By: Fatmah Bahalwan

Jamuan Tradisional Cina

Jamuan tradisional Cina berbeda dengan jamuan makan gaya Barat dimana hidangan disajikan satu per satu sesuai urutannya. Secara tradisional, tata cara makan Cina justru menghidangkan makanan sekaligus.

Semua hidangan disajikan di atas meja dan disantap bersama-sama. Itu sebabnya, jika Anda diundang menghadiri jamuan makan Cina di resto Cina, meja makannya pasti berbentuk bundar dengan alas/meja kecil yang bisa diputar pada bagian tengahnya. Dengan begitu, para tamu tinggal memutar meja untuk mengambil semua hidangan yang disajikan di tengah meja.

Jamuan seperti ini biasanya berlaku khusus untuk keluarga atau kerabat dekat. Semua tamu bebas menikmati semua hidangan sambil bercengkerama. Tidak banyak ‘aturan main’ yang mengikat karena hal yang paling penting adalah kebersamaan. Jadi, tak perlu bingung jika melihat hidangan di tengah meja disajikan tanpa sendok saji (serving spoon), karena masing-masing tamu boleh mengambil hidangan dari tengah dengan menggunakan sumpit yang telah dipakainya untuk menyantap hidangan sebelumnya.

Jamuan Cina Masa Kini

Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi Cina sedikit demi sedikit mulai melebur dengan aturan internasional, terutama untuk acara makan yang sifatnya lebih formal, misalnya untuk jamuan makan bisnis. Hal ini akan dijumpai di resto-resto Cina masa kini. Makanan disajikan secara berurutan, satu demi satu, dimulai dari hidangan pembuka dingin, sup, baru kemudian hidangan utama. Selanjutnya jamuan diakhiri dengan menyantap mi atau nasi goreng sebelum hidangan penutup. Nasi atau mi merupakan hidangan ‘berat’ yang mengenyangkan. Jika disajikan di awal, para tamu tidak lagi bisa menikmati serentetan hidangan selanjutnya karena sudah terlalu kenyang.

Dalam jamuan cina seperti ini, sebelum mulai makan, biasanya disiapkan satu camilan ringan seperti kacang-kacangan atau buah-buahan kecil yang telah dikeringkan, sebagai pengantar menuju acara santap yang sebenarnya. Setelah selesai dengan satu hidangan, Anda tetap duduk, menunggu hidangan selanjutnya yang akan disajikan oleh para pelayan. Kecuali dengan alasan tertentu (seperti jika Anda vegetarian atau alergi terhadap salah satu jenis makanan yang dihidangkan). Agar tidak bersisa sebaiknya Anda memang mengambil sedikit dulu untuk setiap hidangan yang disajikan sedikit setiap hidangannya.

Peralatan Makan Cina

Sangat sederhana, yaitu sepasang sumpit dan sendok bebek untuk sup atau hidangan lainnya.

Sumpit

Bentuk sumpit Cina sedikit berbeda dengan sumpit yang digunakan di Jepang. Sumpit Cina ujungnya agak tebal dan persegi, tidak seruncing sumpit Jepang. Sumpit harus ditaruh di atas sandaran sumpit yang diletakkan di samping piring makan, dengan posisi ujung yang lebih runcing di atas. Setelah digunakan untuk menyantap satu hidangan, sumpit yang sama dapat digunakan untuk menyantap hidangan yang lain.

Di Cina, semua kegiatan saat makan, termasuk menyantap nasi, menggunakan sumpit sebagai alat bantu. Hal yang perlu diketahui. Saat menyantap hidangan dari ikan. Jika ikan sudah selesai disantap pada salah satu sisinya, jangan pernah membalikkan ikan dengan sumpit. Menurut kepercayaan, jika ikan tersebut patah, maka hidup Anda akan mengalami banyak masalah.

Cara memegang sumpit memang susah-susah gampang. Tapi yang penting, pada saat makan, jangan sampai terdengar suara berisik dari sumpit yang beradu dengan mangkuk atau piring. Karena, hal ini menunjukkan bahwa mangkuk Anda sudah kosong.

Berikut ini tata cara memegang sumpit yang benar:

  • Letakkan satu sumpit di antara jari tengah dan telunjuk.
  • Letakkan sumpit yang lain diantara jari tengah dan telunjuk, seperti memegang pensil. Tekan dan jepit dengan bantuan ibu jari.
  • Jepit makanan dengan cara menggerakkan sumpit yang di atas, naik dan turun. Usahakan sumpit yang ada di bawah tetap di tempat dan tidak bergerak.

Sendok Bebek

Untuk menyantap sup atau hidangan berkuah lain, gunakan sendok bebek yang biasanya terbuat dari porselen. Sendok bebek biasanya diletakkan diatas piring alas mangkuk sup. Selain itu, ada sebuah sendok bebek lagi yang diletakkan di atas meja. Sendok ini biasa digunakan untuk meletakkan sisa-sisa duri dan tulang saat menyantap hidangan ikan. Sendok ini bisa langsung didekatkan ke mulut saat Anda akan membuang duri ikan

Mangkuk Sup

Tidak seperti hidangan lain, sup biasanya disajikan secara individual dalam mangkuk sup kecil. Mangkuk biasanya diletakkan di atas sebuah piring bundar. Untuk menyantapnya, gunakan sendok bebek.

Mangkuk Nasi

Dalam jamuan makan ala Cina yang semua hidangannya disajikan di tengah meja, biasanya setiap tamu akan disajikan semangkuk nasi putih yang diletakkan di sebelah kiri atas piring makan. Mangkuk nasi bentuknya mirip mangkuk sup, tapi ukurannya lebih kecil.

Sama dengan di Indonesia, di Cina, nasi ternyata sama pentingnya. Bahkan ada istilah yang mengatakan “A meal without rice is like a beautiful girl with only one eye.”
Bagi bangsa Cina, nasi merupakan simbol kehidupan dan kesuburan.

Saat menyantap nasi, tangan kanan memegang sumpit dan tangan kiri memegang mangkuk nasi yang dibawa mendekati mulut. Sebaiknya, jangan menyisakan sebutir nasi pun dalam mangkuk, karena konon jika Anda melakukannya, Anda akan mendapatkan pasangan istri/suami yang jelek.
Percaya atau tidak? terserah Anda.

Cawan Teh

Teh tak kalah penting dalam jamuan makan Cina. Fungsinya sama dengan segelas air putih yang biasa disajikan pada jamuan makan Barat. Sambil menyantap hidangan, masing-masing tamu disajikan secawan teh hangat yang diletakkan di sebelah kanan atas dari piring makan.

Ada beberapa jenis teh yang biasa digunakan, seperti oolong tea, jasmine tea, atau crysntium tea. Umumnya teh disajikan tawar tanpa penambahan pemanis. Teh disajikan untuk melunturkan cita rasa yang tertinggal di mulut, seperti lemak, sehingga Anda siap menyantap dan menikmati hidangan selanjutnya.

Saat hendak menyeruput secangkir teh, pegang piring alas cangkir dengan tangan kiri sementara tangan kanan memegang cangkir. Bawa keduanya beriringan mendekati mulut.

Tempat Saus

Tempat saus berisi kecap asin akan selalu tersedia di atas meja. Fungsinya sebagai pelengkap atau saus pencelup. Tak perlu ragu untuk langsung mencelupkan potongan makanan Anda, karena saus tersebut disajikan untuk masing-masing tamu.

Serbet dan Lap Tangan

Pada jamuan makan Cina yang diadakan di resto Cina, biasanya disediakan serbet dan lap basah yang digunakan untuk membersihkan tangan dari kotoran yang melekat sebelum Anda bersantap.

Hidangan Khusus

Kepiting
Khusus untuk menyantap kepiting, diperlukan satu alat bantu khusus. Bentuknya mirip tang, hanya lebih kecil dan runcing ujungnya. Gunanya untuk memecahkan kulit/cangkang kepiting. Cara menggunakannya, jepitkan kebagian yang hendak diambil dagingnya, jepit hingga kulit/cangkangnya pecah. Setelah itu, jangan ragu untuk menggunakan kedua tangan Anda untuk membantu mengambil daging kepiting yang tersembunyi di balik kulit. Untuk sajian yang satu ini, biasanya juga disediakan satu wadah khusus untuk mencuci tangan.

Mie
Hidangan mi juga merupakan hidangan yang tak kalah populer dalam dunia kuliner Cina. Seperti hidangan yang lain, mi disantap dengan menggunakan sumpit.

Dim Sum
Dulu, dim sum biasa dihidangkan sambil minum teh pada hari libur saat semua keluarga berkumpul. Disajikan dalam berbagai variasi bentuk dan rasa di dalam keranjang bambu. Cara makannya? Tetap dengan bantuan sumpit.

Steak
Jangan kaget jika di meja Anda tiba-tiba disediakan garpu dan pisau. Seperti telah dijelaskan, pengaruh internasional mulai menyusup ke dalam tradisi Cina, termasuk dalam hidangan yang disajikan. Hidangan steak misalnya, tidak perlu ragu untuk menggunakan pisau dan garpu sebagai alat bantu. Aturannya? Sama dengan aturan internasional.

 

 

Read More →