Reportase Kursus: Aneka Masakan Palembang Populer

Aneka Masakan Palembang populer merupakan salah satu materi kursus Natural Cooking Club yang banyak penggemarnya. Membuat “Pempek Kapal Selam” sendiri di rumah adalah kebanggaan.

Kelas dimulai dengan beberapa keluhan sebagian peserta yang sudah pernah mencoba membuat pempek sendiri namun masih gagal.

“Bu, pempek kapal selam saya bentuknya ajaib”

“Bu, pempek saya keras, ngga bisa dimakan”

Pada kursus ini diajarkan membuat pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting , pempek adaan dan membuat cuko yang enak. Yang lebih menyenangkan lagi di kursus Masakan Palembang ini, juga di ajarkan membuat tekwan dengan kuah kaldu udang yang sangat lezat, serta membuat otak-otak dengan rasa premium.  Kelaspun dimulai dengan teori bagaimana sukses membuat pempek yang enak dan empuk.  Mulai dari bagaimana memilih ikan segar, membuat cuko yang enak dan kuah kaldu udang untuk kuah tekwan.

Yang paling seru adalah pada saat membuat pempek isi telur atau pempek kapal selam. Buat yang pertama kali belajar mungkin akan terasa kerepotan untuk membuat wadah untuk menampung telur di dalamnya. Cara membentuk pempek kapal selam dimulai dari bentuk lonjong seperti pempek lenjer, kemudian dibolongkan menggunakan telunjuk lalu dirapikan supaya bentuk pempeknya mulus.

Terdengar teriakan kecil ”wah bocor…cocorrr!” Perlu beberapa kali mencoba lagi supaya bisa mendapatkan bentuk pempek kapal selam yang bagus dan tidak bocor. Tips belajar membuat kapal selam dimulai dengan membuat pempek kapal selam kecil dengan isi telur ayam yang dikocok. Jika nanti bentuk sudah baik, tambahkan timbangan kapal selam. Berlatih terus sampai bisa membuat pempek kapal selam yang besar.

Pempek  dan otak-otak yang enak bisa kita dapatkan bila kita memakai bahan-bahan yang baik dan berkualitas. Dimulai dari pemilihan ikan yang fresh, tepung sagu tani, telur dan Knorr Chicken Powder yang akan memastikan kelezatan rasa.(nad)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.