Saya tertawa geli ketika seorang member Natural Cooking Club (NCC) berkomentar, “Oh, rupanya bahasa asing dari karipap itu The Pastel of the user-user ya?”, ditimpali dengan ikon tertawa lebar, ketika saya menggunakan kalimat itu untuk mengiringi postingan foto karipap di facebook.

Sungguh masih banyak orang yang bertanya-tanya mengapa kulit pastel a laa Singapura ini bisa berpusar. Bagaimana cara membuatnya?. Kebetulan sekali NCC membuka kelasnya. Jadi mari kita pelajari bersama rahasia sukses membuat Karipap, pastel berlapis dan berusar-usar, yang pasti tidak membuat pusing kepala.

Kelas yang dilaksanakan secara Hands On ini, dimulai dengan teori mengenal bahan yang digunakan. Tentu saja yang paling utama adalah Blue Master Gold Margarine, sebagai kunci sukses mendapatkan adonan yang benar. Blue band master Gold Margarine yang mengandung campuran 30% butter ini, menjadi bahan A pada resep. Bahan A, adalah bahan pelapis. Diuleni kemudian didiamkan, sementara kelas dilanjutkan dengan menguleni bahan B. “Siapa yang mau menguleni dengan tangan?”, Fatmah yang saat itu menjadi instruktur menawarkan. Kelas sesaat sepi kemudian serempak menjawab “pakai mikser saja!”. Bisa dimaklumi karena bahan B teksturnya lebih berat dan jumlah tepungnya juga lebih banyak. Sehingga perlu bantuan mikser untuk menguleninya secara cepat.

Setelah melalui fermentasi 15 menit, maka peserta kursus mulai praktek menggilas dan melipat adonan kulit Karipap. Wah, seru sekali. Setiap siswa terlihat sangat semangat mempraktekkan setiap step pekerjaan yang diharapkan oleh resep. Hingga didapat gulungan kulit pastel yang harus didiamkan lagi selama 15 menit. “boleh ditinggal makan siang dan sholat tapi ngebut ya”, semua gembira mendengar perintah ini.

Alhamdulillah, semua Karipap yang sering juga disebut dengan nama Karipap Pusing dalam bahasa Melayu ini tampil dengan tiga rasa unggulan. Rasa kari ayam, rasa kentang kari dan rasa sarden.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com