Jangan heran, kelas Cake Dasar di Natural Cooking Club (NCC) relatif sering diadakan. Bahkan terkadang satu bulan diadakan hingga empat kali. Dua kali di NCC Matraman dan dua kali lagi dikelas Toko-toko. Bisa dimengerti karena kelas Cake Dasar menjadi kelas terfavorit sejak berdirinya NCC hingga hampir menginjak tahun ketiga belas. Kelas yang penuh dengan pengetahuan dasar membuat cake ini menjadi kelas wajib diikuti oleh siapa saja yang ingin sukses membuat cake.

Diajarkan mulai resep dasar membuat Sponge Cake, Butter Cake, cake irit telur, cake banyak telur, cake yang dikukus maupun cake yang dipanggang. Mengenal bahan, memodifikasi resep, menyiapkan loyang beserta ukurannya, dan pengetahuan dasar lainnya dibahas habis. Bahkan juga dijelaskan tentang berat telur yang tepat untuk membuat cake, jenis gula dan jenis tepungnya. Peserta ditargetkan untuk mengetahui dan mengenal bahan-bahan dasar untuk membuat kue yang benar. Demikian pula penjelasan mengenai suhu oven yang tepat meskipun menggunakan oven yang tidak memiliki thermostat sekalipun.

Kali ini kursus hampir separohnya dipenuhi oleh orang-orang yang justru sudah terbiasa membuat cake. Beberapa malahan telah memiliki gerai kue secara on line dan off line. Mereka seperti ingin memastikan bahwa selama ini telah melakukan pekerjaan membuat kue secara benar.

Setelah secara teori dijelaskan bagaimana cara sukses membuat Cake, giliran didemokan satu persatu. Adonan kental dengan istilah “jambul petruk”-pun langsung diketahui secara nyata. Peserta tampak kaget dengan tampilan jambul petruk dari adonan. “waduh, pantesan kue sy suka bantet”, karena rupanya selama ini adonan yang berbusa-busa saja sudah dianggap cukup. Sponge Cake utamanya, merupakan adonan yang menggunakan bantuan cake emulsifier, tingkat kekentalannya harus pas. Tidak boleh terlalu kaku, tapi juga harus cukup kental. Bila baru berbusa kasar pasti belum sempurna hasilnya, proses pengocokan harus diteruskan sampai didapat kekentalan yang cukup.

Berbeda dengan Butter Cake. Pada adonan buttercake, adonan cukup ditunggu sampai margarine memucat dan mengembang. Tingkat mengembangnya sangat berbeda dengan sponge cake. Tekstur yang didapatpun berbeda. Bila sponge cake bertekstur empuk, membal dan berpori-pori. Butter cake memiliki tekstur yang padat dan mengenyangkan.

Hampir seluruh peserta menunggu saat membuat Bolu Gulung. Proses menggulung bolu, menjadikan mereka penasaran. “selama ini saya selalu patah tiap kali menggulung bolu”. Ayo semangat kita kerjakan bersama. Rahasianya adalah, panggang cake pada suhu tinggi dengan waktu panggang yang singkat. Sehingga didapat bolu/cake yang matang tapi tetap lentur, digulung menjadi mudah saja. Pemangganggan yang lama akan mengakibatkan bolu menjadi krispi dan patah ketika digulung. Satu hal lagi yang harus diingat. Menggulung bolu tidak boleh ragu ataupun takut. Kerjakan dengan cepat, ketika bolu masih panas. Insya Allah pasti berhasil.

Lenturnya Bolu Gulung yang didapat pada kelas ini, bisa dipastikan karena bahan yang digunakan adalah Blue Band Master Cake Margarine. Bahkan juga didapat aroma dan kelembaban yang sangat maksimal.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Comments are closed.