjadi kekuningan. Api oven yang rendah menjadi kunci utama untuk mempertahankan kukis watermelon untuk tetap berwarna cerah.

Untuk hasil yang baik, gunakan bahan baku berkualitas baik karena akan memengaruhi rasa, aroma, dan penampilan kue kering. Salah satu bahan yang paling baik adalah dengan Blue Band Master Cake Margarine. Serta gunakan tepung terigu protein rendah, karena akan membuat kue kering menjadi lebih renyah. Tepung terigu berprotein rendah tidak membentuk gluten, sehingga kue kering yang dihasilkan renyah..

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master

Read More →

Lebaran memang masih beberapa bulan lagi, tetapi belajar Kue Kering Klasik mulai dari sekarang merupakan waktu tepat.  Tepat untuk mencoba di rumah setelah kursus dan tepat untuk promo berjualan di hari Lebaran nanti. Nastar, Sagu Keju, Kaastengel, Puteri Salju dan Lidah Kucing hampir selalu ada di meja rumah kita untuk menyambut datangnya Lebaran. Yang lebih penting menyambut datangnya pengusaha rumahan baru.

Di dalam kursus ini, peserta diajarkan mulai dari mengenal bahan, cara membuatnya sampai dengan tips-tips agar kue kering yang kita dapatnya menjadi cantik, renyah dan layak jual. Bagaimana membuat nastar yang tidak pecah dan mengoles nastar agar tampilannya cantik saat ditata di toples, Sagu keju yang krenyes-krenyes, sampai membuat Lidah kucing yang renyah menggoda.  Ngga cuma ituloh…peserta diajarkan juga cara memanggang kue kering agar didapat kue kering yang matang sempurna.

klasik-matnad-5 klasik-matnad-2

Kukis klasik ini menjadi istimewa dengan menggunakan Blue Band Master Gold Margarine. Margarin ini mengandung 30% butter menjadikan kukis terasa gurih dan beraroma butter, cihuy ngga sih! Jadi ngga perlu pusing menentukan harga saat bahan baku mulai melambung tinggi. Gunakan saja Blue Band Master Gold Margarine ini.  Yuk ikutan kursus ini.

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

Jika kemarin ada hiruk pikuk bisnis kue kering klasik untuk lebaran, pasti tidak kurang karena peran ibu-ibu funky yang rajin belajar ini.

Pada kelas-kelas kue kering klasik Natural Cooking Club yang tak pernah sepi, pembahasannya sangat lengkap. Kelas dimulai dengan pengenalan bahan baku yang paling pas digunakan pada pembuatan kue kering. Mengingat harga butter semakin melangit, maka pilihan paling tepat adalah menggunakan Blue Band Master Gold Margarine. Margarin ini sudah mengandung 30% butter, sehingga tidak perlu lagi ambil kalkulator untuk berhitung berapa harus menaikkan harga jual kue kering lebaran. Tapi kalkulator kali ini diperlukan untuk menghitung berapa banyak keuntungan bisa dikantungi, cihuy! Mengapa? Karena meski ada kandungan butternya, harga Blue Band Master Gold Magarine masih lebih ekonomis dibandingkan dengan butter.

Menjadi sangat menyenangkan ketika belajar sambil membayangkan keuntungan yang bakal didapat secara ‘segera’. Mulai dari kue kering Puteri Salju, Nastar, Sagu Keju, Kaastengel dan Lidah Kucing, semua dibuat dengan metode yang sangat praktis. Sehingga siapapun dapat membuatnya meskipun baru saja lulus jadi mantu (*mimin daftar ikutan testnya* –ed.).

kuker-fatmah-collage

Jadi jangan heran, bila bisnis kue lebaran akan nyambung terus sampai pasca lebaran, menuju hari-hari raya berikutnya. Kalau nggak ada hari raya apakah bisa bisnis kue kering? Tentu saja bisa. Kita buat saja hari raya berikutnya, misalnya hari Senin adalah hari raya untuk pekerja hari pertama. Hari Selasa adalah hari raya kedua, dan seterusnya sampai hari Jum’at adalah hari raya menutup minggu kerja. Horeee, semua hari adalah hari raya untuk para pelaku bisnis kue!

Tetap semangat! (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master

Read More →

Kukis klasik berhias gula warna-warni, selalu jadi favorit di mana-mana. Kelasnya pun sangat menyenangkan, seringkali diikuti anak-anak dan para remaja.

Kelas Kukis Hias Juni lalu di markas NCC Matraman, seperti biasa dimulai dengan mengajarkan cara membuat butter cookies yang lezaaaattt.. Butter cookiesnya nantinya akan dihias dengan royal icing, yaitu hiasan gula yang terbuat dari putih telur dan gula icing. Hiasan ini akan mengeras ketika dianginkan atau dioven sebentar di dalam oven hangat, sehingga hiasan akan tetap terjaga bentuknya dan kukis dapat disimpan dengan aman.

Butter cookies ini sungguh istimewa sekali. Dengan menggunakan Blue Band Master Gold Margarine, cookies menjadi gurih dan beraroma butter, namun tetap kokoh untuk dicetak aneka bentuk, bahkan menjadi kukis lolipop.

 Kukis-hias-16-mei---matraman-1 Kukis-hias-16-mei---matraman-3

Keasyikan sudah dimulai sejak acara cetak-mencetak, dan semakin asyik ketika peserta menghias kukisnya masing-masing. Setelah semua hiasan mengeras, kukis dikemas dengan plastik mika dan diikat dengan tali kawat warna-warni yang cantik. Sip deh, pulang kursus bisa langsung jualan.. ahaa.. *mimin otak dagang*

Untuk yang kepingin ikutan, jaga terus jadwal kursus tiap bulan di website NCC, langsung daftar kalau kelas ini ada lagi. Sip? Okesip!

Kursus ini didukung penuh oleh Blue Band Master

Read More →

Pasti deh dapurnya lagi pada wangi kukis lebaran. Kursus Kue Kering Klasik di TBK Loyang – Tebet ini juga mengharumi akhir bulan Juni kemarin. Kue Nastar, Kastengel, Putri Salju dan 2 jenis Lidah kucing aka Katetong, benar-benar memanjakan hidung dan lidah.

Dengan semangat dan hati yang riang gembira karena mau puasa, para peserta dan pengajar Gemi Miranti membahas dan membuat kue kering yang cantik mempesona.

Mulai dari Nastar, supaya tampil mulus tanpa pecah, menjaga besar ukuran yg seragam dengan olesan kinclong, semua dipraktekkan dg sungguh-sungguh. Serius loh, pakai ditimbang dulu sebelum dibulet-buletin. Makanya cakep kan ukurannya sama semua? 🙂

Kastengel yang kaya dengan taburan keju parutnya, bisa dimodifikasi berbentuk bunga, bintang atau bentuk lain sesuai cetakan yang kita miliki. Yang terpenting dalam membuat kaastengels yang ‘ngeprul’ adalah menjaga kerenyahan teksturnya dengan pemanggangan di suhu rendah. Karena bikin sendiri, taburan kejunya donk pada lebay, hahaaaa..

KukerKlasikAnti2 KukerKlasikAnti4

Sagu Keju si manis dengan sensasi krenyes keju dan lumer di mulut tidak harus berbentuk bintang bulat, bentuk cincin bolong tengahnya menjadi salah satu solusi mencetak sagu keju tanpa keluhan. Mau bentuk huruf S? Boleh, tapi nanti kegedean lama matengnyaaaaa…

Putri Salju, kue kering tanpa telur yang bisa menjadi suguhan yang pas bagi para tamu yang alergi telur. Yang wajib diperhatikan adalah saat pembentukannya. Bisa dicetak menggunakan cookie cutter bentuk bulan sabit atau dibentuk manual. Hati-hati saat pembentukan manual, bisa-bisa tujuan membuat Putri Salju berubah menjadi Beruang Salju karna ukuran yg terlalu besar. (hihihi.. Embu lucuuu.. *cubit pakai sumpit* –ed)

Lidah kucing yg dipraktekkan ada 2 macam yaitu lidah kucing mocca dan lidah kucing keju. Diajarkan juga cara membuat rainbow katetong. Meskipun memakan waktu saat pembuatannya karna harus berganti-ganti warna, semua puas dengan hasil akhirnya. Tetap fokus pada kerapihan dan urutan warna mejikuhibiu, jangan terbalik-balik, nanti dimarahin guru Biologi.. (loh?? Bukannya guru matematik? — ed)

Penggunaan bahan butter/mentega pada semua kue kering sangat terbantu dengan adanya Blueband Gold Margarine, karena margarine ini memiliki aroma butter yang khas sedangkan teksturnya kokoh, sehingga tidak perlu lagi mencampur margarine dengan mentega. Ini membuat ongkos produksi menjadi lebih ekonomis tanpa harus menurunkan mutunya.

Kue kering klasik cantik nan lezat hasil buatan sendiri siap menjadi suguhan dan hantaran untuk menyambut Lebaran tahun ini. Mohon Maaf Lahir Bathin buat semua… *salaman keliling* (gm)

KukerKlasikAnti3

Kursus ini didukung penuh oleh Blue Band Master.

 

Read More →

by Widya Hidayat

Menjelang Puasa dan Lebaran selalu banyak peminat kelas kue kering klasik ini. Kenapa? Pastinya karena materi yang disajikan di kelas ini berisi aneka kue kering yang selalu hits sepanjang masa, tak lekang oleh waktu, hahahaa… Siapa yang tidak kenal Nastar? Kastengels? Sagu Keju? Lidah Kucing? Putri Salju? Jaman boleh berubah, muncul Durtar, tapi Nastar tak tergantikan…

Apa saja yang menarik di kelas ini?

Tantangan menarik di kelas yang digelar  awal Juni ini adalah saat ada salah satu peserta yang menginginkan variasi baru di Nastar nya. Bentuk bunga. Oke ibu-ibu, mari kita buat. Setelah Nastar berbentuk bulat berikan guratan-guratab dibagian atasnya dengan menggunakan pinset bergerigi setengah lingkaran, bentuk menyerupai bunga mawar. Jadi deh variasi baru Nastar Mawar. Dan ibu-ibu pun sangat bersemangat untuk mempraktekkan nya.

Jangan lupa tips yang lain adalah perhatikan panas oven, jaga selalu di suhu rendah supaya kue kering matang rata sampai ke dalam dan awet renyah nya tanpa ada bagian yg berubah menjadi eksotis a.k.a. gosong, hihi…

Tips terakhir, tentunya pakailah Blue Band Master Margarine karena menjadikan kue kering yang kita buat menjadi lebih enak dan bernilai jual tinggi.

Selamat mempersiapkan diri menjadi entrepreneur baru di bulan puasa yang akan datang dengan menjadi salah satu pengusaha Kue Kering. Mohon Maaf Lahir dan Batin.. (salamaaaan –editor). (WH)

Kuker-klasik-2

Kursus NCC didukung penuh oleh Unilever Food Solution

 

Read More →