Memulai Bisnis Kuliner

By: Fatmah Bahalwan

Banyak sekali japri ke saya tentang masalah ini, dan mohon maaf blom sempat menjawab satu persatu.

Memulai usaha harus diniatin dengan rasa cinta pada pekerjaanya itu, yaitu memproduksi sesuatu……empat perihal yg kamu tanyakan adalah
point paling utama, yang sering saya sebut sebagai 4P (Product, Promotion, Place(lokasi), Price)…..

  1. Produk untuk urusan ini sudah jelas makanan (masakan atau kue?), tekuni saja terus hal ini dan selalu cari pengetahuan baru tentangnya.
  2. Promosi bisa melalui teman, dari mulut kemulut, media cetak dan media lain, dan lain-lain, tanpa promosi orang tidak akan pernah tahu product
    apa yg kamu jual….so, ceritalah mulai sekarang kepada org-org didekatmu bhw kamu menjual sesuatu.
  3. Lokasi ini sangat penting, dalam arti lokasi berjualan maupun lokasi produksi……contoh soal saya ya, alhamdulillah saya tinggal disuatu
    tempat yg relatif dekat dari mana-mana…dekat dengan konsumen, dekat dengan sumber bahan baku, dekat dengan tempat tinggal
    pekerja….kemudahan seperti ini seminal mungkin dikondisikan sehingga orang tidak akan kesulitan mendapatkan product kamu….
  4. Menentukan harga, subjek yang paling sering dibahas. Saya sering bilang, barang mahal bukan berarti dijauhi konsumen. Barang mahal bila bagus,
    pasti akan dicari konsumen….hitung semua modal yg kamu keluarkan untuk membuat satu product, termasuk listrik dan tenaga kerja, abis itu
    tentukan keuntungan yg akan kamu ambil tambahkan, dan didapatlah harga jual…..harga jual bisa ditentukan juga oleh pertimbangan umum, maka sering-seringlah jalan dan makan ditempat lain, dari sana kamu bisa dapat info harga yg up to date…

Selamat memulai usaha yaa……jangan ragu, segeralah dimulai…..
Ohya, tulisan tentang “how to create your own bussines starting from dapur” adalah obrolan saya dengan Erna Komara di milis SS dulu (sekitar tahun 2001)sehabis dia mengikuti seminar dengan judul sama…..

Erna, masih simpen makalahnya gak? Sharing lagi dong !

Salam manis
fb

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.