by Fatmah Bahalwan
Jajan pasar tampah adalah sajian tradisi di pulau jawa yang biasanya berisikan 7 macam jajan pasar. Berasal dari budaya sesembahan yg mengharuskan sesaji 7 rupa, tradisi ini diadaptasi oleh budaya modern menjadi lebih bebas dan kreatif. Ada yang tetap mempertahankan jumlah jenis makanannya sebanyak 7 macam, tetapi lebih banyak yang tidak lagi mengindahkan kaidah angka dan lebih memilih variasi penganan yang lebih banyak. Dalam bahasa jawa 7 artinya pitu, kependekan dari pitulungan yang artinya pertolongan atau pituturan yang artinya nasehat. Bentuk lingkaran tampah menandakan garis yang tidak pernah putus melambangkan harapan rejeki yang tidak pernah putus pula.
Menyiapkan Jajan Pasar Tampah
- Siapkan tampah berdiameter 30-40 cm. Siapkan alasnya, dapat berupa kertas nasi yang dipotong berbentuk lingkaran sesuai ukuran tampah. Sambung kertas bila perlu.
- Siapkan daun pisang yang dibentuk segitiga.
- Susun daun segitiga pada sekeliling pinggiran kertas nasi, kuatkan dengan bantuan stapler hingga penuh. Letakkan alas yg sudah berhias daun di dalam tampah, rapikan.
- Susun jajan pasar di atas alas dengan susunan melingkar simetris, mulai dari lingkaran paling luar menuju ke dalam hingga ke tengah. Atur susunan warna-warninya sedemikian rupa sehingga tampak menarik.
- Tutup dengan plastik kaca, rapikan dan kuatkan dengan selotip di bagian bawah tampah.
- Jajan pasar tampah siap dihidangkan.
Catatan:
Contoh Jenis Jajan Pasar dan Jumlahnya
Pada gambar di atas digunakan tampah berdiameter 40 cm, berisi:
- 24 kue mangkok mini
- 8 tako
- 14 cente manis
- 8 ongol-ongol atau singkong kelapa
- 16 kue lapis
- 8 talam
- 18 bika ambon mini
- 20 kue ku mini
- Kue ku merah
Kue ku merah melambangkan kemakmuran dengan warnanya yang merah. - Kue lapis
Kue ini melambangkan rejeki yang berlapis-lapis.
Comments are closed.