Bu Rudy yang Baik Hati
by Ine DW
Sambal Udang bu Rudy sudah tersohor dan jadi pembicaraan di berbagai media. Aku sudah beberapa kali makan sambal udang ini, karena dapat oleh2 atau hasil titip pada teman yang ke surabaya. Baru kali ini aku datang langsung ke sarang udang bu Rudy.
Kami ber 9 datang jam 16.30 untuk makan siang. Hhahahaha… ini untung bener…kami nggak jadi korban kanibalisme sesama teman, saking dah lapar berat.
Karena sejak dari Jkt memang tujuannya, makan siang Nasi udang bu Rudy. dan meskipun sudah lapar sejak awal, kami menahan diri untuk makan berat, supaya banyak tempat untuk nasi udang tersohor ini. Paling di ganjal beberapa potong bakpia Keju buatan mamanya Mey.
Ketika kami datang, bu Rudy ada di kasir sedang telpon, sambil mengangguk angguk ke kami mempersilakan masuk. Ruangan makan di penuhi potret bu Rudy bersama sejumlah selebriti.
Aku bilang ke teman2, “Ntar bu Rudy mengenali aku nggak ya?” (sok diri populer macam artis gitu lho!) hehehe….
Seporsi nasi Udang Empal bu Rudy, tidak mengecewakan. apalagi kami sudah kelaparan berat. Seporsi nasi dengan lauk Udang goreng kering, 2 macam poyah dan sepotong empal yang empuk. Di makan dengan sambal yang tersohor dan sangat berminyak.
Selesai makan, aku samperin ibu Rudy, dan bilang, Boleh nggak ngajak foto Bu Rudy biar tertular hokinya? hehehehe…ini karena bu Rudy tak kunjung mengenaliku. Lha…iya….saudara bukan… kenalan bukan… apalagi seleb.
Bu Rudy tidak tanya siapa kamu? atau rombongan ini dari mana, tapi langsung ambil kamera dan bilang “Tapi aku juga boleh ikut motret sama kamu semua ya?”
Sesi Foto-foto dengan bu Rudy sangat seru, karena celetukan2 bu Rudy seringkali lucu juga. Dasarnya kami bersembilan ini sama2 ceriwisnya, jadi kelihatan tambah akrab dan hangat.
Bu Rudy yang sudah ngetop bak selebritis, sangat rendah hati, ramah dan hangat, langsung dia kebelakang, membenahi rambutnya, dan cerita kalau dia abis di liput oleh Benu Boelo. Tak lupa juga bu Rudy cerita, kalau Ari Wibowo hari itu menikah, dia mau kirimi kado yaitu sambal udang…biar panas kali. hehehehe….
Tidak cukup sampai di situ, bu Rudy juga menawarkan rumahnya yang bisa di sewa. Tidak semua orang dapat tawaran ini, karena bu Rudy merasa kenal dan percaya dengan NCCers ini, dia menawarkan tempatnya yang murah, tapi mewah.
Waduuh…. kami dah terlanjur check in di hotel. Tapi tawaran ini malah membuat aku bisik2 dengan Liyah..atau Dewi Anwar ya…… ntar adain lagi tournya tour kuliner plus ke Bromo, nginap di rumah penginapan ibu Rudy.
eh….masih belum usai juga keramahan bu Rudy, dia masih kasi kami sangu… beberapa kotak perkedel jagung, singkong goreng, kacang presto yang gede2 dan manis. Katanya, buat camilan.
Aduuuuh….terharu banget. Aku jadi tambah simpatik saja ama bu Rudy yang grapyak dan hangat. (Ine DW)