Tetap Semangat Belajar Di Bulan Ramadhan

Sebetulnya agak pesimis awalnya ketika akan membuat jadwal kursus masak dan membuat kue dibulan Ramadhan. Mengingat biasanya para pelaku bisnis rumahan dan UKM pasti sedang sibuk mengerjakan pesanan yang berjibun. Karena berpikir positif dan agar semangat kursus tetap menyala disaat puasa sekalipun, maka jadwal kursus tetap kami susun. Ternyata alhamdulillah kursus setiap hari tetap berjalan lancar dengan grafik sedikit turun pesertanya. Luar biasanya kelas Cake Dasar dan Kelas Kue Kering Klasik tetap penuh. Sungguh semangat yang luar biasa kami tangkap dari mereka yang hadir.

Kelas Kue Kering klasik yang biasanya ramai dihari-hari menjelang Ramadhan, ternyata dibulan Ramadhan-pun tetap ramai. Para peserta kursus kali ini banyak yang ibu-ibu rumah tangga dan ingin membuat Nastar, Sagu keju, Putri salju dan Kaastengel sendiri untuk sajian lebaran. “Tahun ini saya ingin membuat sendiri Bu Fat”, begitu kata salah satu peserta kursus.

Seperti biasa kelas diawali dengan membuat Putri Salju. Sengaja materi ini dibuat diawal kelas, karena adonannya harus dibekukan dulu didalan kulkas sampai bisa dibentuk. “tidak boleh menambahkan tepung ya, cukup bekukan saja!”, Fatmah Bahalwan yang sedang mengajar saat itu mengingatkan. Karena banyak orang yang membaca resep saja, pasti akan menambahkan tepung saat menemukan adonan kue kering yang lembek.

Setelah itu, mulailah dibuat adonan Nastar. Materi yang selalu ditunggu-tunggu. Para peserta-pun sibuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum kemudian membentuk beragam Nastar. Ada dibuat Nastar bulat klasik, Nastar daun dan Nastar gulung. “Ibu, bagamana supaya bisa menjadi Nastar warna-warni?, ya tinggal diberi pewarna makanan saja, jawab Fatmah simpel. Seperti berlomba semua membentuk Nastar secantik mungkin.  Setelah dipoles dengan kuning telur, nastar tampak berkilau, semua senang melihatnya.

Kelas berlanjut dengan membuat Sagu Keju. Dikatakan bahwa setiap kali membuat adonan kue kering adonan cukup dikocok sebentar saja supaya kue kering tidak meleber. Hal sebaliknya justru berlaku untuk Sagu Keju dan Lidah Kucing. Kali ini adonan justru harus dikocok sampai benar-benar mengembang dan pucat. Dengan demikian Sagu Keju mudah disempritkan dan Lidah Kucing akan meleber cantik pada cetakannya.

Saat pelajaran membuat Kaastengel didemokan, semua berucap:”Oooh, begitu ya caranya”, ahaa rupanya selama ini mereka menggunakan cara yang tidak sesimpel yang didemokan. Cara mudah membuat Kaastengel dengan hasil yang maksimal. “itulah gunanya kursus”, kata seorang peserta sambil menepuk bahu teman sebelahnya.

Semua kue kering hari itu bagus tanpa cacat. Para peserta gembira dan yakin menghasilkan kue kering enak dan cantik untuk sajian lebaran keluarga dan orang-orang tercinta.(fb)

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.