Alhamdulillah, kelas donat yang berlangsung di Perumahan Tanah Baru Depok berjalan dengan lancar. Kelas ini merupakan kelas terakhir dari rangkaian kelas donat gratis dalam rangka ulang tahun NCC yang ke-13. Kelas ini teris penuh dengan peserta berjumlah 35 orang. Wow….teman-teman di Depok begitu antusias menghadiri kelas ini. Ketika dibuka pendaftaran via email, jumlah peserta yang ingin mendaftar sebanyak kurang lebih 300 orang. Mengingat kapasitas ruangan dan kenyamanan kelas maka kami membatasi hanya 35 orang. Kebayag ya betapa serunya hari itu, semua peserta mencoba satu persatu untuk membuat donat.

Beberapa hari sebelum mengadakan kelas di Depok, kami mengadakan di TBK. Nyonya yang terletak di Komplek Mutiara Gading Timur, Bekasi. Kelas ini juga dihadiri sebanyak 25 orang yang begitu antusias mengikuti kelas sejak pagi hingga sore hari.

Di setiap kelas Donat selalu dimulai dengan teori sukses memuat donat, termasuk cara benar membentuk bulatan donat supaya bentuknya tetap cantik meskipun tanpa cetakan. Bahkan ada peserta yang kepingin menguleni dengan tangan. Kelas menjadi berlangsung seru karena peserta bisa membedakan hasilnya jika menggunakan mikser dan menggunakan tangan saat mengulen. Tiba saatnya proses dough rounding, semua peserta antusias untuk mencoba tehnik rounding yang dijelaskan. Proses ini menjadi penting karena selama ini peserta melewatkan proses ini, pantesan donatnya banyak yang pecah, demikian komentar salah satu peserta. Saat menggoreng adonan, peserta juga dibuat takjub dengan white ring pada donat dan bentuknya yang cantik dan menul-menul.

Bagi yang belum berkesempatan mengikuti kelas Donat ini, yuk belajar di rumah dengan melihat resep di website NCC yakni www.ncc-indonesia.com. Terima kasih banyak atas antusiasme teman-teman semua, semoga kelas Donat ini ada manfaatnya.

Read More →

“Ibu, saya ingin sekali bisa membuat roti untuk keluarga saya dirumah”, demikian Ibu Yayuk salah satu peserta kursus Roti Manis & Donat di Natural Cooking Club (NCC) minggu lalu. “Tapi saya belum pernah memegang adonan”, kata peserta kursus lainnya. Tidak masalah, justru dikelas ini kita akan belajar membuat adonan, begitu Fatmah Bahalwan yang menjadi instruktur dikelas ini menenangkan dan menyemangati.

Kursus Roti Manis & Donat dibuka dengan pelajaran teori mengenal bahan-bahan baku yang tepat digunakan untuk sukses membuat roti. Dijelaskan bahwa penggunaan tepung terigu protein tinggi menjadi kewajiban untuk mendapatkan roti yang sempurna. Ragi yang digunakan juga tidak boleh keliru. Ragi roti tidak sama dengan ragi Tape maupun Ragi Tempe. Sangat berbeda. Pada kelas ini digunakan Ragi Instan yang langsung dapat dicampur dengan bahan kering lainnya yaitu tepung terigu, gula pasir, dan susu bubuk.

Datang pertanyaan apa sih bedanya Roti dan Donat? Pada dasarnya adonan roti dan donat adalah sama. Sama-sama menggunakan ragi. Hanya cara pematangannya yang berbeda. Jika roti dimatangkan dengan cara dipanggang, Donat dimatangkan dengan cara digoreng. Nah, kalau dikukus bisakah? Tentu saja bisa. Bila dikukus, lebih sering disebut Bakpaow.

Kelas dilanjutkan dengan praktek membuat adonan roti manis. Adonan dibuat tidak cukup hanya sampai kalis saja, tapi harus sampai licin dan elastis. Bila dibulatkan akan terlihat permukaannya yang mulus, dan bila ditipiskan akan bisa sampai transparan tanpa robek. “Saya mau menguleni adonan tanpa mikser Bu, bolehkah?”, Wah tentu saja boleh. Ayo, semangat ya saya, siapkan bahan-bahannya. Kelaspun menjadi lebih meriah karena sementara mikser berjalan menguleni adonan secara electric, beberapa siswa melakukan praktek mengadonan manual. Jika menggunakan mikser semua bahan boleh masuk untuk diproses. Jika menguleni dengan tangan, bahan cair harus dituang sedikit demi sedikit. Dilanjutkan dengan menguleninya sampai benar-benar kalis dan elastis.

Setelah dilakukan proses potong timbang dan membulatkan. Seluruh peserta kemudian mulai mengisi dan membentuk roti beragam model. Ada roti cokelat, roti keju, roti cokelat keju dan roti sosis. Empat model menarik dipraktekkan. Menyusul kemudian membuat Donat  a laa J’Co dan Donat kentang. Roti dan Donat pun kemudian masuk lemari proofing untuk proses fermentasi.

Setelah cukup mengembang dan ringan roti langsung dipanggang. Sementara Donat digoreng. Roti dipanggang paling lama hanya 15 s/d 20 menit saja. Dengan demikian roti cukup matang dan lembut teksturnya. Permukaan roti cukup renyah, tapi tekstur dalam roti tetap empuk.

Donat yang sudah matangpun siap dihias dengan beragam topping. Ada topping cokelat, topping meisis, topping kacang dan topping springkles. Tampilan yang rapi cantik layak dijadikan bahan jualan.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa membuat roti sendiri”, Ibu Yayuk gembira sekali. Sejak awal mengikuti semua step dengan sangat teliti.” Ayo, semangat buka Bakery dirumah ya!”.

Jangan lupa untuk mendapatkan roti yang lembab dan rasa yang pas, gunakan selalu Blue Band Master Cake Margarine.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Read More →

“Ibuu, mengapa setiap kali saya membuat Donat, jadinya dimakan alot?”, pertanyaan Ibu Yuli mengawali kelas Roti Manis dan Donat kali ini. “Kalau saya bu, Donat yg saya buat tidak pernah mulus”, peserta kursus lain langsung menimpali. Beberapa pertanyaan lain kemudian berdatangan menimpali kedua pertanyaan tadi.

Banyak sekali pengetahuan yang sering tidak diketahui untuk sukses membuat roti dan donat. Pada kelas Roti Manis & Donat di Natural Cooking Club (NCC), dijelaskan secara detil mulai dari pemilihan tepung yang cocok untuk kebutuhan roti dan donat, pengadukan yang benar dan step by step lainnya. Diskusi yang terjadi kemudian sangatlah bermanfaat karena peserta yang datang kebetulan sudah pernah mencoba membuat roti maupun donat berbekal pengetahuan yang didapat melalui media sosial yaitu Youtube, Instagram dan facebook. Ternyata banyak hal penting yang masih harus dilengkapi untuk mendapatkan hasil yang bagus dan cara membuat yang benar.

Delaskan bahkan proses fermentasi harus dilakukan beberapa tahap. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, proses fermentasi harus dilakukan sampai tiga kali. Yaitu pada saat ketika adonan sudah diuleni hingga kalis dan elastis, yang kedua setelah proses timbang potong dan rounding, yang ketiga adalah setelah proses filling. Jika dilakukan fermentasi satu kali saja disaat akhir, roti yang didapat menjadi kurang sempurna. Selain itu, dengan menggunakan Blue band Master Cake Margarine, sebagai salah satu bahan utama pembuatan roti dan donat menjadikan roti dan donat memiliki aroma dan rasa yang enak.

Peserta kursus mempraktekkan semua teori yang sudah dijelaskan. Ketika proses rounding apalagi, hampir semua peserta merasakan kesalahan proses yang dilakukan selama ini, melewatkan step penting ini. “Pantesan donat saya pecah-pecah”, karena rupanya selama ini membulatkan adonan asal saja, tidak memperhatikan bahwa harus bulat licin. Rounding yang sempurna bisa dilakukan bila adonannya juga kalis sempurna. Sehingga semua step saling berhubungan mendukung hasil akhir yang sempurna.

Akhirnya semua bisa tahu, apa bedanya roti dan donat. Pada dasarnya mereka semua sama-sama menggunakan ragi, hanya cara pematangannya saja yang berbeda.

 

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Read More →

Meskipun donat kentang gak ada yang ngalahin, hihihi.. donat a la kafe juga cihuy donk buat dibikin sore-sore. Serasa habis menjarah kafe donat 🙂

Donat Ala Kafe

by Fatmah Bahalwan

Bahan A:

850 gr        tepung terigu protein tinggi/tepung terigu Jepang
30 gr          ragi instan
10 gr          garam
600 ml        air matang

Bahan B:

200 gr        tepung terigu protein tinggi/tepung terigu Jepang
10 gr          garam
60 gr          susu bubuk FC
125 gr        gula pasir
100 gr        telur
125 gr        mentega putih/shortening

Cara membuat:

  1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
  2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis, kurang lebih 10 menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.
  3. Gilas tipis adonan setebal kurang lebih 1 cm, diamkan 10 menit, cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
  4. Goreng dalam minyak padat dengan api kecil saja hingga berwarna kuning kecoklatan.
  5. Angkat, dinginkan. Beri topping sesuai selera.

 

Read More →