Foto header: Singkong merah, singkong putih dan singkong mentega
Serupa tapi tak sama. Bagi penggemar singkong tentu tahu, ada singkong yang merekah ketika direbus, ada yang tidak. Ada juga singkong berwarna kuning (singkong mentega). Masing-masing singkong ada kegunaannya.
Singkong yang merekah biasanya untuk getuk. Singkong yang tidak merekah untuk kripik. Singkong mentega biasanya untuk bikin tape, karena warnanya cantik. Masalahnya, gimana cara membedakannya?
Kalau masih berbentuk pohon, singkong merekah itu pangkal daunnya berwarna merah. Sementara singkong kripik pangkal daunnya berwarna kuning. Singkong mentega berdaun gemuk, pangkal daunnya berwarna merah. Kalau yang ditemui sudah jadi umbi, ternyata juga tidak sulit untuk membedakan.
Singkong yang merekah sering disebut singkong merah. Cirinya kulit luarnya terkelupas (lihat foto, paling atas), jika kulit luarnya dikupas dan dalam keadaan bersih, kulit dalamnya berwarna kemerahan. Singkong putih (ada yang nyebut singkong ketan karena teksturnya legit), adalah jenis singkong yang jika dikukus/digoreng tidak merekah. Biasanya singkong jenis ini kulit luarnya mulus, kulit dalamnya berwarna putih.
Kedua berdaging putih. Lain lagi dengan singkong mentega yang dagingnya berwarna kuning. Kulit luar singkong mentega mulus seperti singkong kuning, tapi berwarna cerah.Kulit dalamnya berwarna kekuningan. Jika diolah, singkong mentega mirip singkong merah. Dagingnya mempur. Sebagai penggemar singkong, sekarang saya bisa memilih. Tidak lagi asal beli, akhirnya kecewa. Semua enak. Cuma ada penggunaan masing-masing singkong.
Comments are closed.