Di Wonosobo namanya Tahu Brontak, di Semarang Tahu Susur, di daerah lain namanya Tahu Sumbat. Bisa jadi di tempat anda namanya lain lagi. Apalah artinya sebuah nama, mari kita nikmati gorengan satu ini dengan tingkat kewaspadaan tinggi mengingat pelengkap sajiannya adalah cabe rawit yang rasanya mak cepluuuusssss…

Tahu Brontak

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

10 bh   tahu kulit segitiga
1 ltr      minyak goreng

Bahan B:

4 bh     bawang putih, iris tipis
3 bh     bawang merah, iris tipis
200 gr  Tauge
1 bh     wortel serut
1 btg    daun bawang, rajang
½ sdt   garam
1 sdt    gula pasir
1 sdt    kaldu bubuk
½ sdt   merica bubuk
3 sdm  minyak goreng

Bahan C:

1 ruas  kunyit
2 bh     bawang putih
1 sdt    garam
2 btr     telur
200 gr  tepung terigu
5 sdm  air

Cara membuatnya:

  1. Belah (robek dengan pisau lancip) sisi miring tahu hingga berongga, sisihkan.
  2. Bahan B: Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga layu, masukkan wortel serut dan tauge, aduk rata. Tambahkan garam, gula, da kaldu bubuk. Aduk rata dan matangkan taugenya. Test cicip, angkat. Sisihkan.
  3. Bahan C: haluskan kunyit, bawang putih. Campur bersama tepung terigu, telur dan garam. Aduk rata dan licin, tambahkan air. Aduk rata lagi. Bila masih kurang cair dapat ditambahkan lagi sedikit air. Sisihkan.
  4. Penyelesaian: ambil satu buah tahu, isi dengan tumisan bahan B dibagian rongganya hingga penuh. Lakukan pada semua tahu.
  5. Panaskan 1 ltr minyak goreng dengan api sedang. Celupkan tahu kedalam adonan C, langsung goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat.
  6. Sajikan dengan pelengkap cabe rawit atau saus sambal.

Comments are closed.