Memanggil semua anggota komunitas NCC, baru maupun lama, silent reader maupun aktivis eksis, dari angkatan sebelum 2005 hingga yang baru mau akan hendak rencana join milis nanti malam, mari yuuuk kita berkumpul di hajatan 2 tahunan yang kali ini bertepatan dengan tahun ke-10 lahirnya NCC.

Potluck, donor darah, bazaar, tarung antar gank, doorprize, reuni sambil mengenang indahnya masa-masa pertama kali bisa bikin risol 🙂

Cara Pendaftaran:

  1. Bila sudah jadi member milis, kirim email ke: [email protected] dengan format sebagai berikut:
    .
    Nama: Email aktif di milis NCC:
    Alamat:
    No HP aktif bisa dihubungi:
    Bawa potluck apa:
    Bawa pendamping/tidak (Maks. 1):
    Bersedia donor darah/tidak:
    .
  2. Setelah kirim email mohon bersabar menunggu balasan dari panitia.
    .
  3. Bila belum menjadi member milis, silakan join dulu di Milis NCC.

Sampai ketemu, in syaa Allah. *nari spanyol*

11183461_10153243511836085_4100896771617339860_n

Read More →
HMFF yang baru saja berlalu menyisakan kenangan akan cerita dibalik kerja keras semua pihak. Salah dua dari mereka adalah Jenny Susanti dan Zaidinil Khusna yang meraih juara 1 dan 2 Doll Cake Decorating. Mereka membagi ceritanya dalam email di mailing list NCC yang kami kutip secara terpisah.

HMFF2013-001001130Haloo…

Masih terngiang-ngiang di telingaku serunya HMFF…dan kagum dengan kerja keras panitia hingga HMFF kali ini tertib sekali. Bravo dan terima kasih banyak!

Saya mengucapkan terima kasih juga pada Bu Fat, para pengajar NCC dan teman-teman yg telah memberikan support kepada saya, khususnya dalam lomba Doll Cake. Sungguh hal yang sulit saya lakukan waktu pengumuman juara adalah menahan air mata karena terharu :-).

Saya mau sedikit cerita mengenai Lady Butterfly yang namanya baru dapat waktu lomba :-). Idenya sendiri baru dapat pada malam hari menjelang HMFF. Terus terang saya hampir putus asa karena tidak punya ide..terlebih lagi tema lombanya adalah Colorfull yang sangat bertolak belakang dengan karakter saya yang minimalis..hehehe. Yang terbayang di fikiran saya mendengar kata colorfull adalah Kupu-Kupu. Maka, saya buatlah Kupu-Kupu..meski jadinya.. yaaa.. hanya 2 warna: Hitam dan Merah.

Untuk Bonekanya saya pakai boneka Barbie Cina bermata besar milik putri saya. Kaki dicopot terlebih dahulu dan ditancapkan pada dummy yang saya bawa dari rumah. Dummy berukuran tinggi sama dengan yg diberikan panitia: 22 cm, namun bentuk bagian bawahnya saya buat melebar ke samping (Dummy di-carving dengan cutter). Saya membuat doll cake dengan posisi tubuh menyamping karena bosan dengan model yang biasa saya buat dan tanpa saya duga mendapat apresiasi yang baik dari Pak Yongky Gunawan sampai saya nervous (baca: Ge-eR) waktu mendekornya :-).

Dekor dimulai dari bagian frill yg menyerupai bunga mawar. Caranya: fondant digiling memanjang..tipiskan salah satu sisi panjangnya, lalu linting salah satu ujung hingga bentuknya menyerupai bagian tengah mawar, lalu buat bagian kelopaknya dengan melipat “asal”..dengan arah gerakan naik turun hingga membentuk gelombang.

HMFF2013-001001152Selanjutnya adalah membuat bagian rok yg berwarna hitam menggunakan rolling pin kuning motif garis yang murah meriah dan pernah saya share sebelumnya. Bagian pinggir bawahnya ditipiskan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk hingga membentuk gelombang seperti “frill”.

Setelah itu, cover bagian atas roknya keseluruhan dengan fondant warna ivory. Tempelkan fondant hijau berbentuk daun yang dibuat dari cutter daun Hydrangea. Buat jaring-jaring berwarna sama dengan Royal Icing yang menggunakan Meringue Powder. Hasilnya menyerupai lace.

Untuk bordernya, saya buat hiasan kecil-kecil dari Royal Icing warna ivory yang sudah saya buat malam harinya. Jadi, ketika akan ditempel, hiasan dari royal icing sudah set/kering dan tinggal ditempel pada border antara bagian rok hitam dan ivory menggunakan royal icing juga.

Lanjutkan dengan menutup bagian pinggang ke atas dengan fondant merah menggunakan rolling pin motif garis yg sama.

Buat lengan, beri sedikit hiasan dengan royal icing yg sama dengan border.

Terakhir, tempelkan butterfly yang sudah saya siapkan sebelumnya. Saya mengharapkan kupu-kupu dengan sayap terangkat.. namun apa daya karena tidak kering-kering juga..sayap kupu-kupu sukses bobo’ ..hehehe.

HMFF2013-001001206Demikian kurang lebih cara pembuatannya. Mudah-mudahan menjawab pertanyaan bagi yang penasaran dengan cara membuatnya.

Selama lomba, saya menahan diri tidak melihat doll cake peserta lain, takut minder dan menjatuhkan semangat. Setelah selesai, saya baru melihat sekeliling saya…wowww..luar biasa bagusnya karya teman-teman. Bangga berada di antara orang-orang kreatif dan inovatif.

Hingga suami saya yang datang menjemput saya pun bertanya dengan heran: “Banyak sekali yang bagus-bagus..kenapa, kok.. Bunda yg menang?”…….saya senyam-senyum nyengir.

Terakhir.. terima kasih banyak kepada sponsor atas hadiahnya…. Ci Yuli Nur Elia, Mbak Yoshi Apronity, PT. Lumbung, CNI yang sangat berguna hadiahnya ..terutama kopi Ginseng! :-). Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan yang berlipat ganda.. Aamiin.

Nambah curcol dikit.. setelah lomba saya langsung meluncur ke rumah orang tua saya karena mendapat kabar dari adik bahwa ibunda sakit. Sungguh jarak antara bahagia dan sedih itu amat dekat. Teringat nasihat Ayahanda: “Kalau bahagia jangan terlalu bahagia, kalau sedih jangan terlalu sedih”.

Terima kasih banyak telah membaca, semoga bermanfaat..

Dina
faradyscake.blogspot.com

Read More →
HMFF yang baru saja berlalu menyisakan kenangan akan cerita dibalik kerja keras semua pihak. Salah dua dari mereka adalah Jenny Susanti dan Zaidinil Kusna yang meraih juara 1 dan 2 Doll Cake Decorating. Mereka membagi ceritanya dalam email di mailing list NCC yang kami kutip secara terpisah.

jeni2aDear NCCers,

Syukur kepada Tuhan, Srikandi Doll Cake di beri kesempatan olehNya meraih Juara I dalam acara Lomba Dekor NCC HMFF Rekor MURI 23 Februari 2013 kemarin. Saya mau berbagi cerita cerita di balik Srikandi Doll Cake ini. Semoga cerita saya ini memberi kebaikan untuk kita semua 🙂

Kemenangan Srikandi Doll Cake ini sungguh di luar dugaan saya. Seingat saya modal dasar utama saya mengikuti acara ini hanyalah sebuah niat dan kesungguhan/keseriusan. Saya menyadari sudah beberapa tahun ini tidak aktif di bakul kue. Hanya konsentrasi kepada pekerjaan sbg karyawati dan mengurus 3 anak saya yang menghadapi ujian nasional masuk SMP dan masuk SMA.

Sewaktu mengetahui ada acara NCC HMFF ini, tiba tiba saya tertarik lagi untuk mencoba ikut, padahal sudah lama saya tidak pernah pegang alat alat kue lagi. Saya memberanikan diri mendaftar dan sempat masuk dalam waiting list. Saya hanya berdoa jika Tuhan mengijinkan, pasti saya bisa ikut. Singkatnya, saya di email panitia NCC HMFF bisa ikut sebagai peserta lomba. Saya merasa bersyukur, senang tapi juga deg deg an… Apakah saya masih bisa menghias kue lagi setelah bertahun tahun non aktif ? Tapi saya beranikan diri untuk tetap semangat dengan mulai memikirkan apa tema doll cake saya nanti. Saya hanya berpikir, selama ini doll cake kebanyakan mengambil tema dari luar negeri, jadi saya mencoba fokus kepada kebudayaan negeri Indonesia yang gak kalah indahnya.

Saya mulai berpikir tentang batik dan tentang tokoh wanita dongeng Indonesia. Akhirnya saya ingat Srikandi, wonder womannya tokoh wayang di Jawa. Saya mulai browsing semua informasi tentang Srikandi, kostumnya, irah-irahan (mahkota)nya, batiknya, dan alat alat seperti panah dan busurnya. Setelah itu saya mulai hunting lagi ke toko bahan kue untuk mencari ide tambahan dan bahan bahan yang bisa saya pakai.

Ada cerita seru juga waktu mencoba pergi ke toko Ani di gunung sahari seminggu sebelum hari H. Saya tidak pernah drive mobil sendiri ke daerah gunung sahari dari ciledug rumah saya. Saya tidak familiar dg daerah itu tapi saya nekad bawa mobil dgn modal peta google tentang toko Ani. Sempet nyasar ke PRJ kemayoran dan ke bungur hehehe… tapi bisa sampai juga akhirnya.

Pulangnya kena macet total di daerah Puri menuju karang tengah diam selama 2 jam. Sampai di rumah sudah jam 8 malam, cape banget pastinya karena mobil saya bukan matic.

Dalam sisa waktu tinggal seminggu lagi saya belum lakukan apa apa, rencananya mau latihan dulu di rumah karena saya mau melancarkan tangan lagi seharusnya. Tapi ternyata dalam seminggu itu banyak hal hal yang menyibukkan. Putri saya yang pertama mengikuti Lomba English Story Telling se-Tangerang hari Kamis 21 Feb. Dia bercerita ttg si kancil dan buaya dan butuh kostum. Jadilah senin, selasa, rabu saya sibuk kesana kemari cari bahan dan penjahit untuk kostumnya. Pulang kantor pergi ke blok M dll, sampai rumah sudah malam sekali dan masih harus membuat telinga kancilnya. Rasanya kepengen nangis saking putus asa, cape dan stress, gimana bikin telinga kancil? Tapi saya lega kostum untuk putri saya beres juga.

Akhirnya Kamis putri saya ikut lomba dan berhasil meraih Juara 3 untuk English story telling se-Tangerang.

Hari Kamis, waktu saya buru2 turun dari jembatan penyeberangan mau ke kantor, tiba tiba langkah saya salah gerakan dan pinggang saya keselo, tapi saya masih coba abaikan sakitnya. Saya masih sempatkan ke Tigerson untuk print edible image Batik, dari kantor naik ojek gatot subroto – Jl. Kaji – bolak balik pas jam lunch kantor. Sore pulang kantor saya mampir ke pasar Mayestik untuk beli keperluan yang kurang. Dan sakit di pinggangnya mulai terasa, sampai saya gak bisa berjalan di pasar Mayestik. Tetap saya berusaha pelan pelan pulang naik bis ke ciledug dan panggil si mbok tukang urut di rumah. Luar biasa sakitnya waktu di urut karena udah parah salah uratnya.

Hari Jumat saya tetap ngantor dan pulang kantor itulah saya baru bisa mempersiapkan keperluan untuk lomba hari sabtu. Saya baru keluarkan alat alat dari gudang dan beres beres apa saja yang harus saya bawa.

Saya tidak sempat latihan hanya beberes apa yang harus di bawa hari Sabtu. Alhasil saya baru beres jam 4 pagi, hehehe… Tidur sebentar dan jam 7 pagi sudah siap siap berangkat ke gedung CNI.

Saat Lomba, saya sempatkan berdoa sebelum mulai. Saya memohon pimpinan Tuhan

Saya tidak berdoa untuk menjadi Juara, apalagi Juara I. Karena itu waktu saya di katakan sebagai Juara I di atas panggung dan Ibu Fatmah Sang Guru terbaik memeluk saya, saya menangis saat itu. Saya merasa Tuhan begitu baik masih mengingatkan saya bahwa dunia perkuean yang sudah lama saya tinggalkan ternyata masih membuka kesempatan untuk saya kembali.  supaya bisa selesai dengan baik, karena saya sadar saya sudah lama gak pernah menghias kue lagi. Dalam hati saya hanya ada keinginan supaya Srikandi jadi tepat waktu dan cantik, hehehe…

Terharu banget jadinya 🙂

Dan saya juga salut kepada Panitia NCC HMFF yang telah bekerja keras membuat acara kemarin sangat sukses dan berkesan. Teman teman lama di NCC juga masih ingat saya, memberi salam dan pelukan. Wah… saya seneng sekali dengan kebersamaan NCC yang luar biasa kompak. Potlucknya juga enak enak banget… hahaha..

Maaf kalau tulisan saya ini lebih banyak ke curhatnya daripada teknik menghias kue nya. Semoga teman teman tetap berkenan membacanya.

Terima kasih. Salam centong 🙂

Jenny Susanti

 

Read More →

HMFF2013-001001238Home Made Food Fiesta, selalu menakjubkan. Ajang potluck tahunan NCC, yang kemudian menjadi dua tahunan, selalu ngangenin, selalu punya magic tersendiri tiap kali. Saya tidak tahu harus mulai bercerita dari mana. Reportase dan cerita-cerita behind the scene dari NCCers tumpah ruah memenuhi milis, membuat kami overwhelming, bahagia, terharu, bersyukur teramat sangat. Alhamdulillahi Rabbil alamiin..

HMFF memang harus dialami sendiri. Namun demikian, sila disimak reportase dari Ibu Ketua Panitia HMFF, Citra Anggraini Kesuma, aliyas Bu Tumpeng, di website HMFF: Pagelaran HMFF 2013.

Selamat menikmati foto-foto hasil jepretan Nadrah Shahab, moderator NCC yang juga menjadi salah satu fotografer resmi HMFF VI bersama Kimkim dan duo suami istri Endah Bu Lampu dan Angga Pak Lampu :). Foto-foto lainnya yang jumlahnya segudang itu bisa disimak di HMFF 2013 album on Picasa.

Sampai jumpa di HMFF berikutnya!

(Photos by Nadrah Shahab)

HMFF2013-001001036

HMFF2013-001001041 HMFF2013-001001066 HMFF2013-001001193 HMFF2013-001001185

HMFF2013-001001182 HMFF2013-001001180 HMFF2013-001001164 HMFF2013-001001162

HMFF2013-001001150 HMFF2013-001001149 HMFF2013-001001148 HMFF2013-001001147

HMFF2013-001001146 HMFF2013-001001141 HMFF2013-001001140 HMFF2013-001001137

HMFF2013-001001136 HMFF2013-001001135 HMFF2013-001001133 HMFF2013-001001130

HMFF2013-001001120 HMFF2013-001001118 HMFF2013-001001117 HMFF2013-001001114

HMFF2013-001001109 HMFF2013-001001104 HMFF2013-001001099 HMFF2013-001001098

HMFF2013-001001097 HMFF2013-001001092 HMFF2013-001001091 HMFF2013-001001090

HMFF2013-001001088 HMFF2013-001001087 HMFF2013-001001072 HMFF2013-001001084

HMFF2013-001001085 HMFF2013-001001068 HMFF2013-001001060 HMFF2013-001001034

HMFF2013-001001033 HMFF2013-001001031 HMFF2013-001001028 HMFF2013-001001027

HMFF2013-001001020 HMFF2013-001001017 HMFF2013-001001015 HMFF2013-001001014

HMFF2013-001001013 HMFF2013-001001012 HMFF2013-001001243 HMFF2013-001001238

HMFF2013-001001228 HMFF2013-001001227 HMFF2013-001001224 HMFF2013-001001207

HMFF2013-001001206 HMFF2013-001001205 HMFF2013-001001204 HMFF2013-001001203

HMFF2013-001001202

Read More →