Review Category : News & Events

Mengawali Februari bersama Unilever Food Solutions

Bulan Februari yang menurut Kla Project berbulan merah jambu ini mendadak menjadi kuning-biru! Ahaaa.. karena bulan ini menjadi penanda diawalinya kerjasama NCC dengan Unilever Food Solutions. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba ruangan kursus berubah seperti warna kemasan Blue Band yaaa, hihihi..

Kelas pertama adalah kelas Cake Dasar di hari Sabtu, disambung hari Ahad ini dengan Cake International. Seperti biasa kelas full. Full orangnya, full pertanyaannya, full foto-foto, dan pulang pun dengan perut yang full kue-kue lezaattt..!

Eh, eh.. kalo gak pake Blue Band kuenya gak bakal jadi loh. Eeeh, beneeeerr….

Kelas Cake Dasar

[facebook_embedded_post href=”https://www.facebook.com/fatmah.bahalwan/posts/10202814734466102?stream_ref=10″]

Kelas Cake International

[facebook_embedded_post href=”https://www.facebook.com/fatmah.bahalwan/posts/10202821368791956?stream_ref=10″]

 

 

Read More →

Partnership with Unilever Food Solutions

It’s official! NCC is now fully supported by Unilever Food Solutions! Alhamdulillah..

Bersyukur rasanya bisa bergandengan tangan dengan salah satu produsen utama bahan baku yang selama ini memang sudah sering kami gunakan produknya. Margarin Blue Band bahkan menjadi salah satu andalan untuk membuat kue-kue dalam kursus-kursus NCC, dan sering kali kami rekomendasikan penggunaannya kepada para murid dan bakul kuliner yang meminta saran mengenai bahan baku bermutu. Jadiiii, seperti johan dehh, jodoh dari Tuhan.. *batuk*

Di meja bundar markas NCC, kerjasama ditandatangani bersama di sela-sela denting cangkir teh dan suapan pastel tutup hasil kursus :). Dihadiri oleh Kenneth Verschooten – Regional Customer Marketing Head untuk Unilever South East Asia, Felicia Tansil – Business Development Manager UFS Bakery, Indri Paramitha – Digital Campaign Officer, Mbak Fatmah Bahalwan, mas Wisnu Ali Martono, dan moderator Riana Ambarsari. Pssttt.. minum tehnya donk pake boso inggres, serasa lagi ngeteh di terasnya Ratu Elizabeth, ahemmm..

Semoga kerjasama ini membawa sukses untuk semua pihak, serta manfaat sebesar-besarnya untuk semua warga NCC, amiiin..

[facebook_embedded_post href=”https://www.facebook.com/fatmah.bahalwan/posts/10202752068899502?stream_ref=10″]

 

Read More →

Kursus LMK Pegangsaan di NCC

Dalam rangka membekali masyarakat di lingkungan kelurahan Pegangsaan dengan ketrampilan yang dapat digunakan  untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pegangsaan telah mengirimkan 80 ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan di markas NCC. Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat LMK Pegangsaan.

pelatihan-LMK-2

Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari, 20-21 Januari dan 23-24 Januari2014. Pelatihan diikuti oleh 4 kelompok gabungan dari beberapa RW di lingkungan kelurahan Pegangsaan, kecamatan Menteng, masing-masing kelompok terdiri dari 20 peserta.

Dalam pelatihan yang langsung ditangani oleh ketua NCC Ibu Fatmah Bahalwan ini diajarkan untuk membuat siomay batagor, kue sus dan aneka cake untuk bekal usaha (sponge cake, bolu gulung, brownies kukus).

pelatihan-LMK-5 pelatihan-LMK-3

pelatihan-LMK-4 pelatihan-LMK-6

Read More →

From Balikpapan With Love

Bisa berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi dengan teman-teman di Balikpapan sungguh merupakan sebuah kesempatan yang sangat istimewa. Ketika Rina Ichwan dan Citra Anggraeni dari PT Maira Saji Citra mengutarakan minatnya untuk mengulangi kesuksesan Cookingpreneur 2009 Jakarta dengan mengadakan event serupa di Balikpapan, kami sangat antusias dan gak sabaaaar.. 😀

Kelas Ruffle Cake

Seminar ini berlangsung selama 2 hari di Hotel Le Grandeur Balikpapan. Hari pertama seminar Cookingpreneur, hari kedua adalah hari kursus, yaitu kursus Ruffle Cake Decorating dan Food Photography. Kelasnya seruuuu… Peserta seminar maupun kursus gak cuma berasal dari Balikpapan, tapi juga datang dari Bontang, Tarakan, Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Pase Utara, Makassar, Palu, Samarinda.. Woww, salut! Tidak ada kata “terlalu jauh” untuk menuntut ilmu yaaa.. Masih jauhan Jakarta kan? Hihihi.. Tempatnya pun nyaman dan sangat mendukung. Para sponsor membuka booth dan menghujani peserta dengan door prize. Ahayyy..

Kelas Food Photography

Singkat kata, perjalanan ini menutup akhir tahun dengan sangat manis, semanis kepiting kenari asam manis, aaahahaa… Serius, tidak hanya kota yang cantik, bersih dan asri, kuliner Balikpapan pun harus dikasih 5 jempol. Sampai sekarang masih terasa mengelus lidah nih saus lemon cui-nya yang segerrr..

Foto sama kue hasil kursus yuuuk.. Canteknyaaa.. 🙂

Semoga kami bisa segera kembali ke Balikpapan, the beautiful city by the beach, menjumpai teman-teman di Kalimantan dan berbagi manfaat lebih banyak lagi. Amiin.

Liputan lebih lengkap, dan foto-foto lebih buanyak, monggo ke website Maira Saji Citra.

Bersama panitia dan owner Maira Saji Citra, Bpk. Indracahya Kusumasubrata

Read More →

Kursus NCC di Singapura & Malaysia

By Dewi Anwar

Awal November kemarin, NCC menerima undangan dari Ibu Dubes RI di Singapore untuk mengadakan kursus di sana. Akhirnya disepakati waktunya akhir November selama 3 hari, dengan materi Pudding Art dan Flower Pops Cake dengan chocolate modeling. Mengetahui kami akan ke Singapore, rupanya teman-teman di Kuala Lumpur juga ingin mengadakan kelas serupa. Jadi sekalian ditanggap ke KL juga deh. (Hayuk, kita ngamen 🙂 *eh* – ed.)

Senang sekali berada di Singapore dengan pelayanan protokoler dari embassy yang sangat spesial, hihihi… Keluar dari bandara tanpa antri dan bagasi yang berisi benda tajam tidak diperiksa. Padahal tiap kali NCC harus mengadakan kelas di luar kota, biasanya langganan adu intimidasi dengan petugas bandara karena bahan dan peralatan decor “aneh-aneh” yang harus kami bawa. Mwahaa.. peace, pak petugaaaas… Percaya deh, ini cuma fondant dan cutternya, plus suntikan puddiiiing.. (Ikutan kursus aja yuk, pak? – ed.)

Selama di Singapore saya tinggal di komplek perumahan resmi kedutaan di areal Kantor Kedutaan Indonesia yang asri sekali, tepatnya di rumah Ibu Wakil Dubes, Ibu Lita.

IMG-20131127-00766_Fotor_Collage

Hari 1-2 kelas pudding art berjalan seru dengan 5 peserta. Disambung di hari ke 3 kelas Flower Pops cake yang juga sama serunya.

Perjalanan dari Singapore berlanjut ke Kuala Lumpur, langsung setelah selesai kelas Flower Pops Cake. Tiba di Mont Kiara Kondo, KL, kediaman Hellen (member NCC di KL) jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Berbincang sebentar dengan tuan rumah yang cantik dan energik, pssttt… malam itu Hellen lagi bikin nasi kuning Bali pesanan customernya. Yumm.. (loh? 😀 -ed.)

Hari pertama, kursus membuat Martabak Terang Bulan dan Karipap alias Pastel Berpusar. Dilanjutkan dengan hari kedua, yaitu Pudding Art special class, karena materi yang semula 2 hari dipadatkan menjadi 1 hari.

Antusiasme peserta yang berjumlah 10 orang (termasuk tuan rumah) melahirkan komentar yg lucu-lucu, hehehe… Ternyata begitu yaaaa, bikinnyaaaa… 🙂

IMG-20131127-00766_Fotor_Collage2

Kursus selesai jam 5 sore. Saya langsung naik taxi ke airport untuk kembali ke Jakarta. Tiba di rumah jam 1 malam, wuihh.. capek tapi senang! Memaksakan pulang hari itu juga karena pagi harinya sudah ditunggu acara pernikahan keponakan (pengumuman 😀 – ed.).

Terima kasih tak terhingga atas keramahan dan penerimaan Ibu Dubes dan ibu Wakil Dubes Indonesia untuk Singapore yang sangat baik dan cantik, Hellen sebagai tuan rumah, serta teman-teman di Singapore dan Kuala Lumpur. Ini kesempatan kedua bertemu teman-teman Indonesia di KL dan menyelenggarakan kursus disana. Menyenangkan sekali.

Semoga sedikit ilmu yang kami salurkan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
Dan semoga kita bisa bertemu lagi ya, amiin..

(DA)

Read More →

Pelatihan Kewirausahaan Balai Besar Peningkatan Produkvitas – NCC

Dalam rangka memberi pembekalan kewirausahaan, khususnya bidang kuliner, pada tanggal 7-11 Oktober 2013 NCC telah menyelenggarakan pelatihan bagi 25 peserta yang dikirimkan oleh Balai Besar Peningkatan Produktivitas, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pada hari pertama pelatihan ini para peserta diberikan dasar-dasar kewirausahaan, di antaranya mempelajari bagaimana seorang wirausaha sejati harus bersikap dalam menghadapi realitas yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Reportase Web IMG_3811 Reportase Web IMG-20131009-06860

Di hari-hari selanjutnya para peserta diajari serta melakukan praktek hands-on membuat beberapa resep yang selama ini diajarkan dalam kursus di NCC, yaitu membuat roti dan donat, membuat siomay dan batagor, serta membuat mie dan bakso. Pemilihan resep-resep itu dengan pertimbangan selain dapat dibuat untuk kepentingan keluarga, resep-resep ini juga dapat dibuat untuk dijual. Pengajar pada sesi ini adalah Fatmah Bahalwan, guru dan pendiri NCC. (WAM)

Reportase Web IMG_3749

Read More →

Balikpapan Cookingpreneur 2013

poster maira copy_web

Halo warga Balikpapan dan sekitarnya..!

NCC akan hadir di akhir tahun dalam seminar Cookingpreneur yang dirangkai dengan kelas Ruffles Cake Decorating dan Food Photography.

Ingin menjadi food entrepreneur sejati? Jangan lewatkan 2 hari yang sangat langka ini 🙂

Info lengkap, klik: www.mairasajicitra.com

Sampai ketemu di Balikpapan! Haih, sudah gak sabaaarr.. 🙂

Read More →

Kelas Pudding Art angkatan I

collage-class1

Kebayang gak sih, ada pudding dibuat neko-neko. Teknik membuatnya pun sangat unik. Jadi sungguh layak untuk dipelajari.

Angkatan pertama kursus pudding art di NCC adalah angkatan yang paling antusias, karena penjualan tiket kursus mengalahkan serunya penjualan saham di bursa efek. Bayangkan, dalam waktu satu hari saja pendaftaran kelas langsung fully booked! Bahkan langsung menular ke bulan September dan Oktober berikutnya.. Halaah, ngantri kayak ular naga panjangnya. Tak kurang peserta dari negeri jiran pun sudah mengantri di bulan September. Alhamdulillah..

collage-class2

Kelas dimulai dengan menyiapkan pudding kaca sebagai media untuk membentuk bunga-bunga, mulai dari teknik dasar pada bunga tunggal, diakhiri dengan buket bunga pada media yang sama besarnya. Setiap peserta memperoleh 10 macam tools “lucu-lucu” yang tidak biasa, hihihi.. Lihat deeeh fotonyaaaa..

Hari pertama kelas ditutup dengan perasaan penasaran tiap peserta yang ingin merangkai bunga pada pudding yang lebih besar seperti yang sudah diagendakan keesokan harinya.

collage-class3

Hari kedua, peserta memperoleh tambahan tools untuk membuat bunga yang kelopaknya mlintir-mlintir, hihihi.. Makin seru, karena rangkaiannya pun semakin besar dan bentuknya semakin menarik.

Di hari kedua ini rata-rata peserta sudah lancar dan mulai modifikasi sendiri, gayaaaa..

collage-class4

Kelas berakhir dengan para peserta yang memamerkan pesan-pesan di ponsel masing-masing berisi orderan pudding art berderet-deret, cihuuy… Alhamdulillah balik modal cepet! Krincing..! *bunyi duit*

collage-botom

Read More →

Lady Butterfly by Zaidinil Khusna

HMFF yang baru saja berlalu menyisakan kenangan akan cerita dibalik kerja keras semua pihak. Salah dua dari mereka adalah Jenny Susanti dan Zaidinil Khusna yang meraih juara 1 dan 2 Doll Cake Decorating. Mereka membagi ceritanya dalam email di mailing list NCC yang kami kutip secara terpisah.

HMFF2013-001001130Haloo…

Masih terngiang-ngiang di telingaku serunya HMFF…dan kagum dengan kerja keras panitia hingga HMFF kali ini tertib sekali. Bravo dan terima kasih banyak!

Saya mengucapkan terima kasih juga pada Bu Fat, para pengajar NCC dan teman-teman yg telah memberikan support kepada saya, khususnya dalam lomba Doll Cake. Sungguh hal yang sulit saya lakukan waktu pengumuman juara adalah menahan air mata karena terharu :-).

Saya mau sedikit cerita mengenai Lady Butterfly yang namanya baru dapat waktu lomba :-). Idenya sendiri baru dapat pada malam hari menjelang HMFF. Terus terang saya hampir putus asa karena tidak punya ide..terlebih lagi tema lombanya adalah Colorfull yang sangat bertolak belakang dengan karakter saya yang minimalis..hehehe. Yang terbayang di fikiran saya mendengar kata colorfull adalah Kupu-Kupu. Maka, saya buatlah Kupu-Kupu..meski jadinya.. yaaa.. hanya 2 warna: Hitam dan Merah.

Untuk Bonekanya saya pakai boneka Barbie Cina bermata besar milik putri saya. Kaki dicopot terlebih dahulu dan ditancapkan pada dummy yang saya bawa dari rumah. Dummy berukuran tinggi sama dengan yg diberikan panitia: 22 cm, namun bentuk bagian bawahnya saya buat melebar ke samping (Dummy di-carving dengan cutter). Saya membuat doll cake dengan posisi tubuh menyamping karena bosan dengan model yang biasa saya buat dan tanpa saya duga mendapat apresiasi yang baik dari Pak Yongky Gunawan sampai saya nervous (baca: Ge-eR) waktu mendekornya :-).

Dekor dimulai dari bagian frill yg menyerupai bunga mawar. Caranya: fondant digiling memanjang..tipiskan salah satu sisi panjangnya, lalu linting salah satu ujung hingga bentuknya menyerupai bagian tengah mawar, lalu buat bagian kelopaknya dengan melipat “asal”..dengan arah gerakan naik turun hingga membentuk gelombang.

HMFF2013-001001152Selanjutnya adalah membuat bagian rok yg berwarna hitam menggunakan rolling pin kuning motif garis yang murah meriah dan pernah saya share sebelumnya. Bagian pinggir bawahnya ditipiskan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk hingga membentuk gelombang seperti “frill”.

Setelah itu, cover bagian atas roknya keseluruhan dengan fondant warna ivory. Tempelkan fondant hijau berbentuk daun yang dibuat dari cutter daun Hydrangea. Buat jaring-jaring berwarna sama dengan Royal Icing yang menggunakan Meringue Powder. Hasilnya menyerupai lace.

Untuk bordernya, saya buat hiasan kecil-kecil dari Royal Icing warna ivory yang sudah saya buat malam harinya. Jadi, ketika akan ditempel, hiasan dari royal icing sudah set/kering dan tinggal ditempel pada border antara bagian rok hitam dan ivory menggunakan royal icing juga.

Lanjutkan dengan menutup bagian pinggang ke atas dengan fondant merah menggunakan rolling pin motif garis yg sama.

Buat lengan, beri sedikit hiasan dengan royal icing yg sama dengan border.

Terakhir, tempelkan butterfly yang sudah saya siapkan sebelumnya. Saya mengharapkan kupu-kupu dengan sayap terangkat.. namun apa daya karena tidak kering-kering juga..sayap kupu-kupu sukses bobo’ ..hehehe.

HMFF2013-001001206Demikian kurang lebih cara pembuatannya. Mudah-mudahan menjawab pertanyaan bagi yang penasaran dengan cara membuatnya.

Selama lomba, saya menahan diri tidak melihat doll cake peserta lain, takut minder dan menjatuhkan semangat. Setelah selesai, saya baru melihat sekeliling saya…wowww..luar biasa bagusnya karya teman-teman. Bangga berada di antara orang-orang kreatif dan inovatif.

Hingga suami saya yang datang menjemput saya pun bertanya dengan heran: “Banyak sekali yang bagus-bagus..kenapa, kok.. Bunda yg menang?”…….saya senyam-senyum nyengir.

Terakhir.. terima kasih banyak kepada sponsor atas hadiahnya…. Ci Yuli Nur Elia, Mbak Yoshi Apronity, PT. Lumbung, CNI yang sangat berguna hadiahnya ..terutama kopi Ginseng! :-). Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan yang berlipat ganda.. Aamiin.

Nambah curcol dikit.. setelah lomba saya langsung meluncur ke rumah orang tua saya karena mendapat kabar dari adik bahwa ibunda sakit. Sungguh jarak antara bahagia dan sedih itu amat dekat. Teringat nasihat Ayahanda: “Kalau bahagia jangan terlalu bahagia, kalau sedih jangan terlalu sedih”.

Terima kasih banyak telah membaca, semoga bermanfaat..

Dina
faradyscake.blogspot.com

Read More →

Cerita Di Balik Srikandi Doll Cake by Jenny Susanti

HMFF yang baru saja berlalu menyisakan kenangan akan cerita dibalik kerja keras semua pihak. Salah dua dari mereka adalah Jenny Susanti dan Zaidinil Kusna yang meraih juara 1 dan 2 Doll Cake Decorating. Mereka membagi ceritanya dalam email di mailing list NCC yang kami kutip secara terpisah.

jeni2aDear NCCers,

Syukur kepada Tuhan, Srikandi Doll Cake di beri kesempatan olehNya meraih Juara I dalam acara Lomba Dekor NCC HMFF Rekor MURI 23 Februari 2013 kemarin. Saya mau berbagi cerita cerita di balik Srikandi Doll Cake ini. Semoga cerita saya ini memberi kebaikan untuk kita semua 🙂

Kemenangan Srikandi Doll Cake ini sungguh di luar dugaan saya. Seingat saya modal dasar utama saya mengikuti acara ini hanyalah sebuah niat dan kesungguhan/keseriusan. Saya menyadari sudah beberapa tahun ini tidak aktif di bakul kue. Hanya konsentrasi kepada pekerjaan sbg karyawati dan mengurus 3 anak saya yang menghadapi ujian nasional masuk SMP dan masuk SMA.

Sewaktu mengetahui ada acara NCC HMFF ini, tiba tiba saya tertarik lagi untuk mencoba ikut, padahal sudah lama saya tidak pernah pegang alat alat kue lagi. Saya memberanikan diri mendaftar dan sempat masuk dalam waiting list. Saya hanya berdoa jika Tuhan mengijinkan, pasti saya bisa ikut. Singkatnya, saya di email panitia NCC HMFF bisa ikut sebagai peserta lomba. Saya merasa bersyukur, senang tapi juga deg deg an… Apakah saya masih bisa menghias kue lagi setelah bertahun tahun non aktif ? Tapi saya beranikan diri untuk tetap semangat dengan mulai memikirkan apa tema doll cake saya nanti. Saya hanya berpikir, selama ini doll cake kebanyakan mengambil tema dari luar negeri, jadi saya mencoba fokus kepada kebudayaan negeri Indonesia yang gak kalah indahnya.

Saya mulai berpikir tentang batik dan tentang tokoh wanita dongeng Indonesia. Akhirnya saya ingat Srikandi, wonder womannya tokoh wayang di Jawa. Saya mulai browsing semua informasi tentang Srikandi, kostumnya, irah-irahan (mahkota)nya, batiknya, dan alat alat seperti panah dan busurnya. Setelah itu saya mulai hunting lagi ke toko bahan kue untuk mencari ide tambahan dan bahan bahan yang bisa saya pakai.

Ada cerita seru juga waktu mencoba pergi ke toko Ani di gunung sahari seminggu sebelum hari H. Saya tidak pernah drive mobil sendiri ke daerah gunung sahari dari ciledug rumah saya. Saya tidak familiar dg daerah itu tapi saya nekad bawa mobil dgn modal peta google tentang toko Ani. Sempet nyasar ke PRJ kemayoran dan ke bungur hehehe… tapi bisa sampai juga akhirnya.

Pulangnya kena macet total di daerah Puri menuju karang tengah diam selama 2 jam. Sampai di rumah sudah jam 8 malam, cape banget pastinya karena mobil saya bukan matic.

Dalam sisa waktu tinggal seminggu lagi saya belum lakukan apa apa, rencananya mau latihan dulu di rumah karena saya mau melancarkan tangan lagi seharusnya. Tapi ternyata dalam seminggu itu banyak hal hal yang menyibukkan. Putri saya yang pertama mengikuti Lomba English Story Telling se-Tangerang hari Kamis 21 Feb. Dia bercerita ttg si kancil dan buaya dan butuh kostum. Jadilah senin, selasa, rabu saya sibuk kesana kemari cari bahan dan penjahit untuk kostumnya. Pulang kantor pergi ke blok M dll, sampai rumah sudah malam sekali dan masih harus membuat telinga kancilnya. Rasanya kepengen nangis saking putus asa, cape dan stress, gimana bikin telinga kancil? Tapi saya lega kostum untuk putri saya beres juga.

Akhirnya Kamis putri saya ikut lomba dan berhasil meraih Juara 3 untuk English story telling se-Tangerang.

Hari Kamis, waktu saya buru2 turun dari jembatan penyeberangan mau ke kantor, tiba tiba langkah saya salah gerakan dan pinggang saya keselo, tapi saya masih coba abaikan sakitnya. Saya masih sempatkan ke Tigerson untuk print edible image Batik, dari kantor naik ojek gatot subroto – Jl. Kaji – bolak balik pas jam lunch kantor. Sore pulang kantor saya mampir ke pasar Mayestik untuk beli keperluan yang kurang. Dan sakit di pinggangnya mulai terasa, sampai saya gak bisa berjalan di pasar Mayestik. Tetap saya berusaha pelan pelan pulang naik bis ke ciledug dan panggil si mbok tukang urut di rumah. Luar biasa sakitnya waktu di urut karena udah parah salah uratnya.

Hari Jumat saya tetap ngantor dan pulang kantor itulah saya baru bisa mempersiapkan keperluan untuk lomba hari sabtu. Saya baru keluarkan alat alat dari gudang dan beres beres apa saja yang harus saya bawa.

Saya tidak sempat latihan hanya beberes apa yang harus di bawa hari Sabtu. Alhasil saya baru beres jam 4 pagi, hehehe… Tidur sebentar dan jam 7 pagi sudah siap siap berangkat ke gedung CNI.

Saat Lomba, saya sempatkan berdoa sebelum mulai. Saya memohon pimpinan Tuhan

Saya tidak berdoa untuk menjadi Juara, apalagi Juara I. Karena itu waktu saya di katakan sebagai Juara I di atas panggung dan Ibu Fatmah Sang Guru terbaik memeluk saya, saya menangis saat itu. Saya merasa Tuhan begitu baik masih mengingatkan saya bahwa dunia perkuean yang sudah lama saya tinggalkan ternyata masih membuka kesempatan untuk saya kembali.  supaya bisa selesai dengan baik, karena saya sadar saya sudah lama gak pernah menghias kue lagi. Dalam hati saya hanya ada keinginan supaya Srikandi jadi tepat waktu dan cantik, hehehe…

Terharu banget jadinya 🙂

Dan saya juga salut kepada Panitia NCC HMFF yang telah bekerja keras membuat acara kemarin sangat sukses dan berkesan. Teman teman lama di NCC juga masih ingat saya, memberi salam dan pelukan. Wah… saya seneng sekali dengan kebersamaan NCC yang luar biasa kompak. Potlucknya juga enak enak banget… hahaha..

Maaf kalau tulisan saya ini lebih banyak ke curhatnya daripada teknik menghias kue nya. Semoga teman teman tetap berkenan membacanya.

Terima kasih. Salam centong 🙂

Jenny Susanti

 

Read More →