Sajikan sup ini untuk keluarga saat akhir pekan atau diwaktu-waktu istimewa. Percayalah pasti Anda akan menuai pujian yang membahagiakan dari mereka! Suwiwiiiittt…

Sup Krim Ayam Jamur

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

100gr jamur kaleng, cincang
150 gr ayam rebus, potong dadu
50 gr bawang bombay, cincang
1,5 lt kaldu ayam
250 ml susu evaporated
50 gr tepung terigu
100 gr mentega
½ sdt lada bubuk
2 sdt garam
1 sdt chicken powder (optional)

Cara membuatnya:

  1. Lelehkan mentega, tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan tepung terigu, tumis hingga tepung matang. Tuangi susu dan kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga kaldu dan susu habis. Biarkan mendidih.
  2. Masukkan garam, lada bubuk dan chicken powder, aduk rata. Masukkan ayam dan jamur. Aduk dan biarkan sampai mendidih. Angkat.
  3. Lebih lezat bila disajikan hangat.

 

Read More →

Hidangan kesukaan anak-anak ini bisa anda buat sendiri di rumah. Anda pasti langsung dinobatkan menjadi komandan langsung kolonel Sanders 😀

Ayam Goreng ala Resto

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

1 ekor ayam negeri, potong 8
1 sdt garam
1 sdm chicken powder
½ sdt lada halus
½ sdt vetsin (optional)

Tepung Bumbu:

1 kg tepung terigu protein sedang
2 sdm tepung sagu
6 gr soda kue
1 sdt garam
1 sdt chicken powder
1 sdt lada halus

Bumbu celupan:

1 btr putih telur
1 sdm chicken powder
500 ml air

Cara membuatnya:

  1. Taruh ayam dalam baskom, taburi bumbunya, sisihkan. Biarkan 15 menit hingga bumbu meresap.
  2. Bumbu celup: kocok putih telur hingga encer dengan garpu atau whisk, beri chicken powder, aduk rata, tuangi air. Sisihkan.
  3. Tepung bumbu: campur semua bahan menjadi satu, aduk rata.
  4. Penyelesaian:
    Ambil 1 potong ayam, gulingkan pada tepung bumbu sebentar, lalu celupkan dalam bumbu celupan sebentar saja, angkat dan gulingkan lagi dalam tepung bumbu sambil tepungnya dipadatkan pada ayam. Lakukan untuk semua ayam.
  5. Panaskan minyak, goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. Sajikan.

 

Read More →

Bentuknya lucu, enak dijadikan lauk bersama nasi putih ataupun french fries, anak-anak pasti suka menyantapnya. Coba deh, ribet sedikit tapi para ibu pasti bangga menyajikan masakan kesukaan anak-anak. Apalagi sekarang di supermarket dijual juga sayap ayam yang sudah dipotong bagian ketiaknya ini, memudahkan siapapun untuk membuat chicken drum stick.

Chicken Drum Stick

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

10 bh sayap ayam

Bumbu:

2 sdm garam halus
½ sdt lada halus
½ sdt chicken powder
1 sdm minyak wijen
1 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk nipis
2 sdm susu evaporated

Bahan lain:

300 gr tepung terigu
2 btr putih telur
Tepung panir oranye/tepung tempura

Cara membuat:

  1. Potong sayap ayam, ambil bagian yang banyak dagingnya. Kerat urat ujungnya, kumpulkan daging ayam pada bonggol sendinya sedemikian rupa sehingga bentuknya menjadi seperti drum stick.
  2. Campur semua bumbu halus, lalu ratakan pada sayap ayam. Diamkan kurang lebih 15 menit.
  3. Gulingkan sayap ayam pada tepung terigu, lalu celupkan di putih telur yang dikocok lepas supaya agak encer. Gulingkan lagi pada tepung tempura. Kepal-kepal agar tepung tempura menempel kuat. Bekukan dalam kulkas kurang lebih 1 jam.
  4. Goreng hingga kekuningan, dengan api sedang, hingga matang.
  5. Sajikan bersama saos botolan.

 

Read More →

Ayam dengan bumbu kecap ini enak dan mudah lho. Cocok juga disajikan untuk masakan jumlah banyak maupun untuk sajian makan bersama keluarga dirumah. Tinggal aduk-aduk, segera tersaji ayam dengan citarasa yang manis sedap. Kunci enaknya, kecap harus ketemu minyak goreng panas sehingga rasanya lebih tajam.

Ayam Masak Kecap

By Fatmah Bahalwan

Bahan:

1 ekor ayam, potong 12
2 sdm air jeruk lemon
1 sdm garam
5 bh bawang putih, haluskan
1 bh bawang Bombay, iris tipis
50 ml kecap manis
3 sdm margarin
5 sdm air jeruk lemon
Minyak goreng secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Cuci bersih ayam, taruh dalam wadah. Beri garam, bawang putih, dan 2 sdm air jeruk lemon, diamkan selama 20 menit. Goreng hingga matang, angkat. Sisihkan.
  2. Panaskan margarine, tumis bawang Bombay hingga layu. Tuangi kecap dan 3 sdm air jeruk lemon, aduk rata. Masukkan ayam yang telah digoreng. Aduk rata. Angkat. Sajikan.

 

 

Read More →

Huah, bikin tumpeng sendiri? Apa bisa ya? Kayaknya kok ribet banget! Haaa, ternyata bikin tumpeng itu gak sesulit yang dipikir loh. Dan amat sangat mengasyikkan! Artikel kali ini akan menguraikan step-by-step membuat tumpeng, yang beneran gak susah itu.

By Fatmah Bahalwan

Makna Tumpeng

Yaah, lengkap amat pake makna tumpeng segala! Eeh, ngeyeellll.. kan kudu menghayati dwonk, ngapain sih kita bikin tumpeng? Apa sih maknanya? Biar ketika bikinnya juga sambil berbunga-bungaaa, huahaha.. Tumpeng dan maknanya: Kerucut Yang Penuh Arti

Membuat Aneka Lauk

Resep lauk-pauknya, silakan lihat di link ini: (maap belom dipindahin dari website lama, maapin ya. Makanya bantuin donk.. *mimin dikeplak*)

Contoh yang diberikan dalam artikel ini adalah tumpeng untuk kurang lebih 20 orang. Bila diinginkan untuk 100 orang, silahkan klik link ini: Memasak Untuk 100 Orang

Urutan Masak & Persiapan

Kalau mau dirunut, urutan masaknya sebagai berikut:

  1. Ungkep ayam, goreng menjelang disusun.
  2. Rebus hati sapi dan garam, tiriskan, sisihkan. Goreng kentang dadu, sisihkan. Masak menjelang disusun (tinggal diaduk denganbumbu sambel goreng, kapri masukkan paling akhir).
  3. Buat telur dadar, rawis, sisihkan.
  4. Bulatkan perkedel, bisa sehari sebelumnya. Goreng menjelang disusun.
  5. Buat kering tempe sehari sebelumnya, simpan dalam toples.
  6. Buat tahu bacem, bisa sehari sebelumnya, simpan dalam kulkas, goreng menjelang disusun.
  7. Masak nasi kuning, bersamaan dengan menggoreng lauk pauk diatas.
  8. Terakhir adalah membuat urap. Aduk sayur dan bumbu urap menjelang disusun.
  9. Tampah dan hiasan lainnya dapat disiapkan malam hari, bila tumpeng untuk konsumsi makan siang. Sehingga ketika nasi tumpeng sudah matang, tampah pun sudah siap. Dan ketika lauk pauk sudah tersusun rapi, hiasan sudah mekar semua. Anda tinggal mendekornya supaya tumpeng tampil cantik dan segar.

Menyiapkan Tampah & Hiasan

Naaaah, ini “the best part”nya! Yuk, yuk, kita mulai..

Alat:

Tampah Styrofoam seukuran tampah Tusuk gigi Gunting Pisau biasa Pisau Ukir melengkung

Bahan hiasan:

Daun pisang, bersihkan lalu layukan sebentar di atas kompor Kacang panjang Ketimun/Kyuri (ketimun jepang)/Zucchini Bokcoy Cabe merah besar

Menyiapkan Tampah

Klik pada gambar untuk tampilan lebih besar

1. Ukur tampah yang akan dipakai. Potong styrofoam seukuran tampah, lalu letakkan di atas tampah. Styrofoam ini akan menjadi base/alas tumpeng dan aneka hiasannya. 2. Mulailah mengalasi styrofoam dengan daun pisang hingga tertutup sempurna. Kuatkan sambungannya dengan tusuk gigi.

tumpengsbs01 tumpengsbs02 tumpengsbs03 tumpengsbs04

3. Gunting kelebihan daun pisang di sepanjang sisi tampah, rapikan.

tumpengsbs06 tumpengsbs07 tumpengsbs08

tumpengsbs10 tumpengsbs09

4. Siapkan potongan-potongan daun pisang, kurang lebih seukuran telapak tangan. Bentuk kerucut yang rapi, lalu kuatkan dengan stapler, sehingga membentuk segitiga. Sisi-sisi segitiga tidak perlu ditekan hingga terlipat. Biarkan agak menggembung supaya terlihat cantik dan lebih bervolume. Buat segitiga-segitiga yang sama besarnya, dengan menggunakan satu buah segitiga sebagai patokan ukuran.

tumpengsbs11 tumpengsbs12 tumpengsbs13

5. Selipkan segitiga-segitiga tersebut ke balik alas daun pisang, lalu kuatkan dengan tusuk gigi. Biarkan sisa tusuk gigi menonjol, untuk tempat menusukkan pagar kacang panjang. Usahakan jarak antar tusuk gigi sama lebarnya. Setelah tusuk gigi terpancang di sekeliling tampah, tusuk gigi yang menahan daun di bagian tengah bisa dicabut.

tumpengsbs14 tumpengsbs16 tumpengsbs15

6. Gunting beberapa kacang panjang kurang lebih sepanjang tusuk gigi, lalu masukkan ke dalam tusuk gigi yang sudah terpancang di sekeliling tampah. Kacang panjang ini akan berfungsi sebagai tiang pagar tumpeng.

tumpengsbs17 tumpengsbs19 tumpengsbs18 tumpengsbs20

7. Ambil kacang panjang yang masih utuh, gunting rapi ujungnya, lalu mulailah melilitkan ke sekeliling pagar secara berselang-seling, depan-belakang, depan-belakang. Akhiri lilitan tepat di depan atau di belakang tiang kacang panjang, gunting kelebihannya. Lalu lanjutkan dari titik yang sama. Demikian seterusnya. Buat 5 susun pagar, atau 7 susun, atau angka ganjil lainnya. Bukan tahyul loh, cuma nomor cantik aja, huahaha….

tumpengsbs22 tumpengsbs23

8. Setelah pagar selesai, gunting kelebihan tiang kacang panjang supaya pagar rapi dan rata.

tumpengsbs25 tumpengsbs26

9. Nah, sekarang tampah sudah siap ditempati oleh tumpeng. So far, so good ya? Gimana, lanjut? Lanjuuuut..

tumpengsbs24

Menyiapkan Sayuran Hiasan

Ketimun

1. Potong-potong ketimun kurang lebih sepanjang 10 cm. Lalu dengan menggunakan pisau ukir yang bentuknya melengkung seperti arit, mulailah memotong dari bagian tengah ketimun, membentuk mahkota.

tumpengsbs27 tumpengsbs28

2. Kemudian potong ketimun di perbatasan kulit dengan dagingnya, seolah-olah membentuk kelopak.

tumpengsbs29 tumpengsbs30

3. Rendam ketimun yang sudah cantik ini di dalam air es hingga merekah.

Cabai Merah

1. Potong menyilang cabai merah (tidak putus), biarkan tangkainya utuh. 2. Rendam dalam air es hingga cabai merekah.

tumpengsbs31

Mawar Bokcoy

1. Potong bagian pangkal bokcoy kurang lebih setinggi 6 cm.

tumpengsbs32

2. Menggunakan pisau ukir yang sama, mulailah membentuk kelopak mawar, mulai dari pelepah bokcoy terluar, bentuk melengkung seperti kelopak mawar.

tumpengsbs33 tumpengsbs34 tumpengsbs35 tumpengsbs36

3. Rendam mawar bokcoy dalam air es.

tumpengsbs37

Hiasan sayuran ini tentu boleh ditambah lagi sesuai selera dan keahlian masing-masing.

Menyusun Tumpeng

Nah, ini adalah puncak acara, di mana seluruh komponen tumpeng akan disatupadukan dengan damai dalam tampah yang nyaman 🙂

1. Cetak nasi kuning, atau nasi apa saja, dalam cetakan tumpeng yang sudah dioles sedikit minyak. Balikkan ke atas tampah

tumpengsbs38 tumpengsbs39 tumpengsbs40 tumpengsbs41

2. Tentukan bagian depan tumpeng, lalu mulailah menyusun lauk pauk. Sisakan ruang untuk tempat hiasan sayuran. Untuk menambah cantik penampilan, beberapa lauk pauk bisa “diwadahi” oleh sayuran berdaun lebar.

tumpengsbs42 tumpengsbs43

3. Iris ketimun setengah lingkaran tipis-tipis, susun pada terap nasi tumpeng.

tumpengsbs44 tumpengsbs45 tumpengsbs46

4. Mulailah menyusun sayuran hiasan. Tusukkan tusuk gigi pada pangkal sayuran hiasan, lalu tancapkan di tempat-tempat yang sudah disiapkan dan tempat-tempat lain sesuai selera.

tumpengsbs47 tumpengsbs48 tumpengsbs49 tumpengsbs50

tumpengsbs51 tumpengsbs51a tumpengsbs51b tumpengsbs52

tumpengsbs53

5. Cihuy.. tumpengnya sudah jadi! Lutunaaa.. eh salah, canteknyaaa..

tumpengsbs54

Diantar, Bu?

Nah, kalau tumpengnya merupakan pesanan, wajib ditutup plastik bening, supaya tetap terlindung selama dalam perjalanan: 1. Tutupkan plastik bening ke sekeliling tumpeng, kuatkan di bagian bawah tampah dengan selotip besar.

tumpengsbs55

2. Jangan lupa gunting beberapa lubang untuk tempat keluar uap air.

tumpengsbs56

3. Tumpeng siap diantar ke pemesan. Krincing!! *bunyi duit*

Gampang kan? 🙂

Read More →

Tumpeng merupakan sajian khas untuk masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jawa-Bali. Kehadiran Tumpeng hampir merupakan kewajiban untuk acara syukuran, rasanya kurang ‘afdol’ tanpa kehadiran tumpukan nasi yang mengerucut keatas ini. Umumnya kehadiran Tumpeng hadir untuk upacara adat yang berhubungan dengan daur kehidupan manusia baik acara bahagia maupun kesedihan, Tumpeng beserta lauknya akan selalu ada.

Nah, jadi gak heran deh kalo kursus tumpeng di NCC selalu rame. Apalagi menjelang 17 Agustus-an. Biasanya kan bakalan banyak perlombaan membuat dan menghias Tumpeng tuh. Persiapan belajar dari sekarang donk, supaya menang 🙂

Kursus Tumpeng di NCC selain mengajarkan tentang bagaimana membuat dan menghias Tumpeng, membuat garnish/hiasan dari mentimun, wortel, cabe merah dan sawi putih, para peserta dibekali pula dengan sedikit filosofi tentang Tumpeng. Jadi biar merasuk sukma gitu!

Kerucut = Penting!

Nasi yang berbentuk kerucut ini biasanya ditata dalam wadah ‘Tampah’ beralas daun yang dihias cantik dengan menggunakan daun pisang. Alas Tumpeng juga dapat menggunakan styrofoam yang dialasi dengan daun dan kacang panjang sebagai pagarnya.

Tumpeng adalah tumpukan nasi yang berbentuk kerucut, menjulang ke atas. Bentuk ini menyimpan makna harapan agar kehidupan kita pun semakin “naik” dan “tinggi”. Karena itulah bentuk kerucut tetap harus dipertahankan dan tidak diubah dalam bentuk lain, sekalipun mungkin menjadi indah dipandang dalam bentuk baru seperti bentuk “stupa” atasnya pun tetap dibuat mengerucut.

Tumpeng juga merupakan simbol ekosistem kehidupan dan kerucut nasi yang menjulang tinggi juga melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta alam beserta isinya. Sedang aneka lauk pauk dan sayuran merupakan simbol dari isi alam ini.

tumpenglengkap

Warna Nasi

Dahulunya Tumpeng selalu hadir dalam warna putih, tetapi dengan perkembangan zaman mulai di modifikasi dengan berbagai warna, seperti kuning, merah ,orange, dan lain-lain. Sebaiknya pewarnaan nasi dengan pewarnaan alami misalnya kuning dari kunyit, hijau dari kombinasi daun pandan dan daun suji, jingga dari wortel, merah dari bit, angkak atau beras merah, dan lain-lain. Pewarnaan Tumpeng ini sebenarnya sedikit menghilangkan makna sakral yang ada di dalam Tumpeng, tapi sekarang ini Tumpeng hanya hadir menjadi pelengkap acara saja. Jadi tidak memperhatikan makna atau filosofi daripada Tumpeng itu sendiri.

“Tumpeng sekarang sudah dimodifikasi dengan berbagai warna dan rasa seperti Tumpeng nasi uduk, Tumpeng nasi goreng dan lain sebagainya,” kata Bu Guru Fatmah Bahalwan di sela-sela kursus.

“Tapi bila ada yang pesan Tumpeng dan itu untuk acara yang bersifat sakral seperti pindah rumah, kelahiran, kematian, sarankan untuk Tumpeng dengan nasi putih. Karena bila menggunakan warna lain seperti nasi kuning, filosofi dari Tumpeng sudah tidak ada lagi.”

tumpenglauk

Laut, Darat, Alam Semesta

Tumpeng beserta lauk-pauk nya merupakan satu kesatuan yang mempunyai arti yang sangat mendalam. Lauk pauk di dalam tumpeng biasanya mewakili semua yang ada di alam ini.

“Tidak hanya nasi tumpeng yang mempunyai makna, tetapi lauk pauk yang menyertainya pun mengandung makna yang kuat. Untuk lauk pauk sebenarnya sudah ada ketentuan, paling tidak harus mewakili laut, darat dan sayur mayur,” lanjut mbak Fat.

Ayam dan Daging Sapi biasanya merupakan yang mewakili hewan darat. Biasanya dalam tumpeng kuning, ayam dibuat ayam goreng kuning.

Sementara dalam Tumpeng putih, dibuat ayam ingkung (ayam utuh yang dibakar). Kini ayam bisa dibuat lebih bervariasi. Misalnya, ayam gorengnya bisa diganti ayam isi, rolade ayam, atau rendang ayam. Bisa juga hanya hati ayamnya yang diambil lantas dibuat sambal goreng hati.

Kadang hewan darat tidak diambil dari ayam, tetapi sapi. Misalnya dibuat sambal goreng kreni. Ikan sudah bisa dipastikan mewakili hewan air. Sebetulnya yang harus menyertai tumpeng adalah ikan lele. Karena hewan ini melambangkan kerendahan hati sesuai dengan kebiasaan hidup ikan lele yang selalu berenang di dasar sungai. Kebiasaan hidup lele juga diharapkan akan diterapkan dalam kehidupan karier kita, yakni agar tidak sungkan meniti karier dari bawah. Ikan lele sering kali diganti orang dengan jenis ikan lainnya. Misalnya, bandeng. Melalui hidangan ini orang berharap rezekinya selalu bertambah seperti duri ikan bandeng yang jumlahnya tak terbatas itu.

Kadang hewan air hanya diwakili oleh ikan teri dalam bentuk rempeyek atau ikan petek yang digoreng dalam balutan tepung. Keduanya melambangkan kerukunan. Ingatlah jenis ikan ini yang hidupnya selalu bergerombol.

Telur biasanya dibuat dadar atau pindang. Sebetulnya telur dalam tumpeng harus hadir utuh bersama kulitnya karena kulit telur, putih telur, dan kuning telur melambangkan tindakan yang harus kita lakukan dalam kehidupan yakni menyusun rencana dengan baik, bekerja sesuai rencana, dan mengevaluasi hasilnya demi kesempurnaan. Namun demi kepraktisan, kalaupun telur hadir utuh (bukan didadar), selalu sudah terkupas dan dipotong dua.

Urap sayuran mewakili tumbuhan darat. Jenis sayurnya tidak dipilih begitu saja karena tiap sayur juga mengandung perlambang tertentu. Sayuran yang harus ada adalah:

Kangkung
Sayur ini bisa tumbuh di air dan di darat. Begitu juga yang diharapkan pada manusia yang harus sanggup hidup di mana saja dan dalam kondisi apa pun.

Bayam
Sayur ini melambangkan kehidupan yang ayem tenterem (aman dan damai).
Taoge, Di dalam sayur kecil ini terkandung makna kreativitas tinggi. Hanya seseorang yang kreativitasnya tinggi, bisa berhasil dalam hidupnya.

Kacang Panjang
Kacang panjang harus hadir utuh, tanpa dipotong. Maksudnya agar manusia pun selalu berpikir panjang sebelum bertindak, selain sebagai perlambang umur panjang. Kacang panjang utuh umumnya tidak dibuat hidangan, tetapi hadir sebagai hiasan yang mengeliling tumpeng atau ditempelkan pada badan kerucut.

Lauk Lain
Karena tumpeng yang bermakna tadi biasanya juga untuk disuguhkan, maka lauk-lauk di atas masih dilengkapi dengan hidangan lain. Misalnya, perkedel, tahu dan tempe bacem, dan keringan (seperti kering tempe, kering kentang, atau kering dendeng). Urapan pun dibuat lebih komplet. Tentu saja penambahan ini sah-sah saja, yang penting makna dari Tumpeng di atas sudah dipenuhi.

Tetapi sekarang tidak semua lauk-pauk lengkap hadir, kalaupun lengkap hanya bahan utamanya saja yang ada, masakannya sudah disesuaikan dengan selera si penyelenggara upacara.

Meskipun begitu, ada baiknya setiap kali menyediakan Tumpeng, Anda tidak menghilangkan bahan-bahan bermakna. Bukankah Tumpeng hadir bukan sekadar suguhan masakan?

(Disusun dari berbagai sumber)
Photo by Riana Ambarsari for Dupont

Related post: Instruksi Step-By-Step Membuat Tumpeng

Informasi tambahan:

Jenis Tumpeng

  • Tumpeng Robyong
    Tumpeng ini biasanya untuk upacara siraman pada perkawinan adat Jawa, Tumpeng ini diletakkan dalam bakul dengan aneka sayuran. Bagian puncak diberi telur ayam, bawang merah, terasi, dan cabai. Di dalam bakul, selain nasi terdapat juga urap, gereh petek, dan telur ayam rebus.
  • Tumpeng Nujuh Bulan
    Tumpeng ini untuk syukuran kehamilan di usia tujuh bulan. Diatas tampah yang dialasi dengan daun, Tupeng nasi putih di letakkan di tengah dan dikelilingi oleh enam Tupeng kecil-kecil. Selain nasi telor rebus, sayuran dan lauk yang lain menyertai.
  • Tumpeng Pungkur
    Tumpeng ini ada dalam upacara kematian pria atau wanita lajang/belum menikah, saat jenasah akan diberangkatkan. Isinya hanya nasi putih yang dihias sayuran di sekeliling tubuh tumpeng. Tumpeng kemudian dipotong vertikal dan diletakkan saling membelakangi.
  • Tumpeng Putih
    Tumpeng putih biasanya untuk acara sakral karena warna putih melambangkan kesucian, tapi juga tidak berbeda jauh dengan tumpeng kuning sebab sebetulnya tumpeng kuning merupakan modifikasi dari tumpeng putih. Cuma saja, biasanya tumpeng putih tidak memakai ayam goreng, tetapi ayam ingkung yang kadang disertai bumbu areh. Tumpeng putih juga memakai tahu dan tempe bacem, dan gereh petek.
  • Tumpeng Nasi Kuning
    Isinya tak beda jauh dengan ketentuan Tumpeng pada umumnya, tetapi biasanya ditambahkan perkedel, kering-keringan, abon, irisan ketimun, dan dadar rawis. Warna kuning mengandung arti kekayaan dan moral yang luhur, oleh karenanya Tumpeng ini biasa digunakan untuk acara kebahagiaan seperti kelahiran, ulang tahun, khitanan, pertunangan, perkawinan, syukuran dan upacara tolak bala.
  • Tumpeng Nasi Uduk
    Ini adalah tumpeng nasi gurih yang disertai ayam ingkung bumbu areh, lalapan, rambak goreng, dan gorengan kedele hitam. Biasanya digunakan untuk peringatan Maulud Nabi. Disebut juga Tumpeng Tasyakuran.
  • Tumpeng Seremonial/Tumpeng Modifikasi
    Tumpeng ini bisa dibilang ‘Tumpeng suka-suka’, karena untuk Tumpeng yang ini tidak memperhatikan arti filosofi yang terkandung dalam Tumpeng. Biasanya Tumpeng ini menggunakan Nasi kuning, Nasi goreng dan nasi warna yang lain. untuk lauk pauknya menurut selera kita sendiri.

Tips

  • Untuk memudahkan dalam membentuk nasi tumpeng, sebaiknya campur nasi dan ketan. Campuran ini menjadikan nasi lebih mudah dibentuk dan memiliki daya lekat yang lebih baik serta tahan lama.
  • Membeli Kacang panjang sebaiknya satu hari sebelum hari akan merangkai Tumpeng, supaya kacang panjang agak lemas/layu supaya tidak mudah patah.
  • Daun Pisang untuk alas dan hiasan baiknya menggunakan daun pisang batu, karena tidak mudah sobek.

 

 

Read More →

Ingin siomay tampil beda? Coba deh, beri kejutan telur puyuh ditengahnya. Pasti akan menambah selera makan keluarga anda.

Siomay Udang Telur Puyuh

Bahan:

Kulit siomay siap pakai
250 gr  daging ayam cincang
250 gr  udang cincang
100 gr  rebung, rebus, cincang
5 bh     jamur kuping segar, cincang
25 bh   telur puyuh matang, kupas

Bumbu:

1 sdt     kaldu bubuk
1 sdt     garam
1 sdt     gula
1 sdt     minyak wijen
½ sdt    lada
1 btr     putih telur
2 sdt     maizena.

Bahan Hiasan: 

Kacang polong

Cara membuat:

  1. Campur daging ayam, udang cincang, rebung dan jamur menjadi satu dan beri bumbu lengkap, aduk rata. Tambahkan maizena, aduk rata.
  2. Ambil satu lembar kulit siomay, beri 1 sendok makan adonan ayam udang, taruh satu butir telur puyuh di tengahnya.
  3. Bentuk menjadi seperti kantung siomay, hias dengan satu butir kacang polong. Lakukan hingga semua adonan habis.
  4. Kukus 25 menit atau hingga matang. Angkat. Sajikan dengan sambal botol.

 

 

Read More →

Bakso sapi buatan rumah ini sama enaknya dengan di abang keliling maupun bakso beku di supermarket. Bisa jadi sumber penghasilan pula. Yuk, bikin sendiri! Bikin berdua juga boleh denk.. *kriuk* 😀

Bakso Sapi

Fatmah Bahalwan

Bahan:

250 gr  daging paha dalam tanpa lemak
100 gr  es batu
1 sdm   garam kasar
40 gr    sagu
1 ltr     air mendidih

Cara membuatnya:

  1. Blender daging dan es batu hingga halus. Beri garam, blender lagi hingga garam tercampur dan hancur.
  2. Masukkan tepung sagu, aduk rata.
  3. Siapkan 1 liter air mendidih dalam panci, angkat dari api.
  4. Ambil satu genggam adonan daging, remas hingga terbentuk bulatan, ambil dengan sendok, celupkan dalam air mendidih. Atau gunakan dua buah sendok untuk membentuk bulatan, masukkan ke dalam air mendidih. Biarkan hingga mengapung dan berubah warna.

 

Read More →

Masak ikan cara mudah? Ini dia pilihannya. Bilang saja dipasar, “Bang, bersihkan sekalian ya ikannya!” Lalu muter sebentar belanja bahan lainnya, dijamin sampai rumah sekejap jadi deh masakannya 🙂

Gurame Bumbu Acar

Fatmah Bahalwan

Bahan:

1 ekor ikan gurame ukuran sedang
1 sdt garam
1 sdt kunyit halus
1 sdm air jeruk nipis
Minyak untuk menggoreng

Bahan Acar:

1 bh wortel, potong kecil panjang
1 bh, ketimun, buang biji, potong-potong
10 bh cabe rawit merah
10 bh bawang merah kecil, belah dua
3 sdm air jeruk nipis
1 sdm gula
50 ml air matang

Bumbu, haluskan:

5 buah kemiri
1 ruas kunyit
3 bh bawang putih
1 sdt garam
5 sdm minyak untuk menumis.

Cara membuatnya:

  1. Bersihkan ikan gurame, lumuri dengan garam, kunyit halus dan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit. Goreng hingga matang dan garing. Angkat. Taruh dalam piring lonjong.
  2. Panas 5 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan potongan wortel, dan ketimun, aduk rata. Masukkan cabe rawit dan bawang merah aduk rata.
  3. Beri gula dan air matang, aduk. Terakhir tuangi air jeruk nipis. Aduk rata. Angkat.
  4. Siramkan acara diatas ikan goreng. Sajikan.
Read More →

Sejak saya mulai bisa mengingat, di dapur rumah keluarga kami sudah selalu ada tertempel di dinding Daftar Menu 1 Bulan. Menu ini mempermudah Ibu saya yang karena kariernya harus berangkat pagi-pagi untuk mengajar, sementara asisten rumah tangga yang belanja ke pasar dan membantu memasak. Dengan adanya Daftar Menu ini, rutinitas pagi “Hari ini masak apa, Bu?” yang dijawab dengan berpikir dulu dapat Ibu hindari.

Namun tentu saja, menu ini bukanlah harga mati. Ketika sesekali kami ingin masakan yang sedikit berbeda dari menu yang ada, kami akan bilang pada Ibu, “Bu, masak sarden kecap dongggg…” 😀 Ah, seorang anak memang selalu akan merindukan masakan Ibunya – tentunya untuk seorang Ibu yang bersedia “belajar” memasak.

Beberapa hari yang lalu, kebetulan saya membaca email salah seorang member NCC dan tergelitik dengan cerita dan permintaan bantuannya. Apakah cerita dan bantuan yang diminta? Tidak lain tidak bukan cerita tentang bingungnya sang member karena baru saja “pisah rumah” dengan orangtuanya dan bingung setiap pagi masak apa untuk keluarga kecilnya. Menu menjadi kurang variatif, cenderung itu-itu saja. Karena selama tinggal bersama Ibunya tidak pernah perlu memikirkan hari ini masak apa, besok masak apa hanya tinggal makan saja. Jadi selain bingung soal menu, kemampuan memasak pun masih terbatas.

Ada member lain langsung membalas, menyarankan member yang bertanya untuk membeli buku resep yang memuat menu satu bulan. Namun, tanpa bermaksud merendahkan, berdasarkan pengalaman membeli beberapa buku yang berisi menu satu bulan, beberapa resep masakannya ada yang bukan masakan sederhana pembuatannya yang umum kita buat sehari-hari. Cenderung masakan yang agak asing di lidah saya kalaupun bukan rumit pembuatannya.

Sebagai salah seorang moderator NCC yang paling jarang berkecimpung di dunia kuliner (hehehe…) karena lebih fokus mengurus keuangan, saya terpanggil untuk menjawab email tersebut hanya karena akibat tulisan saya yang rapi (ehm…) saya selalu bertugas menuliskan menu 1 bulan yang telah dirancang oleh Ibu saya sejak saya masih duduk di bangku SMP. Akhirnya karena selalu memperhatikan, maka saya mengerti bagaimana cara yang mudah untuk membuat menu tersebut tanpa harus merasa perlu membeli buku resep menu sebulan.

Mumpung menjelang weekend, siapa tahu berguna bagi teman-teman di luar milis NCC yang masih bingung, saya putuskan untuk saya share lengkapnya.

Berikut Cara Membuat Daftar Menu Masakan Sebulan:

  1. Putuskan menu terdiri dari 2 atau 3 macam setiap kali dihidangkan.
  2. Buat daftar sayur yang biasa kita buat/makan, minimal 10 macam (jika kurang perbendaharaan sayur, bisa lihat di berbagai buku resep, search di google, atau beli buku resep masakan NCC/lihat resep di website NCC)
  3. Buat daftar lauk yang biasa kita buat/makan, minimal 10 macam juga ( jika kurang perbendaharaan lauk, bisa lihat di berbagai buku resep, search di google, atau beli buku resep masakan NCC / lihat resep di Web NCC )
  4. Buat daftar lauk tambahan (jika menu terdiri dari dari 3 macam setiap kali dihidangkan)
  5. Silangkan sayur dengan lauk yang sesuai (misal : sayur berkuah jangan ketemu lauk berkuah, sayur yang pedas jangan ketemu lauk yang pedas, sayur bersantan jangan ketemu lauk bersantan).
  6. Jika ada menu yang harus diulang karena kurangnya perbendaharaan resep, temukan dengan pasangan yang berbeda saat pengulangannya (misal : hari ke 1 sayur bayam + ikan goreng + sambal, hari ke 20 sayur bayam + ayam balado)

Saya beri contoh sederhana ya.

Daftar sayur:
Sayur bayam bening, tumis caisim, cap cay, cah kangkung, sayur asam, terong balado, dst.

Daftar lauk:
Ikan goreng + sambal, ayam goreng, pu yung hai, sarden kecap, teri kentang balado, empal goreng, dst.

Maka contoh pasangannya adalah:
Hari 1: Sayur bayam bening + teri kentang balado
Hari 2: Tumis caisim + ayam goreng
Hari 3: Cap cay + Pu yung hai
Hari 4: Cah kangkung + empal goreng
Hari 5 : Sayur asam + Ikan goreng
Hari 6 : Terong balado + sarden kecap

Oke, selamat mencoba, semoga bermanfaat! Ternyata membuat menu itu mudah kan? 🙂

Jakarta, 25 May 2012
Yeni Suryasusanti

Read More →