Jajanan diluaran semakin membuat para Ibu tidak tenang, karena banyaknya bahan ‘ajaib berbahaya’ digunakan. Yuk, kita  bikin pukis sendiri saja, terus main jual-jualan sama anak-anak dirumah. Pasti seru dan menyenangkan. Yang ini versi irit telur, ekonomis buat jualan beneran. Pukis, pukiiiissss!

Pukis Vanilla Menul

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

25 gr​ tepung terigu protein sedang
50 ml​ air
1 sdt​ ragi instan

Bahan B:

3 btr​ telur
200 gr​ gula pasir
1/2 sdt vanilla
250 gr​ tepung terigu protein sedang
300 ml​ santan sedang
50 ml​ minyak goreng
1 sdt​ garam

Cara membuatnya:

  1. Campur Bahan A, aduk rata, diamkan 15 menit.
  2. Di tempat lain, kocok telur, gula pasir dan vanilla hingga kental, masukkan adonan A, aduk rata.
  3. Masukkan juga bergantian tepung terigu dan santan yang telah diberi garam sambil diaduk hingga rata. Tuangkan minyak, aduk rata. Saring bila perlu. Diamkan selama 1 jam.
  4. Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan setengahnya saja. Biarkan hingga terlihat bersarang. Tutup. Matangkan. Angkat. (fb)

 

Read More →

Manisan yang satu ini selalu mengingatkan kita pada suasana lebaran. Sungguh khas dan membuat rindu. Tapiiii, gak harus nunggu lebaran kan untuk bikinnya? Lagian donk kolang-kaling lebih murah di hari biasa, ahahaha..

Manisan Kolang-Kaling

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

2 kg kolang-kaling, cuci bersih
2 ltr air
250 gr gula pasir
1 botol sirup merah rasa frambozen (Kurnia Lemonade)

Cara membuatnya:

  1. Didihkan air, rebus kolang-kaling selama 15 menit. angkat tiriskan, biarkan dingin.
  2. Taruh dalam wadah, taburi dengan gula pasir, aduk rata, tutup wadah. Simpan dalam kulkas semalaman.
  3. Esok harinya, keluarkan kolang-kaling dari kulkas, tuangi syrup merah satu botol. aduk rata, tutup wadah. Simpan dalam kulkas lagi. sampai semalaman.
  4. Besok harinya, perlahan tuang air syrup kolang-kaling kedalam panci, biakan kolang-kaling tetap diwadahnya. Rebus air syrup hingga mendidih. Tuang lagi kedalam kolang-kaling. Tutup wadahnya lagi, simpan dalam kulkas lagi.
  5. Lakukan proses ini hingga dua tiga kali lagi, hingga didapat manisan kolang-kaling yang berkilau. Tetap simpan dalam wadahnya hingga saat disajikan.

 

Read More →

Imlek memang baru saja lewat. Tapi kue legendaris ini bertahan sepanjang tahun untuk berbagai jenis perayaan. Kata para nenek kita dulu, perempuan harus pernah membuat lapis legit minimal satu kali seumur hidup. Hayo loooohh.. Meski membutuhkan kesabaran ekstra membuat lapis demi lapis, tapi hasil buatan sendiri jauh lebih enak daripada beli di toko. Sumpah pramuka! Triknya, kalo ndak mau capek bikin seloyang tinggi, bikin lapis legit gulung saja. Buat 5-6 lapis saja, lalu gulung selagi hangat. Lagian, meski imlek sudah selesai, masih ada Cap Go Meh kaaaan.. yihi, amaaan… tetap ada alasan untuk bikin lapis legit!

Lapis Legit

Bahan A:​

700 gr mentega dingin, potong kotak-kotak kecil
320 gr gula halus
1 sdt garam
4 sdm susu kental manis
1 sdt vanilla pasta

Bahan B:

880 gr ​kuning telur (lk. 48 butir telur)

Bahan C:

60 gr ​tepung terigu protein sedang
20gr 
​susu bubuk
1 sdm ​bumbu spekoek

Bahan olesan:

Mentega tawar secukupnya untuk mengoles tiap lapisan

Cara membuat:

  1. Loyang 20x20x7cm, polesi dengan mentega dan alasi kertas roti.
  2. Campur Bahan A, kocok sekitar 15 menit dengan kecepatan sedang. Kemudian masukkan Bahan B sambil dikocok dengan kecepatan rendah. Bila sudah tercampur rata, matikan mixer.
  3. Masukkan Bahan C, aduk sampai rata.
  4. Timbang adonan 100 gram, masukkan ke dalam loyang. Ratakan adonan ke seluruh dasar loyang. Panggang dalam oven suhu kira-kira 200 derajat Celsius dengan api bawah dulu. Setiap lapisan memakan waktu lk 5 menit, sampai warna kecokelatan.
  5. Keluarkan dari oven, segera poles dengan unsalted butter, tuang adonan sebanyak 100 gr  ke dalam loyang. Oven lagi dan biarkan 5 menit.
  6. Angkat, lakukan lagi step no 5. Bila ada gelembung pada lapisan kedua ini, tusuk dengan tusuk gigi, lalu tekan lembut dengan punggung sendok. Putar loyang sesekali agar warna kecokelatan merata.
  7. Untuk lapisan selanjutnya gunakan oven dengan api atas. Lakukan hingga adonan habis.

Tips:

  • Jangan terlalu kuat menekan lapisan, agar garis-garis lapisan tetap terlihat cantik. Tekan lembut saja untuk sekedar meratakan bagian yang tadinya menggelembung.

 

Read More →

Masih belum persis seperti Serabi Notosuman, tapi minimal serabi Notosumatraman ini menyerupailah, buat obat kangen makan serabi yang sama di Solo sana.

Serabi Solo

Penulis: Fatmah Bahalwan

Bahan:

600 ml santan kental
1 sdt    garam
1 lbr     daun pandan
250 gr  tepung beras
1 sdt    ragi instan
75 gr    gula pasir
1 btr    telur

Bahan Areh:

150 ml santan sangat kental
1 sdt    garam

Topping pilihan:

Keju, Nangka, Meisis cokelat

Cara membuatnya:

  1. Masak santan, garam dan daun pandan hingga mendidih, dinginkan.
  2. Dalam wadah, campur tepung beras, gula pasir dan ragi instan, aduk rata. Ditengahnya beri telur dan sebagian santan, aduk rata sambil terus dituangi sisa santan hingga habis.
  3. Kopyok-kopyok adonan menggunakan balloon whisk hingga terlihat berbuih-buih banyak. Diamkan selama 90 menit.
  4. Panaskan wajan serabi, dengan api kecil. Tuangi 1 sendok sayur adonan ditengahnya, lalu gerakkan sendok kebagian pinggir wajan agar terbentuk bibir serabi.
  5. Biarkan hingga serabi matang dan terlihat berlubang-lubang sarang. Lalu siram dengan 1 sdm  Areh. Beri topping sesuai selera. Tutup wajan, matangkan serabi. Angkat.

 

 

Read More →

Di Wonosobo namanya Tahu Brontak, di Semarang Tahu Susur, di daerah lain namanya Tahu Sumbat. Bisa jadi di tempat anda namanya lain lagi. Apalah artinya sebuah nama, mari kita nikmati gorengan satu ini dengan tingkat kewaspadaan tinggi mengingat pelengkap sajiannya adalah cabe rawit yang rasanya mak cepluuuusssss…

Tahu Brontak

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

10 bh   tahu kulit segitiga
1 ltr      minyak goreng

Bahan B:

4 bh     bawang putih, iris tipis
3 bh     bawang merah, iris tipis
200 gr  Tauge
1 bh     wortel serut
1 btg    daun bawang, rajang
½ sdt   garam
1 sdt    gula pasir
1 sdt    kaldu bubuk
½ sdt   merica bubuk
3 sdm  minyak goreng

Bahan C:

1 ruas  kunyit
2 bh     bawang putih
1 sdt    garam
2 btr     telur
200 gr  tepung terigu
5 sdm  air

Cara membuatnya:

  1. Belah (robek dengan pisau lancip) sisi miring tahu hingga berongga, sisihkan.
  2. Bahan B: Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga layu, masukkan wortel serut dan tauge, aduk rata. Tambahkan garam, gula, da kaldu bubuk. Aduk rata dan matangkan taugenya. Test cicip, angkat. Sisihkan.
  3. Bahan C: haluskan kunyit, bawang putih. Campur bersama tepung terigu, telur dan garam. Aduk rata dan licin, tambahkan air. Aduk rata lagi. Bila masih kurang cair dapat ditambahkan lagi sedikit air. Sisihkan.
  4. Penyelesaian: ambil satu buah tahu, isi dengan tumisan bahan B dibagian rongganya hingga penuh. Lakukan pada semua tahu.
  5. Panaskan 1 ltr minyak goreng dengan api sedang. Celupkan tahu kedalam adonan C, langsung goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat.
  6. Sajikan dengan pelengkap cabe rawit atau saus sambal.
Read More →

Pertama kali nyicip hidangan ini di Surabaya ditemani oleh Onny, NCCer Surabaya. Setelah itu, hampir tiap kunjungan ke Surabaya selalu singgah di warung kambing oven di kampung Arab. Hidangan daging kambing ini dimasak hingga empuk lalu dipanggang di dalam oven hingga kering permukaannya, namun empuk dan lembab bagian dalamnya. Enak sekali! Yuk, bikin. Mau dibakar juga boleh kok 🙂

Kambing Oven

Bahan dasar:

500 gram Paha kambing
200 gram Mentega
750ml air

Bahan bumbu perendam, aduk rata:

100 ml Minyak goreng
5 sdt Kecap manis
10 bh Bawang putih, haluskan
1 sdt Merica bubuk
2 cm Jahe, haluskan
2 sdt Garam
2 sdt Gula pasir

Bahan sambal kecap (aduk rata):

100 gram Kacang tanah kulit, di goreng, di cincang kasar
5 bh Bawang merah, diiris halus
5 buah Cabe rawit, diiris halus
5 sdm Kecap manis
1 sdm Air jeruk limau

Cara Membuat:

  1. Bersihkan lemak daging kambing. Tusuk-tusuk dengan garpu. Lumuri dengan bumbu perendam sampai rata simpan ke dalam lemari es selama 1 jam.
  2. Siapkan panci presto yang diisi mentega. Tuang air.
  3. Masukkan daging kambing ke dalam panci presto. Masak 40-60 menit setelah bunyi desis, atau hingga daging empuk.
  4. Olesi daging kambing dengan sisa bumbu perendam. Oven 15 menit dengan suhu 170-200 derajat Celcius hingga kecoklatan.
  5. Sajikan hangat dengan sambal kecap.
Read More →

by Fatmah Bahalwan

Jajan pasar tampah adalah sajian tradisi di pulau jawa yang biasanya berisikan 7 macam jajan pasar. Berasal dari budaya sesembahan yg mengharuskan sesaji 7 rupa, tradisi ini diadaptasi oleh budaya modern menjadi lebih bebas dan kreatif. Ada yang tetap mempertahankan jumlah jenis makanannya sebanyak 7 macam, tetapi lebih banyak yang tidak lagi mengindahkan kaidah angka dan lebih memilih variasi penganan yang lebih banyak. Dalam bahasa jawa 7 artinya pitu, kependekan dari pitulungan yang artinya pertolongan atau pituturan yang artinya nasehat. Bentuk lingkaran tampah menandakan garis yang tidak pernah putus melambangkan harapan rejeki yang tidak pernah putus pula. 

Seiring berjalannya waktu, ketujuh macam penganan ini tidak lagi disajikan dalam ukuran normal, namun dalam ukuran mungil untuk menghadirkan tampilan yang manis dan mengundang selera, mudah diambil dengan tangan, ringan dan tidak mengenyangkan seperti halnya finger food di pesta cocktail modern.

Menyiapkan Jajan Pasar Tampah

  1. Siapkan tampah berdiameter 30-40 cm. Siapkan alasnya, dapat berupa kertas nasi yang dipotong berbentuk lingkaran sesuai ukuran tampah. Sambung kertas bila perlu.
  2. Siapkan daun pisang yang dibentuk segitiga.

    tumpengsbs11 tumpengsbs12 tumpengsbs13

  3. Susun daun segitiga pada sekeliling pinggiran kertas nasi, kuatkan dengan bantuan stapler hingga penuh. Letakkan alas yg sudah berhias daun di dalam tampah, rapikan.
  4. Susun jajan pasar di atas alas dengan susunan melingkar simetris, mulai dari lingkaran paling luar menuju ke dalam hingga ke tengah. Atur susunan warna-warninya sedemikian rupa sehingga tampak menarik.
  5. Tutup dengan plastik kaca, rapikan dan kuatkan dengan selotip di bagian bawah tampah.
  6. Jajan pasar tampah siap dihidangkan.

Catatan:

Bila tidak ada tampah, dapat menggunakan styrofoam yg dipotong sesuai selera — lingkaran atau oval, dan bentuk-bentuk lain. Pilih styrofoam yg tebalnya 3-4 cm agar cukup kuat menyangga jajan pasar menggantikan tampah.

Contoh Jenis Jajan Pasar dan Jumlahnya

jajanpasar-normal2

Pada gambar di atas digunakan tampah berdiameter 40 cm, berisi:

  • 24 kue mangkok mini
  • 8 tako
  • 14 cente manis
  • 8 ongol-ongol atau singkong kelapa
  • 16 kue lapis
  • 8 talam
  • 18 bika ambon mini
  • 20 kue ku mini
Penganan yang harus ada:
  • Kue ku merah
    Kue ku merah melambangkan kemakmuran dengan warnanya yang merah.
  • Kue lapis
    Kue ini melambangkan rejeki yang berlapis-lapis.
Selebihnya boleh divariasikan dengan jenis jajan pasar lainnya, seperti klepon, wajik, onde2, sosis solo, lemper mini, bitterballen, dan lain-lain.

Selamat menikmati jajan pasar 🙂

Read More →

Serabi beras

Penulis : Fatmah Bahalwan

Bahan:

200 gr tepung beras putih
1 sdt ragi instan
3 sdt gula pasir
560ml santan encer
2 btr telur
1/2 sdt garam halus
2 sdm air pandan suji / 3 tetes pasta pandan

Cara membuatnya:

  1. Campur tepung beras, ragi instan dan gula pasir, aduk rata. masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. saring bila perlu.
  2. Beri garam dan air suji, aduk rata. Diamkan selama 2 jam (tinggal kerja didapur deh .
  3. Panaskan cetakan serabi. Tuang adonan sampai 3/4 penuh, biarkan terlihat matang berlubang-lubang, tutup. matangkan sempurna. angkat.
  4. Buat kinca dari gula jawa, santan encer dan daun pandan, masak sampai mendidih dan gula larut. saring.
  5. Sajikan serabi dg siraman kuahnya.
Doriyaki maker

Cetakan Serabi/Pancake/Dorayaki

Catatan:

Bila tidak ada cetakan serabi, bisa menggunakan cetakan kue lumpur.

 

 

Read More →

Ibu-ibu cantik yang dirumah, bikin yuukkkk…..Ibu yang dikantor, bikin sore nanti atau wekend mendatang ya ! Siapkan cetakan serabi yang kemarin. Kalau nggak punya cetakan serabi bagaimana???…telpon Yuli Nur Elia deh, pasti beliau punya 😀

I swear kue kesukaan Doraemon ini enak dan mudah membuatnya. Nunggu fermentasi 30 menit saja koq. Sambil nyapu teras, balik lagi pasti sudah siap dicetak adonannya.

 

Dorayaki

Penulis: Fatmah Bahalwan

Bahan A:

150gr   terigu protein sedang
30gr     gula pasir
1 sdt    ragi instan
3 btr     telur
300 gr  susu cair

Bahan B:

3 sdm  mentega cair

Bahan Filling:

Selai kacang merah.

Cara membuatnya :

  1. Bahan A: aduk tepung terigu, gula pasir dan ragi instan, masukkan telur aduk rata sambil dituangi susu sedikit demi sedikit hingga susu habis dan menjadi adonan kental. Diamkan selama 30 menit.
  2. Tuangi mentega leleh. Aduk rata.
  3. Panaskan cetakan kue Dorayaki (Doriyaki maker). Biarkan terlihat bersarang. Tutup. Masak hingga matang.
  4. Angkat, segera poles tipis dengan bahan filling. Ambil 1 buah kue Dorayaki lagi, tangkupkan.
snackmaker

Cetakan Dorayaki (Doriyaki maker)

Catatan: 

Jika tidak ada Doriyaki maker, bisa menggunakan cetakan kue lumpur, tetapi tuang adonan setengah penuh saja.

Read More →

Jajanan yang satu ini sungguh legendaris dan sepertinya sih hanya ada di Indonesia. Bikin sendiri yuk.. Dicetak kecil-kecil lebih enak buat di-lep dalam 2-3 kali gigitan. Kunci suksesnya, gunakan cetakan martabak yang tebal bagian bawahnya, lapisi lagi dengan besi tebal di bawahnya sehingga panas stabil dan pori-pori bisa terbentuk tanpa acara hangus.

Martabak Manis Mini

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

500 gr tepung terigu protein sedang
15 gr tepung sagu/tapioka
100 gr gula pasir
25 gr susu bubuk full cream
700 ml air
10 gr soda kue
1 sdt vanilli cair
3 btr telur
50 gr santan kental

Bahan Topping:

Gula pasir
Mentega
Susu kental manis
Cokelat meises, Keju cheddar parut

Cara membuatnya:

  1. Larutkan soda kue dengan 50 ml air, aduk, sisihkan.
  2. Campur tepung terigu, tepung tapioka, gula pasir, susu bubuk, aduk rata.
  3. Tuangi dengan telur, santan, campuran air dan soda, aduk rata sambil dituangi air sedikit demi sedikit sampai habis, hingga menjadi adonan yang cair. Saring.
  4. Kopyok-kopyok selama 10 menit hingga terlihat banyak gelembung udara. Diamkan 30 menit.
  5. Panaskan cetakan martabak manis mini (bisa menggunakan cetakan kue lumpur). Tuang 1 sendok sayur adonan, tekan sedikit agak terjadi bibir disekeliling cetakan. Masak terus hingga terlihat bersarang hampir matang.
  6. Taburi 1 sdt gula pasir, lalu tutup cetakan. Masak hingga matang.
  7. Angkat, segera poles dengan mentega, taburi meisis, dan parutan keju. Kucuri susu kental manis. Sajikan.

 

 

Read More →