Kembali dikelas Cake Dasar yang selalu menjadi favorite siapapun yang ingin mengetahui ilmu dasar membuat cake. Dikelas hari ini seperti kopi darat para anggota NCC (Natural Cooking Club) yang sudah lama tak terlihat. Mereka yang tadinya lebih suka menekuni ilmu memasak tiba-tiba ingin menambah pengetahuan dengan ilmu-ilmu dasar membuat cake.

Bisa dimengerti karena pada kelas cake dasar sangat lengkap pelajarannya. Mulai pelajaran dasar mengenal bahan baku. Salah satunya adalah bagaimana mengenal standard telur yang digunakan pada setiap resep. Hal ini sangat penting diketahui agar setiap produksi kue, tidak akan berubah ukuran, rasa ataupun warnanya. Telur yang paling baik digunakan pada pembuatan kue adalah telur yang berasal dari ayam. Jadi bukan berasal dari kulkas. Demikian dijelaskan oleh Fatmah Bahalwan yang hari itu menjadi instruktur. Berat telur standard adalah 50 gram tanpa kulit. Dari limapuluh gram ini, 30 gram adalah putih telurnya, 20 gram adalah kuning telurnya. Pada resep yang menggunakan 8 butir telur, bisa kita buat standard beratnya adalah 400gram. Sehingga ketika suatu saat ingin membuat kue menggunakan telur ayam kampung misalnya, bukan lagi digunakan 8 butir telur, karena telur ayam kampung relatif kecil-kecil, tapi timbang saja sejumlah 400 gram. Hal yang sama digunakan pada kasus pembuatan cake yang menggunakan telur Bebek.

Sama halnya ketika pada resep diperintahkan untuk memisahkan putih dan kuning telur. Harus dijaga agar putih telur sangat bersih. Tidak boleh ada satu tetespun kuning telur, satu tetespun air ataupun minyak yang ikut didalamnya. Karena sedikit saja putih telur tercemar tetesan tadi, pasti tidak akan bisa dikocok menjadi busa yang kaku.

Perihal dasar seperti ini sering terlewat diketahui oleh para pemula. Belum lagi mengenal tepung yang tepat untuk digunakan membuat cake. Takaran gula yang tepat dan bahan cair yang sesuai. Dari semua keterangan yang tidak dapat dirubah hanyalah margarine-nya, harus Blue Band.

Pada kelas cake dasar selalu diberikan pengetahuan tentang Blue Band Master Margarine dengan tiga varian yang ada. Hal ini dimaksudkan agar para peserta kursus dapat memilih varian margarine Blue Band mana yang paling tepat  digunakan pada produknya.

Setelah selesai dengan semua pelajaran dasar secara teori, maka giliran didemokan cara membuat enam macam cake. Sponge cake, Butter cake, Cake irit telur, Cake banyak telur yaitu Lapis Surabaya dan Bolu Gulung, dan satu lagi cake yang dikukus.

Kursus berakhir dengan motivasi untuk memulai usaha dan menjaga grafik usaha yang sudah berjalan jangan sampai turun. Tetaplah rajin belajar dan berkumpul dengan orang-orang yang positif, agar semangat melakukan usaha tetap terjaga. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Comments are closed.