Ibu Fatmah Bahalwan dengan komunitas Natural Cooking Clubnya adalah salah satu game changer, demikian ungkapan pembawa acara Wanita Bicara yang diadakan oleh majalah Femina pada tanggal 29 April 2014.

Merayakan Momentum 21 April 2014, Femina menyelenggarakan Powerlunch, sebuah diskusi panel dengan tema: Dari Wanita Untuk Indonesia – Era Wanita Tangguh yang Mampu  Mengubah Arah Permainan. Tema ini relevan dengan peran wanitaIndonesia yang kian tahun kian mengambil posisi penting di ranah publik, sebagai wanita bekerja maupun pewirausaha. Data yang dirilis ILO pada tahun 2005-2010 misalnya, menunjukkan bahwa rasio kesempatan kerja terhadap populasi wanita meningkat, dari 41% menjadi 47%.

Diskusi panel ini  terbagi dalam dua grup, yaitu The Warrior (wanita bekerja/wirausaha yang memperlihatkan keberanian dan ketangguhan ketika melawan arus mainstream untuk hasil yang maksimal) dan The Game Changer (wanita bekerja/wirausaha yang menonjol dalam inovasi dan kreativitas dalam bidang yang ditekuni sehingga menjadi trendsetter).

femina-4NCC mendapat kehormatan diundang oleh majalah Femina dalam acara tersebut, untuk berpartisipasi sebagai salah satu the game changer, yaitu menjadikan resep-resep makanan yang tadinya dianggap sebagai rahasia menjadi informasi yang dapat diakses semua orang dengan mudah. Dalam acara itu ketua NCC diminta untuk menjelaskan latar belakang pembuatan milis NCC serta bagaimana caranya mengumpulkan orang yang baru belajar masak (bahkan belum bisa masak) dan share ilmu di milis. Ditanyakan pula strategi membuat orang mau saling berbagi rahasia dapur dan resep.

Adalah keikhlasan berbagi resep dari owner dan founder NCC, yang menjadi rahasia mengapa para member NCC kemudian tidak pelit dengan resep. Di web NCC, www.ncc-indonesia.com, terdapat ratusan resep yang ditulis sejak tahun 2005 dan dapat diakses dengan mudah. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi permintaan buku resep yang kemudian diterbitkan berdasarkan resep di web tersebut dan juga tidak mengurangi peminat kursus-kursus NCC.

Acara ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ibu Linda Amalia Agum Gumelar. Panelis pada sesi the Warrior adalah  Anis Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant Care),Nafsiah Walinono Mboi (Menkes RI),Nia Dinata (sutradara  & produser film) dan Puan Maharani (politikus, anggota DPR RI).

 

Comments are closed.