Bicara Bapia Ubi Ungu , langsung nyambung ingat Jogyakarta. Kali ini Bapia bisa kita hadirkan ke dapur sendiri. Dari pada gigit jari nggak dapat oleh-oleh. Rasanya tak kalah enak lho, kulitnya tetap berlapis-lapis renyah. Yuk dicoba!

Bapia isi Ubi ungu

Bahan kulit A:

250gr   tepung terigu protein sedang
50 gr    gula bubuk
½ sdt   garam
40 gr    margarin
20 gr    mentega putih
80 ml   air

Bahan kulit B:

125 gr  tepung terigu protein sedang
100 gr  margarin

Cara membuatnya:

  1. Bahan A: campur semua bahan menjadi satu, uleni hingga kalis. Bagi menjadi 40 bagian, bulatkan. Sisihkan.
  2. Bahan B: aduk semua bahan, uleni rata. Bagi menjadi 40 bagian, bulatkan. Sisihkan.
  3. Ambil satu bulatan adonan A, pipihkan. Letakkan satu bulatan adonan B ditengahnya, bungkus rapat.
  4. Gilas tipis, lipat tiga, gilas lipat lagi dua kali. Pipihkan, beri 1 bulatan bahan isi, bungkus bulat.
  5. Siapkan loyang yg sudah dipoles margarin. Susun bakpia diatas pan dadar, panggang di atas kompor hingga matang.

Catatan:

Bapia ini menghaslkan tekstur kulit yang renyah, namun empuk di bagian dalam seperti bapia Jogja. Jika dipanggang di dalam oven akan menghasilkan bapia yang crunchy seperti bapia Surabaya.

Isi Ubi Ungu

Bahan:

150 gr  ubi ungu, kukus haluskan
225 ml santan kental murni
100 gr  gula pasir
½ sdt   garam
1 sdt    pewarna ungu

Cara membuatnya:

  1. Campur semua bahan, masak diatas api sedang sampai kental dan dapat dipulung. Dinginkan.
  2. Buat bulatan untuk siap dijadikan bahan isi bakpia.

Comments are closed.