Reportase Kursus: Ada apa di Kelas Cake Decorating Dasar Butter Cream?

Waaa, kelas Cake Decorating Dasar Butter Cream koq bisa sih sampai empat hari berturut-turut? Lama amat, memangnya ngapain saja?. Begitu pertanyaan yang paling sering datang.

Yuk, kita lihat bersama ada apa saja sih dikelas yang menghabiskan waktu lebih panjang dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Dihari pertama, seluruh peserta seperti mendapatkan gemblengan. Diawali dengan mengenal alat, bahan, dan cara menggunakannya. Langsung pelajaran dimulai dengan bekerja masing-masing memainkan spuit nomor 199. “Ayo pegang dengan sudut 90 derajat, apa yang terjadi?”, lanjut dengan memutar sudut gerakan spuit, apa hasilnya?, lanjut lagi dengan memiringkan sudut menjadi 45 derajat. Nah, ketahuan deh sedikit saja berubah sudut, hasil dekor cake menjadi beda juga meskipun hanya menggunakan satu nomor spuit. Padahal diajarkan mengunakan 8 spuit dasar. Bisa dibayangkan betapa banyak pelajaran yang didapat, sehingga tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu hari.

Hari pertama, jadi satu buah kue ulang tahun berwarna putih dengan dekor yang cantik. “tanganku pegel Bu Fat”. Hehehe, sabar ya!. Jangan salahkan saya bila dari pegel itu kemudian kalian jadi ahli mendekor cake, demikian dikatakan Fatmah Bahalwan pengajar kelas cake decorating saat itu sambil bergurau.

Dihari kedua, berbekal ilmu dasar pelajaran hari pertama, peserta mulai belajar menghias kue dengan butter cream berwarna. Semua serius dan harus berhati-hati karena tidak boleh salah. Kalau salah bagaimana Bu? Tanya seorang peserta. ‘kalau salah ditangkap polisi’ begitu jawab Fatmah mencairkan ketegangan. Benar sekali karena sudah berwarna, maka bila salah akan menyebabkan hiasan cake menjadi tercoret-coret tidak rapi . Itu sebabnya semua harus konsentrasi dan fokus pada pekerjaannya. Dihari kedua ini setiap peserta harus menyelesaikan dua cake untuk didekor. Yaitu cake bulat diameter 25cm dengan dekorasi penuh motif kerang berdiri, tali-tali (string work), ruffles (renda-renda), lace, bunga mawar, daun dan kuncupnya. Satu lagi cake bulat diameter 22cm yang dibuat menjadi keranjang bunga. Pelajaran tambahan dikue kedua ini adalah motif Basket Wave, yaitu anyaman butter cream.

Hari ketiga, pelajaran memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Yaitu menghias kue persegi empat. Kue dengan empat sudut siku-siku ini membuat peserta harus fokus pada polesan sudut. Harus tetap siku-siku tapi kue tidak boleh terlihat. Luar biasa, dengan mengikuti instruksi pengajar maka setiap peserta dapat menyelesaikan dua cake juga hari ini. Satu cake kotak dengan hiasan Cornelly lace, ruffles dengan beda spuit, kerang biasa (shell), bunga mawar, daun dan kuncupnya. Sementara satu cake lagi menjadi cake yg unik berwarna ungu.

Tibalah datang hari kempat. Pelajaran yang didapat adalah Frozen Butter Cream Transfer. Menggambar karakter kartun yang lucu-lucu hingga selesai. Dan mulailah finishing dekor cake-nya. Setiap peserta dibebaskan berkreasi sendiri dengan bekal pelajaran selama tiga hari yang sebelumnya. Horeee, selesai sudah belajar cake decorating dasar butter cream dengan Metode NCC (Natural Cooking Club). Nah, koq butter creamnya bisa lembut tapi kokoh untuk hias cake?. Rahasianya hanya satu yaitu digunakan White Cream Fat (Mentega Putih) dari Blue Band. Lho, memangnya Blue Band ada mentega putihnya? Lhoo, ada dong. Coba cari deh di Toko Bahan Kue atau di Super Market besar. Pasti ada. Silahkan dicoba.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Juli 2015,

Selamat kepada para pemenang.

pemenang kuis-crop-5

 

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.