Kembali PT Indolakto menggelar acara Baking Demo dengan thema Inspirasi Menu Cafe di Jakarta Barat, setelah sebelumnya acara yang sama digelar dibeberapa kota yaitu Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor dan Bandung. Acara kali ini bertempat di ball room Hotel Grand Cokro Jl. Daan Mogot Jakarta Barat.

Gaung acara ini sudah mulai terdengar seantero jagat dunia maya sejak beberapa hari sebelumnya. Sehingga semangat untuk menghadirinya sangat tinggi. Terlihat dari cepatnya jumlah undangan terjual. Pagi hari dilokasi acara tampak antrian mengular para undangan melakukan proses daftar ulang. Sajian CoffeeBreak cafe makin menyemangati untuk segera dimulainya acara.

Dibuka tepat pukul 10.15, MC Mr. Khadaffi mulai mengajak para undangan bergembira mengisi Quisioner yang sudah disiapkan panitya disetiap kursi.

Baking Demo yang pertama adalah membuat Lapis Legit. Materi ini sebetulnya menjadi materi bonus , akan tetapi  sangat ditunggu-tunggu para penggemar membuat kue. Mengingat tingkat kesulitannya dan waktu yang dibutuhkan sehingga meskipun bonus tapi justrus didemokan diawal waktu. Dengan alasan yang sama pula bisa dimengerti bila banyak orang yang penasaran bagaimana cara sukses membuatnya. Didemokan cara membuat adonan yang full Orchid Butter, sehingga dapat dilihat oleh seluruh hadirin betapa adonannya sangat stabil. Saat membuat lapis demi lapis-pun dikerjakan diruangan sehingga terlihat langsung step by step-nya.

Ibu Prita Utami Maheswari, Marketing Manager dari PT Indolakto kemudian memberikan pengetahuan tentang produk apa saja yang ada di perusahaan ini. Hadirin tampak antusias mengikuti semua paparan yang diberikan. Tanya jawabpun berlangsung dengan baik, menjadi pengayaan pengetahuan yang luar biasa buat para hadirin.

Pada kesempatan itu Ibu Prita juga mengabarkan bahwa telah hadir Susu Bubuk Full Cream Indomilk kemasan 250 gram. Susu bubuk produk baru dari PT. Indolakto ini disambut gembira para pelaku bisnis UKM di Indonesia. Mengingat banyak sekali berita mengatakan ditemukan susu bubuk oplosan dan bahkan susu bubuk palsu yang tidak ada kandungan susu satu persenpun dipasaran. Sangat berbahaya. Sehingga kehadiran susu Bubuk Indomilk kemasan 250 gram ini menjadi solusi.

Chef Wahyu Setiawan selanjutnya mendemokan cara sukses membuat Cheesy Milky Cake. Chef muda berbakat technical advisor dari PT Indolakto ini membuktikan bahwa Susu bubuk full cream Indomilk menghadirkan rasa dan aroma yang  sangat kuat.

Demo membuat Silky Pudding menjadi demo terakhir untuk kemudian waktu disela dengan Istirahat makan dan sholat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan product knowledge dari PT Sinar Cahaya Cemerlang (SCC), mengenai peralatan yang digunakan. Mikser dan Ovend deck yang digunakan dalam baking demo ini  disediakan oleh PT SCC.

Setelah sebelumnya Chef Wahyu mendemokan cara membuat Parfait, sebagai salah satu varian sajian andalan menu Cafe, kemudian saat yang ditunggu-tunggupun tiba,  yaitu demo membuat Polkadot Inner Pudding. Menggunakan susu UHT Indomilk full cream dan UHT Indomilk Cokelat, demo meperlihatkan step by step membuat Inner Pudding. Membuat motif polkadot. Wah, hadirin sampai terdiam sepi saat proses membuat motif polkador dikerjakan. Karena memang dibutuhkan kesabaran ekstra dan ketelitian luar biasa agar Polkadot Pudding ini dapat tampil cantik dan rasanya juga enak. Demo berlangsung seru karena fatmah Bahalwan yang menjadi pendemo utama juga mengundang beberapa peserta demo untuk ikut tampil dipanggung praktek menempelkan motif polkadot.  Step selanjutnya menyisipkan Inner didalam pudding besar sampai menjadi satu loyang pudding utuh-pun diperlihatkan dengan jelas.

Saat pudding yang sudah cukup beku dibalik diatas piring, hadirin sontak bertepuk tangan menggemuruh. Polkadot Pudding tersaji cantik, mengkilap dan terbayang kelezatannya dari tampilannya.

“Ibu, mengapa pudding saya tidak bisa tampil mengkilap seperti itu?”, tanya salah satu peserta demo. Tentu saja, karena pasti tidak digunakan bahan dan cara seperti yang didemokan. Susu UHT Indomilk sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku membuat pudding. Nggak percaya? Ayo buktikan. Buat puddingnya ya!. (fb)

Read More →

Jum’at, 20 April 2018 bertempat di Natural Cooking Club (NCC) terlihat suasana sangat meriah dan semangat sejak pukul 09.00. Ada apa rupanya?. Hari itu ada kelas Kue kering Klasik. Kelas yang bermaterikan: Nastar, Sagu Keju, Puteri Salju, Kaastengel, Lidah Kucing Mocca dan Lidah Kucing Keju ini, mengundang semangat luar biasa pada banyak ibu-ibu yang bersiap melakukan bisnis kue kering lebaran.

Seperti diketahui, rasanya lebaran tidak akan lengkap tanpa ada nastar dan kawan-kawannya itu. Meskipun kue kering model baru berdatangan, kue kering klasik tetap menduduki grafik paling atas dalam penjualan kue kering. Penggeramar Nastar tak pernah berkurang setiap tahunnya. Bahkan terus bertambah dari waktu kewaktu.

Kelas kali ini didukung oleh PT. Indolakto, dengan produk kebanggaan yang baru saja dilaunching yaitu Indomilk FCMP (Full Cream Milk Powder), atau mudah diingat dengan nama Susu Bubuk Indomilk. Chef Wahyu Setiawan, technical dari PT Indolakto yang datang pada saat itu menjelaskan bahwa Susu Bubuk Indomilk ini asli dibuat dari susu segar yang diproses sedemikian rupa sehingga dapat menjadi bubuk (powder). Bisa dimengerti kemudian mengapa susu Bubuk Indomilk  baru yang dikhususkan untuk Baking & Cooking ini memiliki rasa dan aroma yang sangat kuat dan natural.

Susu Bubuk Indomilk baru ini dikemas dalam berat 250 gram. Sangat bersahabat dengan para pengusaha kecil dan menengah.

Seperti diketahui, selama ini seringkali para pengusaha UKM (Usaha Kecil & Menengah) membeli susu bubuk curah yang dijual dipasaran tanpa label merk, tanpa label tanggal kadaluwarsa, tanpa keterangan apa-apa. Kepercayaan hanya pada aroma saja. Sehingga kemudian banyak sekali ditemukan susu bubuk oplosan. Dalam banyak pemberitaan malahan ditemukan susu bubuk yang tidak mengandung susu asli satu persenpun. Sungguh memprihatinkan.

Hal ini menjadi perhatian pemerintah juga rupanya. Sehingga kemudian banyak dilakukan audit dipasar-pasar. Kita bisa lihat melalui warta berita dimedia cetak ataupun Televisi, bahkan ditemukan susu bubuk yang ternyata bahan bakunya adalah limbah produksi tepung singkong. Sangat berbahaya, apalagi jika digunakan sebagai pengganti susu bubuk.

Alhamdulillah, adanya kemasan baru Susu Bubuk Indomilk menjawab semua kegelisahan ini. Dengan kemasan yang berlabel merk terpercaya, jelas peruntukannya, dengan tanggal kadaluwarsa jelas, terdaftar di BPOM dan bersertifikat Halal, membuat masyarakat tidak perlu ragu lagi menggunakannya.

Kualitas susu bubuk Indomilk langsung dibuktikan pada kelas ini. Fatmah Bahalwan yang saat itu menjadi instruktur menjelaskan, dengan menggantikan 10 s/d 20 persen tepung menjadi susu bubuk Indomilk, didapat rasa dan tekstur Nastar yang lebih harum dan enak sekali. Demikian juga pada sagu keju, Puteri Salju dan Kaastengel. Seluruh peserta kursus langsung menjadi pencicip pertama.

Tidak heran kemudian, susu bubuk yang disiapkan langsung diborong habis oleh para peserta kursus.(fb)

Read More →