Sejak dahulu sebetulnya sangat terkenal Bakso Solo. Bahkan karena gagah perkasanya penduduk Solo, khususnya dari Wonogiri, merantau keseluruh Nusantara sampai-sampai setiap kali bertanya kepada tukang bakso bukan lagi “Bapak asalnya dari mana?”, tapi langsung “Solonya dimana Pak?”.
Lalu, apa bedanya Bakso Solo dengan Bakwan Malang. Ciri yang terlihat langsung adalah pada kuah kaldunya. Pada Bakwan Malang kuahnya terlihat bening terang, sedangkan pada bakso Solo kuahnya terlihat keruh. Hal ini didapat karena teknik memasak kuah kaldunya berbeda. Bakwan Malang membuat kuah dengan memasak daging sup hingga menjadi kaldu bening, kaldu yang keruh akan disisihkan terlebih dahulu, kemudian dimasak ulang hingga menjadi kuah bening. Bila perlu disaring. Sedangkan pada Bakso Solo, justru digunakan tulang sapi dan bagian daging yang menghasilkan kuah keruh. Kedua macam kuah bakso ini sama-sama lezat dan gurih dengan citarasa khas masing-masing. Digunakannya tambahan kaldu bubuk dari KNORR CHICKEN POWDER akan memperkuat gurih dan lezatnya kedua kuah bakso ini.
Kursus Bakso dan Bakwan Malang di Natural Cooking Club (NCC), memberikan materi sangat lengkap. Dimulai dengan membuat bulatan bakso sapi yang langsung dibuat dari daging sapi segar hingga menjadi bulatan-bulatan bakso. Dilanjutkan dengan membuat kondimen Bakwan Malang yang paling populer yaitu : Bakso Goreng, Bakso Tahu, Siomay dan Pangsit Goreng. Para peserta ikut aktif membuat setiap kondimen tersebut. Sehingga peserta diharapkan bisa mengulang membuatnya lagi dirumah mereka masing-masing.
Untuk menambah kuat gurih dan lezatnya setiap kondimen Bakwan Malang, KNORR CHICKEN POWDER menjadi bahan tambahan rasa yang sangat bermanfaat. Terbukti ketika disajikan Bakwan Malang lengkap sebagai contoh cara menyajikannya, kemudian dicicip bersama. Didapat rasa kuah dan isi bakwan malang yang enak gurih sempurna.(fb)
Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com
Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi September 2015,
Selamat kepada para pemenang.
