Reportase Kursus: Zuppa Soup, Favorit Sajian Pesta

“Ibuuu, saya baru pertama kali tertarik untuk kursus gara-gara materinya pastry nih”, begitu kata salah satu peserta kursus Aneka Pastry di Natural Cooking Club (NCC) mengawali kelas hari itu. Menurut dia, lapis-lapis renyah pada pastry mengundang penasaran bagaimana cara membuatnya.

Benar sekali, pastry yang berlapis-lapis banyak sekali mengundang penasaran. Bahkan beberapa orang menganggap takkan mampu seseorang membuatnya kecuali pabrik. Nah, pada kelas aneka Pastry ini, NCC mengajarkan lengkap mulai dari Croissant, Danish dan Puff Pastry. Sehingga penasaran banyak orang terjawab pada kelas ini. Dibuka semua rahasia sukses membuat aneka jenis pastry.

Menggunakan pastry fat dari Blue Band, kelas dimulai dengan menyiapkan bahan untuk laminating. Pastry fat, ditipiskan terlebih dahulu diantara dua plastik. Hal ini dimaksudkan untuk kemudahan saat menyisipkan pastry fat, atau yang lebih populer dengan nama korsvet, untuk digilas dan dilipat.

Kelas kemudian dilanjutkan dengan teori tentang apa dan bagaimana cara meng-handle pastry. Apa bedanya Croissant, Danish dan Puff Pastry. Mengapa yang satu renyah teksturnya sedangkan yang lain lebih lembut. Takaran bahan yang persis dan sesuai, dengan model lipatan yang benar. “Oh, saya pikir semua jenis pastry itu sama”, kata Emma yang paling semangat mengikuti kelas.

Sebelum dimulai praktek membuat adonan pastry, terlebih dahulu didemokan membuat  sup Krim Ayam Jamur. Sengaja sup ini dibuat diawal kelas, agar nanti saat puff pastry sudah jadi, Zuppa soup dapat langsung dipanggang dalam oven. “Haa, kita akan membuat Zuppa soup”, seru beberapa peserta kursus. Mereka sangat takjub karena tidak pernah mengira akan dapat membuat zuppa soup sendiri. Saya selalu ikut antri dalam barisan Zuppa Soup disetiap pesta, kata beberapa orang. Benar sekali, karena Zuppa Soup menjadi favorite sajian pesta apa saja, utamanya sajian pesta pernikahan.

Giliran praktek membuat adona pastry semua peserta semangat. “Ayo lawan saya ya!”, tantang fatmah Bahalwan yang saat itu menjadi instruktur kelas sambil gembira memberi semangat kepada seluruh siswa kursus. Pada sessi ini adalah penentu hasil pastry bakal bagus atau tidak. Kesabaran menggilas, melipat, menunggu fermentasi, menggilas lagi, melipat lagi, hingga beberapa kali menghasilkan lapisan pastry yang sempurna. Hasilnya dapat dilihat dalam rangkain foto-foto terlampir.

“saya baru tahu ternyata Blue Band memiliki pastry fat atau korsvet”, hampir semua siswa kursus mengatakan hal yang sama. Ayo sekarang pindah pikniknya ke Toko Bahan Kue ya, jangan ke Mall saja!.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.