Siapa yang tak kenal Lemper? Makanan khas yang bisa didapat dibanyak tempat setiap hari. Kebutuhan Lemper sebagai sajian snack asin menjadi hampir selalu ada pada setiap acara. Mulai Arisan, Meeting, Training, Coffee Break, Snack box, dan banyak acara lain, selalu ada lemper. Snack yang berupa satu kepal nasi ketan berisi masakan ayam suwir dengan rasa gurih ini dikenal sejak lama. Menjadi sajian Sushi a laa Indonesia. Biasanya disajikan juga sebagai makanan “pengganjal” lapar, sambil menunggu waktu makan utama.
Selain lemper, kelas Snack Asin Populer di Natural Cooking Club diajarkan juga cara membuat Arem-arem, Kroket, Pastel dan Sosis Solo. Deretan snack asin tersebut terdengar sangat familier ditelinga siapapun. Karena snack tersebut sudah dikenal sangat lama. Arem-arem misalnya, diseluruh wilayah Indonesia ada resepnya dengan beragam nama tapi berbahan sama. Dinamakan arem-arem oleh orang Jawa karena konon kalau dimakan “marem” (mengenyangkan). Sementara di Sulawesi dikenal dengan nama Burasa, di Jawa barat dikenal dengan nama Lontong Isi, dan didaerah lain mungkin dengan nama beda lagi akan tetapi pada dasarnya sama berbahan nasi gurih diberi isian lauk sedikit, dibungkus daun pisang.
Dari semua snack yang dibuat, semua terdiri dari kulit dan isi. Bila lemper berkulit nasi ketan, Arem-arem berkulit nasi gurih, Kroket berkulit kentang, Pastel berkulit adonan tepung terigu dan Sosis solo berkulit dadar atau crepes. Sehingga kursus dimulai dengan memasak bahan isian. Supaya ketika bahan kulit siap, isiannya sudah cukup dingin. Isian lemper dimasak sampai kering, makin kering makin bagus supaya Lemper tahan awet selama 3 hari. Dilanjutkan dengan memasak isian Arem-arem dan seterusnya sampai ke isian Solo Solo.
Perhatian utama adalah pada Kroket. Snack yang berkulit kentang yang harus dikupas, dikukus dan digoreng kemudian dihaluskan. Dibuat bentuk bulat atau lonjong kemudian diisi dengan adonan daging sapi. Harga jualnya sangat bagus dengan minat pasar yang cukup tinggi. Akan tetapi sering terjadi “kecelakaan” pada proses menggorengnya. Terutama bila digunakan jenis kentang yang tidak sesuai. Kentang Tess adalah bahan baku kroket yang paling baik. Jenis kentang ini akan membuat kroket tidak mudah meletus saat digoreng. Sayangnya jenis kentang Tess ini harganya relatif mahal, sehingga harga jual menjadi sulit disesuaikan pada strata ekonomi tertentu. Kehadiran Knorr Mashed Potato, menjadi solusi yang sangat menguntungkan. Proses mengupas, mengukus dan menggoreng dan menghaluskan langsung dapat dipangkas. Karena “Tepung Kentang” dari Knorr ini mudah sekali diolah. Cukup diseduh dengan air panas dispenser saja dengan perbandingan 1:4 antara Knorr mashed Potato dengan air, aduk rata sebentar dan langsung kita dapatkan puree kentang yang siap dibuat menjadi kroket. Ajaibnya lagi, kroket yang didapat dijamin aman, tidak akan meletus saat digoreng.
Dilihat dari tingkat kebutuhan masyarakat akan snack asin ini setiap hari, maka peluang bisnisnya sangat luas. Berbeda dengan kebutuhan kue ulang tahun misalnya, yang setiap orang membutuhkannya satu kali dalam satu tahun. Snack asin diperlukan hampir setiap waktu dan setiap hari. Snack pagi, snack siang, snack malam, semua memerlukan sajian snack asin. Tinggal kita pilih saja strata ekonomi mana sebagai target pasar. Karena Lemper misalnya, terbagi atas pasar yang Low, Medium dan High, sama seperti makanan lain juga. Disetiap strata ekonomi masyarakat ini kita bisa melakukan bisnis dan menyesuaikan dengan harga jual.
Tingkat Asin dan Gurihnya semua snack asin yang sempurna dipastikan akan didapat karena dikelas kursus Natural Cooking Club hanya menggunakan Knorr Chicken Powder sebagai salah satu bahan bumbu.
Nah, semangat ya, ayo lakukan bisnis snack asin setiap hari. Jangan salahkan kami bila kemudian tiba-tiba anda jadi orang kaya.(fb)
Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com
Comments are closed.