collage-class1

Kebayang gak sih, ada pudding dibuat neko-neko. Teknik membuatnya pun sangat unik. Jadi sungguh layak untuk dipelajari.

Angkatan pertama kursus pudding art di NCC adalah angkatan yang paling antusias, karena penjualan tiket kursus mengalahkan serunya penjualan saham di bursa efek. Bayangkan, dalam waktu satu hari saja pendaftaran kelas langsung fully booked! Bahkan langsung menular ke bulan September dan Oktober berikutnya.. Halaah, ngantri kayak ular naga panjangnya. Tak kurang peserta dari negeri jiran pun sudah mengantri di bulan September. Alhamdulillah..

collage-class2

Kelas dimulai dengan menyiapkan pudding kaca sebagai media untuk membentuk bunga-bunga, mulai dari teknik dasar pada bunga tunggal, diakhiri dengan buket bunga pada media yang sama besarnya. Setiap peserta memperoleh 10 macam tools “lucu-lucu” yang tidak biasa, hihihi.. Lihat deeeh fotonyaaaa..

Hari pertama kelas ditutup dengan perasaan penasaran tiap peserta yang ingin merangkai bunga pada pudding yang lebih besar seperti yang sudah diagendakan keesokan harinya.

collage-class3

Hari kedua, peserta memperoleh tambahan tools untuk membuat bunga yang kelopaknya mlintir-mlintir, hihihi.. Makin seru, karena rangkaiannya pun semakin besar dan bentuknya semakin menarik.

Di hari kedua ini rata-rata peserta sudah lancar dan mulai modifikasi sendiri, gayaaaa..

collage-class4

Kelas berakhir dengan para peserta yang memamerkan pesan-pesan di ponsel masing-masing berisi orderan pudding art berderet-deret, cihuuy… Alhamdulillah balik modal cepet! Krincing..! *bunyi duit*

collage-botom

Read More →

Huah, bikin tumpeng sendiri? Apa bisa ya? Kayaknya kok ribet banget! Haaa, ternyata bikin tumpeng itu gak sesulit yang dipikir loh. Dan amat sangat mengasyikkan! Artikel kali ini akan menguraikan step-by-step membuat tumpeng, yang beneran gak susah itu.

By Fatmah Bahalwan

Makna Tumpeng

Yaah, lengkap amat pake makna tumpeng segala! Eeh, ngeyeellll.. kan kudu menghayati dwonk, ngapain sih kita bikin tumpeng? Apa sih maknanya? Biar ketika bikinnya juga sambil berbunga-bungaaa, huahaha.. Tumpeng dan maknanya: Kerucut Yang Penuh Arti

Membuat Aneka Lauk

Resep lauk-pauknya, silakan lihat di link ini: (maap belom dipindahin dari website lama, maapin ya. Makanya bantuin donk.. *mimin dikeplak*)

Contoh yang diberikan dalam artikel ini adalah tumpeng untuk kurang lebih 20 orang. Bila diinginkan untuk 100 orang, silahkan klik link ini: Memasak Untuk 100 Orang

Urutan Masak & Persiapan

Kalau mau dirunut, urutan masaknya sebagai berikut:

  1. Ungkep ayam, goreng menjelang disusun.
  2. Rebus hati sapi dan garam, tiriskan, sisihkan. Goreng kentang dadu, sisihkan. Masak menjelang disusun (tinggal diaduk denganbumbu sambel goreng, kapri masukkan paling akhir).
  3. Buat telur dadar, rawis, sisihkan.
  4. Bulatkan perkedel, bisa sehari sebelumnya. Goreng menjelang disusun.
  5. Buat kering tempe sehari sebelumnya, simpan dalam toples.
  6. Buat tahu bacem, bisa sehari sebelumnya, simpan dalam kulkas, goreng menjelang disusun.
  7. Masak nasi kuning, bersamaan dengan menggoreng lauk pauk diatas.
  8. Terakhir adalah membuat urap. Aduk sayur dan bumbu urap menjelang disusun.
  9. Tampah dan hiasan lainnya dapat disiapkan malam hari, bila tumpeng untuk konsumsi makan siang. Sehingga ketika nasi tumpeng sudah matang, tampah pun sudah siap. Dan ketika lauk pauk sudah tersusun rapi, hiasan sudah mekar semua. Anda tinggal mendekornya supaya tumpeng tampil cantik dan segar.

Menyiapkan Tampah & Hiasan

Naaaah, ini “the best part”nya! Yuk, yuk, kita mulai..

Alat:

Tampah Styrofoam seukuran tampah Tusuk gigi Gunting Pisau biasa Pisau Ukir melengkung

Bahan hiasan:

Daun pisang, bersihkan lalu layukan sebentar di atas kompor Kacang panjang Ketimun/Kyuri (ketimun jepang)/Zucchini Bokcoy Cabe merah besar

Menyiapkan Tampah

Klik pada gambar untuk tampilan lebih besar

1. Ukur tampah yang akan dipakai. Potong styrofoam seukuran tampah, lalu letakkan di atas tampah. Styrofoam ini akan menjadi base/alas tumpeng dan aneka hiasannya. 2. Mulailah mengalasi styrofoam dengan daun pisang hingga tertutup sempurna. Kuatkan sambungannya dengan tusuk gigi.

tumpengsbs01 tumpengsbs02 tumpengsbs03 tumpengsbs04

3. Gunting kelebihan daun pisang di sepanjang sisi tampah, rapikan.

tumpengsbs06 tumpengsbs07 tumpengsbs08

tumpengsbs10 tumpengsbs09

4. Siapkan potongan-potongan daun pisang, kurang lebih seukuran telapak tangan. Bentuk kerucut yang rapi, lalu kuatkan dengan stapler, sehingga membentuk segitiga. Sisi-sisi segitiga tidak perlu ditekan hingga terlipat. Biarkan agak menggembung supaya terlihat cantik dan lebih bervolume. Buat segitiga-segitiga yang sama besarnya, dengan menggunakan satu buah segitiga sebagai patokan ukuran.

tumpengsbs11 tumpengsbs12 tumpengsbs13

5. Selipkan segitiga-segitiga tersebut ke balik alas daun pisang, lalu kuatkan dengan tusuk gigi. Biarkan sisa tusuk gigi menonjol, untuk tempat menusukkan pagar kacang panjang. Usahakan jarak antar tusuk gigi sama lebarnya. Setelah tusuk gigi terpancang di sekeliling tampah, tusuk gigi yang menahan daun di bagian tengah bisa dicabut.

tumpengsbs14 tumpengsbs16 tumpengsbs15

6. Gunting beberapa kacang panjang kurang lebih sepanjang tusuk gigi, lalu masukkan ke dalam tusuk gigi yang sudah terpancang di sekeliling tampah. Kacang panjang ini akan berfungsi sebagai tiang pagar tumpeng.

tumpengsbs17 tumpengsbs19 tumpengsbs18 tumpengsbs20

7. Ambil kacang panjang yang masih utuh, gunting rapi ujungnya, lalu mulailah melilitkan ke sekeliling pagar secara berselang-seling, depan-belakang, depan-belakang. Akhiri lilitan tepat di depan atau di belakang tiang kacang panjang, gunting kelebihannya. Lalu lanjutkan dari titik yang sama. Demikian seterusnya. Buat 5 susun pagar, atau 7 susun, atau angka ganjil lainnya. Bukan tahyul loh, cuma nomor cantik aja, huahaha….

tumpengsbs22 tumpengsbs23

8. Setelah pagar selesai, gunting kelebihan tiang kacang panjang supaya pagar rapi dan rata.

tumpengsbs25 tumpengsbs26

9. Nah, sekarang tampah sudah siap ditempati oleh tumpeng. So far, so good ya? Gimana, lanjut? Lanjuuuut..

tumpengsbs24

Menyiapkan Sayuran Hiasan

Ketimun

1. Potong-potong ketimun kurang lebih sepanjang 10 cm. Lalu dengan menggunakan pisau ukir yang bentuknya melengkung seperti arit, mulailah memotong dari bagian tengah ketimun, membentuk mahkota.

tumpengsbs27 tumpengsbs28

2. Kemudian potong ketimun di perbatasan kulit dengan dagingnya, seolah-olah membentuk kelopak.

tumpengsbs29 tumpengsbs30

3. Rendam ketimun yang sudah cantik ini di dalam air es hingga merekah.

Cabai Merah

1. Potong menyilang cabai merah (tidak putus), biarkan tangkainya utuh. 2. Rendam dalam air es hingga cabai merekah.

tumpengsbs31

Mawar Bokcoy

1. Potong bagian pangkal bokcoy kurang lebih setinggi 6 cm.

tumpengsbs32

2. Menggunakan pisau ukir yang sama, mulailah membentuk kelopak mawar, mulai dari pelepah bokcoy terluar, bentuk melengkung seperti kelopak mawar.

tumpengsbs33 tumpengsbs34 tumpengsbs35 tumpengsbs36

3. Rendam mawar bokcoy dalam air es.

tumpengsbs37

Hiasan sayuran ini tentu boleh ditambah lagi sesuai selera dan keahlian masing-masing.

Menyusun Tumpeng

Nah, ini adalah puncak acara, di mana seluruh komponen tumpeng akan disatupadukan dengan damai dalam tampah yang nyaman 🙂

1. Cetak nasi kuning, atau nasi apa saja, dalam cetakan tumpeng yang sudah dioles sedikit minyak. Balikkan ke atas tampah

tumpengsbs38 tumpengsbs39 tumpengsbs40 tumpengsbs41

2. Tentukan bagian depan tumpeng, lalu mulailah menyusun lauk pauk. Sisakan ruang untuk tempat hiasan sayuran. Untuk menambah cantik penampilan, beberapa lauk pauk bisa “diwadahi” oleh sayuran berdaun lebar.

tumpengsbs42 tumpengsbs43

3. Iris ketimun setengah lingkaran tipis-tipis, susun pada terap nasi tumpeng.

tumpengsbs44 tumpengsbs45 tumpengsbs46

4. Mulailah menyusun sayuran hiasan. Tusukkan tusuk gigi pada pangkal sayuran hiasan, lalu tancapkan di tempat-tempat yang sudah disiapkan dan tempat-tempat lain sesuai selera.

tumpengsbs47 tumpengsbs48 tumpengsbs49 tumpengsbs50

tumpengsbs51 tumpengsbs51a tumpengsbs51b tumpengsbs52

tumpengsbs53

5. Cihuy.. tumpengnya sudah jadi! Lutunaaa.. eh salah, canteknyaaa..

tumpengsbs54

Diantar, Bu?

Nah, kalau tumpengnya merupakan pesanan, wajib ditutup plastik bening, supaya tetap terlindung selama dalam perjalanan: 1. Tutupkan plastik bening ke sekeliling tumpeng, kuatkan di bagian bawah tampah dengan selotip besar.

tumpengsbs55

2. Jangan lupa gunting beberapa lubang untuk tempat keluar uap air.

tumpengsbs56

3. Tumpeng siap diantar ke pemesan. Krincing!! *bunyi duit*

Gampang kan? 🙂

Read More →
HMFF yang baru saja berlalu menyisakan kenangan akan cerita dibalik kerja keras semua pihak. Salah dua dari mereka adalah Jenny Susanti dan Zaidinil Khusna yang meraih juara 1 dan 2 Doll Cake Decorating. Mereka membagi ceritanya dalam email di mailing list NCC yang kami kutip secara terpisah.

HMFF2013-001001130Haloo…

Masih terngiang-ngiang di telingaku serunya HMFF…dan kagum dengan kerja keras panitia hingga HMFF kali ini tertib sekali. Bravo dan terima kasih banyak!

Saya mengucapkan terima kasih juga pada Bu Fat, para pengajar NCC dan teman-teman yg telah memberikan support kepada saya, khususnya dalam lomba Doll Cake. Sungguh hal yang sulit saya lakukan waktu pengumuman juara adalah menahan air mata karena terharu :-).

Saya mau sedikit cerita mengenai Lady Butterfly yang namanya baru dapat waktu lomba :-). Idenya sendiri baru dapat pada malam hari menjelang HMFF. Terus terang saya hampir putus asa karena tidak punya ide..terlebih lagi tema lombanya adalah Colorfull yang sangat bertolak belakang dengan karakter saya yang minimalis..hehehe. Yang terbayang di fikiran saya mendengar kata colorfull adalah Kupu-Kupu. Maka, saya buatlah Kupu-Kupu..meski jadinya.. yaaa.. hanya 2 warna: Hitam dan Merah.

Untuk Bonekanya saya pakai boneka Barbie Cina bermata besar milik putri saya. Kaki dicopot terlebih dahulu dan ditancapkan pada dummy yang saya bawa dari rumah. Dummy berukuran tinggi sama dengan yg diberikan panitia: 22 cm, namun bentuk bagian bawahnya saya buat melebar ke samping (Dummy di-carving dengan cutter). Saya membuat doll cake dengan posisi tubuh menyamping karena bosan dengan model yang biasa saya buat dan tanpa saya duga mendapat apresiasi yang baik dari Pak Yongky Gunawan sampai saya nervous (baca: Ge-eR) waktu mendekornya :-).

Dekor dimulai dari bagian frill yg menyerupai bunga mawar. Caranya: fondant digiling memanjang..tipiskan salah satu sisi panjangnya, lalu linting salah satu ujung hingga bentuknya menyerupai bagian tengah mawar, lalu buat bagian kelopaknya dengan melipat “asal”..dengan arah gerakan naik turun hingga membentuk gelombang.

HMFF2013-001001152Selanjutnya adalah membuat bagian rok yg berwarna hitam menggunakan rolling pin kuning motif garis yang murah meriah dan pernah saya share sebelumnya. Bagian pinggir bawahnya ditipiskan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk hingga membentuk gelombang seperti “frill”.

Setelah itu, cover bagian atas roknya keseluruhan dengan fondant warna ivory. Tempelkan fondant hijau berbentuk daun yang dibuat dari cutter daun Hydrangea. Buat jaring-jaring berwarna sama dengan Royal Icing yang menggunakan Meringue Powder. Hasilnya menyerupai lace.

Untuk bordernya, saya buat hiasan kecil-kecil dari Royal Icing warna ivory yang sudah saya buat malam harinya. Jadi, ketika akan ditempel, hiasan dari royal icing sudah set/kering dan tinggal ditempel pada border antara bagian rok hitam dan ivory menggunakan royal icing juga.

Lanjutkan dengan menutup bagian pinggang ke atas dengan fondant merah menggunakan rolling pin motif garis yg sama.

Buat lengan, beri sedikit hiasan dengan royal icing yg sama dengan border.

Terakhir, tempelkan butterfly yang sudah saya siapkan sebelumnya. Saya mengharapkan kupu-kupu dengan sayap terangkat.. namun apa daya karena tidak kering-kering juga..sayap kupu-kupu sukses bobo’ ..hehehe.

HMFF2013-001001206Demikian kurang lebih cara pembuatannya. Mudah-mudahan menjawab pertanyaan bagi yang penasaran dengan cara membuatnya.

Selama lomba, saya menahan diri tidak melihat doll cake peserta lain, takut minder dan menjatuhkan semangat. Setelah selesai, saya baru melihat sekeliling saya…wowww..luar biasa bagusnya karya teman-teman. Bangga berada di antara orang-orang kreatif dan inovatif.

Hingga suami saya yang datang menjemput saya pun bertanya dengan heran: “Banyak sekali yang bagus-bagus..kenapa, kok.. Bunda yg menang?”…….saya senyam-senyum nyengir.

Terakhir.. terima kasih banyak kepada sponsor atas hadiahnya…. Ci Yuli Nur Elia, Mbak Yoshi Apronity, PT. Lumbung, CNI yang sangat berguna hadiahnya ..terutama kopi Ginseng! :-). Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan yang berlipat ganda.. Aamiin.

Nambah curcol dikit.. setelah lomba saya langsung meluncur ke rumah orang tua saya karena mendapat kabar dari adik bahwa ibunda sakit. Sungguh jarak antara bahagia dan sedih itu amat dekat. Teringat nasihat Ayahanda: “Kalau bahagia jangan terlalu bahagia, kalau sedih jangan terlalu sedih”.

Terima kasih banyak telah membaca, semoga bermanfaat..

Dina
faradyscake.blogspot.com

Read More →

Pernah melihat cake 3 dimensi dengan efek seolah-olah ia mengambang di udara? Ia terlihat kokoh walau hanya disangga roda atau kaki kecil. Seperti pada bentuk mobil, pesawat, meja, dan lain-lain. Atau bahkan bajay dan piano seperti contoh di atas.

Ini dikenal dengan hovering effect atau efek mengambang.

Efek mengambang diperlukan untuk pembuatan bentuk-bentuk yang memiliki kaki atau roda, seperti cake piano, mobil, bajay, dll. Teknik ini membuat kue seolah-olah mengambang atau berdiri di atas kaki atau rodanya.

Sebetulnya cara membuat efek ini mudah saja. Tidak hanya David Copperfield yang pintar memainkan ilusi, tukang kue juga loh! Kesan mengambang ini terjadi karena ilusi. Sebetulnya kue disangga di tengah-tengah, hanya saja besar penyangga lebih kecil dari kue yang disangga, sehingga tidak terlihat dan memberikan kesan seolah-olah kue mengambang. Inilah step-by-step pembuatannya:

teknik-mengambang-1-small-tile

  1.  Siapkan styrofoam yang sudah dipotong lebih kecil dari ukuran kue. Tempelkan styrofoam pada cake board menggunakan double tape.
  2. Gilas fondant lebih kurang 3 mm, ukur luasnya sesuai luas cake board dan permukaan styrofoam. Tutup cake board dan styrofoam, rapikan, potong pinggirnya.
  3. Potong impraboard seukuran styrofoam. Basahi fondant dengan sedikit air, letakkan impraboard di atas tonjolan styrofoam. Impraboard ini berfungsi sebagai alas kue, sehingga jika kue dipotong, ia tidak akan langsung mengenai styrofoam.
  4. Letakkan kue yang sudah ditutup dengan fondant di atas impraboard. Ta-da! Kue seolah-olah mengambang di udara! 🙂 Lanjutkan melengkapi kue dengan roda, kaki, dan lain-lain sesuai keinginan.

 

Read More →

By Fatmah Bahalwan (naturalcatering at cbn.net.id)
Photo by Cake Fun

Menghias rok Barbie memang memiliki seni tersendiri. Kita harus memposisikan diri layaknya designer baju. Jadi dikarang atau didesign dulu, rok seperti apa yg akan dibuat. Bila sudah ditemukan design-nya, baru diaplikasikan kedalam badan Barbie.

  1. Bentuk model rok-nya lebih dahulu dengan spuit no. 4 atau tanpa spuit, yaitu piping bag digunting ujungnya sedikit saja.
  2. Setelah design terbentuk, maka mulailah mengisi dengan butter krim warna sesuai rencana.
  3. Bila bordir berenda, sebaiknya mulai dari bawah, sehingga tiap tumpukkan bordir/rimpel tampil rapi. Demikian juga bila menggunakan spuit daun.
Read More →