Photos by Ary Ampana, Riana, Ine DW, Lia

TdT Suroboyo!

Bersama Bu Emi (pemilik Toko 8 ) di depan Toko 8

07:30 – 08:00, Berkumpul di Meeting Point dan koordinasi peserta
08:00 – 08:30, Perjalanan dari Meeting Point ke Toko 8
08:30 – 11:00, Kunjungan di Toko 8
11:00 – 12:00, Perjalanan dari Toko 8 ke Sidoarjo
12:00 – 13:30, Lunch On The Way: rumah makan lesehan di Sidoarjo
                               dan sholat Dhuhur + Ashar (jama’)
13:30 – 14:00, Perjalanan dari tempat makan ke UD Marchaban
14:00 – 15:00, Kunjungan ke UD Marchaban
15:00 – 15:30, Perjalanan ke Toko Tanjung
15:30 – 16:00, Belanja oleh2 di Toko Tanjung
16:00 – 17:00, Perjalanan pulang ke Surabaya, kembali ke Meeting
                               Point.

Editor pusying tujuh keliling mengcompile laporan TdT Suroboyo kemarin! Hehehe… banyak banget yang laporan, bingung mau masukin yang mana. Semuanya aja deh ya 🙂

Yang pasti TdT Suroboyo tanggal 9 Juli 2006 kemarin berlangsung sukses dan penuh kesan. Terimakasih tak terhingga untuk panitia yang udah mau capek kurang tidur ngurusin acara ini. Keep up the good work! (Kaos-e keren rek!)

Pertama-tama, simak dulu donk laporannya Putri berikut ini:

http://dapurtour.blog.com

Siap-siap tissue ya, soalnya pake ending yang meres air mata, hiks..

Dan laporan beserta foto-foto super lengkapnya Dewi PS:

http://Deewicious.blogsome.com
 
 
Berikut ini laporan dari NCCers lainnya:

Fatmah Bahalwan (naturalcatering at cbn.net.id):

Wowww… luar biasa NCC Surabaya, salut, saluuuttt… menghabiskan satu hari penuh rasanya sangat tidak cukup untuk mengitari Surabaya.

Tour D’Toko-nya sangat luar biasa hebat, sampai mampu membuat Toko Delapan mendatangkan pendemo dari Jakarta, hebat, hebaaatttt… pokoknya jempol empat deh buat semua panitya yang bekerja sangat kompak.

Setelah nunggu pesawat delay mbelgedezh, kami tiba di Jakarta sekitar jam 11……alhamdulillah para suami dengan setia menanti di teras jemputan airport Cengkareng, (aduch, mereka baik banget deh, beruntungnya kita-kita J )… semua selamat sampai dirumah. Capek banget tapi senang sekali.

Terimakasih untuk kerja keras Lia dan teman-teman, kalian sungguh layak dapat bintang J

Salam manis
fb

Ratu Tumpeng

Ki-ka: Vivi (Mama Gaby), Mika, mbak Fat, Daisy

ine (inedw at indo.net.id):

Allloooow duniaaaaaa…..
selamat pagi.. semangat baru pagi ini,
biarpun mata masih sepet pingin nutup terus,
biarpun badan masih pegel, 2 hari muterin surabaya,
biarpun bawaan belum dibongkar semua, tetap semangat ya…
biarpun semalam kami terlantar, mirip rombongan TKI pulang kampung, keleleran di juanda…. hari ini tetep semangat.

buat teman2 yang tidak ikut tour, ini ada satu oleh2…
Loyang chiffon, adalah loyang biasa dan ada di mana-mana. Handika dan Vita, si raja dan Ratu Chiffon mah mungkin nggak akan noleh lagi kalau liat tumpukan chiffon di toko loyang.
Ternyata… oh … ternyata… sesaat sebelum bubar dari toko 8, sudut mataku melirik loyang penyok tertelungkup di sudut rak, loyang yang aneh… dan… ini adalah loyang chiffon berkunci. Ini loyang biasa sekali bagi teman2 sby, tapi luar biasa bagi teman2 jkt, sampai penemuan ini membubarkan teman2 yang masih berfoto ria, untuk cepet2 ambil loyang chiffon berkunci. Dan… di Marchaban, loyang chiffon segi empat, berkunci pula! Tambah heboh lagi!

Aku berharap, teman2 sby bisa jadi mata kesekian kami, karena di sana ternyata banyak harta karun berharga, yang kalian anggap biasa. Coba deh… sering2 review, meski itu hal biasa, sapa tahu ini hal luar biasa bagi teman2 di kota2 lain.

Terimakasih ya teman2 sby atas sambutannya, teman2 memang luar biasa. aku merasa di sambut hangat di sana sini, bukan saja oleh teman2 yang sudah kami kenal di dunia maya. Tapi juga oleh orang2 yang belum kami kenal sebelumnya seperti:ibu Emi toko 8, yang khusus melayani kami langsung, melayani bener2 dengan menyuguhkan sendiri makanan dan minuman. Ibu Rudy yang tersohor sambal udangnya, dengan ajakannya yang hangat dan akrab.pak solichin yang setia mengantar kita nyaris sehari semalam dan kaya dengan kata maaf seperti mpok Minah.dan banyak orang2 ramah + baik hati kami temui kemarin. Kecuali Airasia yang menyebalkan telah membuat 9 gadis2 cantik makin telat ketemu mantan pacar.

Aku mungkin nggak sempat review tour 2 hari kami di sby, tapi silakan datang dan nikmati petualanganku dengan makanan yang hampir punah di jawa tengah. Belum kelar sih… tapi sudah lumayan banyak.
Baca http://elkaje.multiply.com/journal/item/96 dst. (Mengikuti ajakan pak Bondan, “Mari kita lestarikan Pusaka kuliner Indonesia”)

salam,
ine

Loyang Chiffon bulat berkunci

Loyang Chiffon kotak berkunci - tampak atas

Loyang Chiffon kotak berkunci -tampak bawah

Daisy SR (daisysr at gadelius.co.id):

Tante Ine, aku hadirrrrrrrrrrrrrrrr lho kemarin walaupun mataku masih susah dibuka, aku paksain aja….. and badanku masih pada ngerentek (abis Neny mijitnya bentar banget……. 🙂 )
Wah bener juga tuch Tante… ternyata aku diabsen….ha. ha….cuma kemarin nggak sempat imil2an abis repotttt banget.

Tante Ine, koq nggak ada laporan belanja tas di Tanggul Angin? Ayo donk cerita gimana kita kaget liat tas2 yang itu tuch… yang mau kita borong.. yang colourful…… ceritain juga gimana Yeni Hoki & Retno beli itu tuch…. Belum lagi Riana & Dewi naik beca ke sana tuch.. he.he.. bikin penasaran nich ….

Mas Wisnu, karena belum semua Peserta TdT dari Jakarta balik kandang……. jadi doos2nya masih kurang banyak tuch … Belum liat bawaan Uni Dewi ke Yogya and Riana yang masih di Sby.. kalo barang2ku, Yenny Agogo (julukan barunya adalah YennyA…. ) and Tante Ine dikirim via Tiki.. ha.ha…

Lia, khan aku udah bilang… aku belanja karena banyak titipan…selain titipan NCCers yang lain, juga titipan mataku, hatiku dll..ha. ha.. untung aja aku nggak beli alat buat bikin es puter yang Lindra mau… yang ada di Marchaban tuch…. Kalo nggak, bisa nambah 1 doos lagi tuch…

Pokoknya nggak rugi dech ikut Tdt Surabaya ini….. Selain pesertanya asyik2, makanan mengalir terus di bis jadi makan dech sebanyak2nya.. (membuat daku makin montok tok tok)…. Anggap aja “balas dendam” karena khan waktu Sabtu makan siangnya jam 16.30 and makan malam jam 23.59…. Untung belum lewat jam 24.00… Kalo nggak, Sabtu itu kita cuma makan sekali…..:)

Retno and Yeni bukan main booooo… walau sempat terlantar di Juanda dari jam 16.30 sampai hampir jam 22.00, tetap aja tuch jadi “Super woman”……
Welle welle… Begitu turun dari bis .. mereka buru2 ke pesawat and langsung ngeblok 3 baris at 3 seat untuk kami…. Nggak peduli tatapan penumpang lain …. Maklum kami naik Air Asia yang harus rebutan duduknya. Inilah duo super woman NCC yang kompak dalam segala hal….. (tanya langsung aja dech kompak apanya ha…ha..)
Makasih yach Bu Yeni & Retno .. udah ngeblok seat buat kita semua and juga kursus kilat “pudding busa jeruk” di antara antrian para penumpang (kaya lagu yach..)..

Buat Mbak Fat, Uni Dewi, Bu Yeni, Tante Ine, Kak Retno (panggilannya macam2 yach… nggak Bunda terus kaya Fuah or Tante ala Joice he..he..), Riana, Eka, Putri, Dewi PS, YennyA…. kapan yach kita bisa “gila2an” lagi? Apalagi pas di Juanda…. welle welle .. mentang2 mau ketemu mantan pacar semua dandan2 and ganti kaos kecuali Uni Dewi yang langsung ke Yoyga, Dewi PS & aku yang udah telerrrrr.

Thanks a lot buat Panitia yang udah kerja keras… Lia, Monica, Ary, Veby, Neny, Sari & Rita
Special thanks juga buat Monica yang ngebantuin aku & YennyA kirim barang via courier.
Kapan ada Tdt Surabaya ke 2? Aku nunggu lho……

Buat teman2 yang lain.. senangnya ketemu kalian semua.. ada Ina Sena from Papua, Mika (kita berhasil komporin teman2 untuk foto2 yach?), Fuah yang jadi model demo jilbab Yeni, ada Vivi “Liong”, Joice si “Ratu Roti’, Desy Sby, Fathima, Upi, Vonny, Wita, Hesti, Ullia.. siapa lagi yach? Oh yach Mas Tommy ..kita kira dikau suami salah satu peserta, ternyata member NCC yach…. .. oh yach..lupa buat Mas Syaiful juga yang suka aku mintain tolong foto2… and Mbak Kis dari Harian Surya…. Ceritakan pada dunia betapa hebohnya NCCers…. bukan hanya kalap waktu liat loyang, tapi juga begitu dengar teriak “foto .. foto.. foto” semua nyamperin..ha..ha…

Duh… senengnyaaaaaaaaaaaaaaaa…….

– daisy –

Lia (liliany.dewi at flashmail.com):

Alhamdulillah robbal ‘alamin,
Berkat dukungan seluruh peserta dan partner, acara kemarin berlangsung sangat heboh, jauh lebih heboh dari yang panitia bayangkan.

Makasih Panitia, yang bekerja keras & all out, tulus dan banyak sekali pengorbanannya. Makasih Mbak Fat yang bersedia membuka acara dan memberi sambutan. Makasih mods NCC dengan sumbangan isi goody bag.

Makasih all NCCers, Jkt, Sby, Papua, Sidoarjo, Gresik, Madiun…
* Terharuuuuuu………*

Semuanya mengalir secara spontan. Selama perjalanan, bener2 gak membosankan sama sekali karena ada acara2 dadakan seperti undian doorprize (eh yang ini emang direncanakan hehehe…), dialog interaktif dengan Joice si pakar roti, oper2an kue bawaan peserta (hoiiiihh… samosanya Mbak Fathima, nonjok bangeeeettt…) sampe demo modifikasi kerudung oleh Yeni Hoki.

Sementara daku ngga bisa bercerita banyak, masi jetlag, bobo hanya 6 jam dalam 48 jam. Temen2 lain monggo membuat reportase & poto2nya (hiks, bahkan daku ngga terlalu napsu bikin poto saking capeknya, tar copy paste ajah deh poto2nya).

Demo dari Kelston materinya sangat berbobot, gak tanggung2 mendemokan 6 resep bow…! Itupun masi klewatan demo brokus. Tiap resep dibahas detil full tips & trick. Sayang jadwalnya hanya 2.5 jam ditambah peserta yang udah gak sabar pengen ngeborong isi T8, sehingga harus dikompresi dan terburu2. Oh seandainya bisa sehari penuh di T8, lengkaplah dunia. Ngesir banget ama cetakan coklatnya. Tiramisu, pralines, opera cake, brokus, muffins, chewy cookies, sampel wipkrim, sampel DCC, sampel MCC, sampel lemon filling (bener yak lemon filling?) beredar bergantian disela2 ting-ting mente dan emping manis suguhan Bu Emi. Diakhiri dengan pembagian souvenir berupa tepung umuffin Kelston sekilo hwaaaaaaa….

Eh, tadi bilangnya gak bisa crita banyak yak. Tapi mengingat T8 bener2 gak ada matinye. Susah kalo gak crita :))

Ya wis gitu dulu, nanti kalo udah normal aku crita2 banyaaaakk deh dimulai dari H-1, tur bersama rombongan jkt (Mbak Daisy gileee….. peracun sejati, bertanduk panjang & kokoh, menggoda iman temen2 dengan racun mautnya. Ngakunya gak bisa blas masak & bikin kue, tapi blanjaannya paling heboh. Mo dikemanain Mbak? Mo buka toko?).

*Zzzz…….. zzzzz…….* bobo dulu yeee…..
-we’re just nothing without friends-

Siti Marfu’ah (see_tkediri at yahoo.co.id):

Iya nih… heboh banget TdT surabaya.. jauh dari perkiraan teman2 jakarta rame pol bagi yg gak ikut nyesel deh.. hik…hik…
Mb yeni demo jilbanya ok top abis tapi sayang pagi tadi aku praktekin jarum pentul nya nyubles kena daun telingaku hik… sakit mb.. ternyata liat demo jilbab itu gmpang tapi prakteknya sulit…
bunda fatma, bunda yeni, bunda riana, bunda ine, bunda retno, bunda dewi and yg laen kalian sngat ramah dan baik hati…aku jd terharu rasanya waktu seharian gak cukup terlalu cepat waktu berjalan.aku gak percaya deh. pengen lagi deh bersua kapan ya….
mb lia, mb fathima, mb monic dan teman2 sby makasih ya…semuanya…

(kalian semua udah nyangkut di hatiku…)
salam manis
fuah
nb:joice u ok deh thank’s ya…..
 
 
Retno (retnow at cbn.net.id):

Haaaaaiiiiiiii ….. aku juga haddiiiiirrrrrrrrrr loh setelah menghilang sekian lama tertimbun kerjaan n baru dapet komputer lagi secara baru pindah bagian hehehehehe ….

Waaaaahhhh Mpo’ Daisy laporannya oke lho ….. waktu di Toko 8 sementara yang lain masih liat2 apa yang mau dibeli, keranjangnya Mpo’ Daisy sudah penuh dengan loyang2 kecil bentuk Pooh, Tiger dll …. sampe2 kita semua speechless ga bisa ngomong apa2 saking terpesonanya …. hehehehe ….

Aku baru dapet kabar dari Yeni Hoki soal TdT Surabaya 3 hari sebelum berangkat (hari Rabu), langsung hari itu juga pesen tiket Jkt-Sub p.p yang alhamdulillah dapet n’ ga pake susah (ijin suami belakangan yang penting cari tiket dulu karena kalo ga berangkat ruginya poooolllllll) …..
pokoknya acara wiken kemaren padet tapi ok banget ….. kalau yang laen menderita nahan makan siang sampe jam 16.30 gara2 mau makan di Bu Rudy (sampe2 Riana udah ngelirik siapa yang dagingnya paling empuk untuk dikanibal hahahaha) aku sih tenang2 aja karena waktu baru sampe aku langsung sarapan full gizi di Dunkin bandara jam 10 pagi …. jadi tidak terlalu menderita deh 🙂

Julukan baru untuk Yeni Hoki adalah Miss Prepare karena perlengkapan perangnya lengkap banget bo’ jadi beruntunglah Retno yang tidak perlu berat2 bawa perlengkapan perang karena bisa sharing …. hehehehe ….

Kekompakan kita berdua adalah dalam segala hal mulai dari sharing kamar + perlengkapan perang, ditinggal mobil, packing barang sampe jam 4 pagi n akibatnya bangun kesiangan, diomelin Mba Fat karena tidur sekamar (dituduh bakalan ngegosip sampe pagi hehehehe), jenis belanjaan (saling mengompori dan menyetani), sampe beli sepatu boot di Tanggulangin (model dan warna sama tapi beda ukuran dan itu adalah stok terakhir hihihihi) ……

Oya info untuk teman2 … Yeni Hoki selain jago dalam manghitung dan menagih duit, demo jilbab, dia juga jago packing …. jadi kalo ada temen2 yang mau travelling atau pindahan rumah atau kantor panggil aja Yeni Hoki buat packing barang2 dijamin oke dan rapi …. huahahahaha…..

Waaaahh pokonya ga nyesel deh berangkat ke Surabaya kemaren …. thanks buat Veby n Riana yang udah mau ngambilin jaket aku yang ketinggalan di hotel … akibatnya di pesawat aku pake pasmina hasil sharing dengan YENI HOKI …. pokoknya deket dia aku terjamin deh ….. thanks ya Yen 4 everything …..

Once again thanks banget untuk semua teman2 panitia dan non panitia Jkt dan Sby yang udah berbagi kebahagiaan, keceriaan dan penderitaan hahahahaha …… I love U NCC ……..

– Retno –
Yang belum sempet bongkar kardus belanjaan.

Vonny Ratnawati (vonny at scomptec.co.id):

Dear all…….
Hari ini dari semua panitia TdT Surabaya hanya mbak Lia doang yang nyempet2in nongol kasih cerita ttg acara kemarin. Yang lainnya mungkin masih pada teler abis ya…………..
(Mbak Lia, Mbak Ary, Mbak Daisy, gimana rasanya pijitan Neny? DAHSYAT kan?????)
Ngomong2, pas di BIS kemarin sempet ada yg teler, terlalu bersamangat, kecapekan, dsb.
Untung ada tangan dingin Neni yang punya keahlian pijit memijit. Cling! Dari yang loyo langsung seger lagi deh 😀

Wah, pokoke kemarin tuh seneng abis………
Heboh abis…………
Seru abis………..
Duit abis ………(hehehehe)

Mbak Fatmah….. Om Wisnu….. terima kasih dukungan dan Do’a nya
Mbak Yenny Hokky….. makasih ilmu jilbabnya (meski belum dicoba)
Mbak Fathima makasih samosa nya
Mbak Ary makasih onde2nya
Mbak yang bawa sus
Mbak yang bawa Amris
Mbak yang bawa makanan khas Gresik…….
Semuanya TERIMA KASIH BANYAK ya………..

Buat teman2 NCC baik yang dari Jakarta maupun yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Papua, Madiun…..(mana lagi ya????) Terima kasih banyak bela2in datang jauh2 untuk ikutan TdT Surabaya, maap lho jika dalam pelaksanaan TdT Surabaya kemarin banyak kekurangan.
Mohon Do’a nya semoga next bisa bikin acara yang lebih seru, lebih heboh, lebih baik (belajar dari pengalaman yang lalu)

Salam,
Vonny
 
 
Yeni Suryasusanti (ninie at dnet.net.id):

hehehehe…… cerita TdT Sby emang nggak ada habisnya….
aku dan Daisy Kompor (heheheh…. julukan baru nih) ternyata punya tanggal
lahir yang sama (beda tahun ajah)…
Daisy emang patut diberikan julukan “Kompor Sejati” nih. Karena dia, kita bertujuh (Aku, Yenny Agogo, Riana, Dewi Anwar, Dewi PS, Mbak Ine, Daisy) ditemani Lia dan Monika nekat “curi start” hari sabtu ke toko 8 dengan alasan “supaya bisa langsung di packing” (kan abis tour langsung ke bandara….) dan membuat sirik rombongan jakarta yang datang malam2 karena kamar terbesar udah dipenuhi barang2 belanjaan kita hihihihihi…..

Aku dan Retno yang dibilangin kompak dalam segala hal… hihihihi gimana nggak kompak, kita berdua belanjanya hampir sama semua akibat selera kita yang ternyata sama….
di tanggulangin, kita selalu meraih tas yang sama modelnya bersamaan (Retno jadi beli, aku nggak karena baru beli tas hehehe), trus meraih sepatu boot yang sama beda nomor doang dan akhirnya kita sama2 beli boot itu… hihihihi…. sepatu kembar deh…
Di Kafe Glass kita berdua sama2 beli pemotong kentang utk french fries di toko 8, semua yang aku beli juga dibeli retno (lagi2 ambil barengan trus saling ngasih tau karena mulai paham kalo selera kita sama heheheh)….. trus di hotel akhirnya kita sekamar berdua pula…..
Belanjaan yg nggak sama yaitu saat aku sempat ngabur waktu hari minggu peserta lain di Toko 8, aku nemenin Putri yang pingin beli Sambal Bu Rudy, karena waktu masih cukup, kita mampir lagi ke Cafe Glass yang menjual alat2 saji yang baguuusss….. dan aku beli tempat sambel bentuk takir dan piring saji bentuk daun pisang….. heheheheh…. puas… retno nggak beli karena
nggak ikut…. hehehehhe…

Di bandara, bayangin kita terdampar cukup lama seperti pengungsi (hihihihi ingat foto daisy yg kayak ikan paus terdampar… gimana mau nggak diposting foto ikan pausnya?)… mana abis keringatan setelah tour, badan rasanya lengket…
Tapi nggak hilang akal… kita ganti baju di toilet bandara setelah sebelumnya “mandi ala anak sakit alias seka badan” di wc utk menghilangkan rasa lengket keringat…. heheheheheh…… trus cuci muka, sikat gigi, bedakan lagi…. itu si mbak yg jaga toilet sampe bengong… bodo ah, yang penting segar lagi… akhirnya mbak fat dan eka mengikuti jejak aku dan retno yang kecentilan seka badan di toilet… hihihihihihi…..

  
  

Ine Sena (ine.sena at gmail.com):

halah Jo, dikau sudah onlen lagi… hihihihi….
busyet dah aku sampe pegel banget nungguin nyampe bandung, keretanya brenti2 melulu… mana yg sebelah bapak2 badannya guede bener plus ngorse tidurnya… 🙁

cerita kemaren emang seru banget. kalo mau diceritain satu2 bisa puanjaaang…
nyampe juanda untung tepat waktu en dijemput mbak Rita. duh, makasih ya mbak Rita, Nuha (eh, bener ya mbak nama anaknya?) en suami yg dah jemput ke juanda. Padahal aku dah hampir ga jadi lho ikuta TdT nya, berhubung anakku baru sembuh dari sakit yg lumayan berat. tapi waktu tau mbak Rita mau jemput, trus bertemu mbak Anis (duh, mbak daku nebak nama niy mudah2an bener, secara aku orangnya pelupaaa … !) di kijang mas yg ngompor2in supaya ikutan. Ditambah tiket citylink yg ga bisa dibatalin. wakakak, akhirnya bulatlah tekadku untuk pergi. thanks lho mbak…. hihihi…
Pokoke seru… seru…! Ketemu Liyah yg beken, Mika yg baru pindahan dari US, Vivi mama Gaby, Joice, Putri, de el el… duh, susah deh dijelasinnya, bisa panjang ceritanya.
Banyak lucunya, misalnya aku bisa nebak mbak Fathima, begitu mau salaman, langsung ketebak deh… ini mbak Fathima yaaa… (wajahnya yg nimur nengah itu loch… kikikik…) trus waktu di bis mulei buka2 pot luck, udah ketebak juga, mbak Fathima pasti bawa samosa yaaa…. wenak banget lho mbak… jg makanan lainnya yg dibawa ncc ers sby.
Trus salaman sama Liyah yg emang terbukti bahwa tangannya memang hangat, hahaha…
Trus begitu Joice muncul dengan oleh2 roti unyilnya, oalaaah… ini toch Joice, nggak nyangka de kalo dikau ratu roti… begitu ditodong jelasin soal roti, baru deh kerasa penjelasannya sedetail email2nya. kekekek….
Senengnya jg, Jo temen pulang ke st gubeng. bareng mbak Riana yg mau ke TP en mbak Hari-an Surya (mbak Kis gitu loch)… thanks ya mbak Ri dah dibayarin taksinya…:)

Kalo soal di toko, jangan ditanya de… huebboohh…. geli bener kalo inget mbak Daisy yg ngompor abissss….. jg mbak Ine yg tiba2 bisa bikin kita2 yg udah keluar toko eee… trus pada masuk lagi gara2 loyang sipon yg ada kuncinya…. sampe rebutan toples segitiga di UD marchaban…. :))

Special thanks to Liyah en de geng yg udah nyiapin acara ini. Juga yg berusaha terus supaya on time, sehingga daku en mbak Dewi Anwar bisa ngejar jadwal pulang dengan tenang.

Oya, acara ditutup dengan wejangan2 dari bu guru yg mengharukan…. ihks…

udah ah, ntar ga selesai2 kalo mau diceritain… nanti deh mau bikin laporan di blog….
itu dulu yaa….

salam kompak selalu

  
  

Titik Parwati Hesti (myhesti at yahoo.com):

Banyak sekali yang ingin saya katakan, cuma saking banyaknya sampai tidak tahu yang mana yang duluan hrs saya ungkapkan.

Tapi yang jelas saya sangat terharu dengan acara kemarin. Bagaimana tidak terharu. wong kita belum pertama ketemu, nama2nya saja saya masih belum banyak kenal. Tetapi keakrabannya bikin saya terharu dan tidak bisa berkata apa2. 🙁

Sebelumnya saya minta maaf sama mbak fatma dan joice. Tapi saya salah membayangkan. Saya membayangkan mbak fatma itu tinggi besar (maaf sekali lagi ya, dan jangan dilempar centong) dan joice itu sosok yang tegas dan cerewet kayak di milis. ternyata suara joice yang
sebenarnya adalah manja…….

Terus selama demo masak saya kan sebelahan sama mbak vivi, waduh…. rasanya saya merasa awam sekali dalam hal kuliner, melihat mbak vivi yang begitu faham betul dalam hal kuliner…

Itu saja.. dan yang pasti ini akan menambah semangat saya…

Hesti
 
 
Yenny Agustin (yenny.agustin at enseval.com):

Hai Daisy si kompor wati (julukan baru Daisy), huebat ya kamu bisa masuk kemarin.. Mbak Ine maapkan daku ya kemarin aku absen b’cause pala ku berat banget dan mata ini ga bisa diajak kompromi, masak jam 7 pagi belum bisa dimelekin.. he………….

TdT Suroboyo kemarin memang hueboh………Makasih banyak buat semua panitia , special thanks to Lia and Monica, yang mengantar kita ber7, rombongan Jakarta yang datang 1 hari sebelum TdT makan siang di bu Rudy, wah nasi udang empalnya itu lho cucok banget ama seleraku apalagi suambelnya yang puedes bikin daku semakin nafsu setelah hampir sepagian menahan lapaaarrrrrrrrrr.

Kita ber 7 semakin kesetanan setelah mampir ke Cafe glass wah…. itu lho piring sajinya bagus-bagus…. (meskipun belum mencicipi Rawon Setan tapi dah kesetanan duluan). Yeni Hoki hari itu tidak tergoda untuk membeli piring saji yang berbentuk daun pisang yang aduhai tapi jangan salah ternyata si ibu Hoki ini memendam hasrat yang tidak bisa dibendung, buktinya waktu peserta lainnya sedang asyik mengikuti demo kue di toko 8, Yeni dengan alasan nemenin Putri ke tempatnya bu Rudi beli sambel, kembali kabur ke Cafe glass. ha…….. maap ya Yen, ternyata apa yang dibawanya setelah balik dari bu Rudi bukannya sambel malah piring saji ha……. yang sempat membuat mbak Fatma bersedih hati karena ga sempat soan ke Cafe glass……

Abis kunjungan ke Cafe Glass kita sepakat untuk kembali ke hotel tempat kita menginap, entah dihinggapi setan dari mana lagi ditengah jalan kita berubah pikiran dan mampirlah kita ke toko 8, soalnya kita ngebayangin antrian di kasir yang bakal terjadi besoknya ketika para peserta berburu loyang di toko 8. Waktu aku baru masuk ke toko 8 malam itu , aku lihat Daisy udah megang keranjang belanjaan yang telah dipenuhi loyang2 kecil yang lucu2 dan mulailah dia mengompori daku untuk ambil juga…… memang koq si komporwati satu ini……. Alasannya banyak titipin dari temen2nya…… tapi aku ga percaya tuh Daisy…. hehehe. Abis dari toko 8 kita balik ke hotel untuk mandi2 bentar dan sekitar jam 9 kita berangkat lagi untuk jemput rombongan dari Jakarta yang landing Sabtu malam. Perjalanan dilanjutkan ke Rawon Setan yang udah kondang itu. Aku penasaran banget seenak apa sich rawonnya sampai membuat orang kesetanan untuk membelinya. Sampai di warung Rawon Setan, aku terheran-heran segitu banyak orang yang antri hanya untuk nyicipi si setan Rawon… aku sempat berbisik ama mbak Fat, kapan ya mbak punya bisnis selaku ini. Sampai di tempat, seperti yang udah diceritakan mbak Ine, kita ga langsung dapat t4 duduk, kita mesti berdiri di belakang kursi orang yang sedan menyantap rawon, nguannnnnnnnnnnnntri lah ceritanya. Sepertinya ibu yang ada di depanku merasa gerah karena ditungguin di orang di belakangnya, Sambil berdiri dia ngomong dalam bahasa jawa ….wong mangan koq dikongkon cepet2, risi aku (orang makan koq disuruh cepat2, jadi risi) ha… dia langsung menyudahi makannya.

Untung mbak Ine, aku ga ngeliat waktu nyuci piringnya, lha wong waktu aku lihat serbet yang buat ngelap piringnya jadi gimana gitu ……..wis coklat ke itam2an, tapi meski begitu koq ya abis nasi rawonnya…….

Abis beli rawon setan kita balik ke hotel , maunya sich pengin ngobrol dengan mbak Fat dan yang lainnya, tapi apa daya badan dah capek semua, dan tenaga harus disimpan untuk TdT hari berikutnya.

Terima kasih buat mbak Ine yang telah memberi tebengan daku waktu ke dan dari airport. dan buat Monica yang sudah bantu maketin….. Sukses buat TdT selanjutnya.

Salam
Yenny Agustin……..go ………go ……A………

  
  
  

The above photos were taken from Lia’s Album

Monica (monica at creative-cake.com):

Baru hari ini bisa nongol…
Setelah menelantarkan rumah, suami dan anak2 selama 2hari penuh untuk urusan TdT, akhirnya kelar juga nebusnya. Hehehe….

Baca postingan teman2 semua mengenai TdT surabaya jadi speechless, ndak tahu mesti nulis apa lagi. Yang pasti meskipun tubuh lelah, tapi puuuaaasss banget deh!
Gak nyangka, acara ini bisa dibilang cukup sukses… hiks.. jadi terharu…. padahal awalnya agak2 pesimis….untungnya sesama panitia saling menyemangati terus, jadi acara ini bisa terlaksana dengan baik. Horey Panitia!!!

Maaf bila ada kekurangan2 kami selaku panitia, khususnya saya. Semua itu pasti memicu kami untuk menjadi lebih baik lagi. Kami banyak sekali belajar dan mendapat masukan dari acara ini.

Terima kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan. Khususnya mereka semua yang sudah bela2in datang dari jauh, kedatangan kalian merupakan suatu dukungan yang tak ternilai harganya.

Terima kasih buat semua yang sudah nyempatin bawa snack…. asli aku gak sempat bikin kemarin. Samosanya eunak, Lempernya uenak, Susnya uenak, Jenang??nya uenak, Rotinya uenak, Blueberry Crumblenya uenak, Kue Tulangnya uenak, Amrisnya uenak, mmm…..apa lagi yah? Pokoknya semua enak2 deh! Lha wong NCCers yah! Apalagi aku tinggal makan doang…. gak ikutan bikin…hahaha…dasarnya emang kalau bikin sendiri malah kehilangan selera sih (^^,)

hugs,
Monica
sudahgaksabartungguTdTSbyberikutnya..hahaha….
 
Bersambung ke halaman 2 donk..