Saatnya beri sentuhan magic untuk produk bakery Anda dengan Best Foods Mayo Magic

mayo-besarTidak semua mayones sama. Dua alasan mengapa Best Foods Mayo Magic tidak sama dengan mayones lainnya:

1. Cocok untuk Aplikasi Panas

  • Tahan proses penggorengan dan pemanggangan hingga 200 derajat C. Tekstur tetap utuh.
  • Tidak berminyak.
  • Warna konsisten (seperti sebelum proses pemanasan).

2. Cocok untuk berbagai jenis aplikasi, terutama produk bakery

  • Rasa lebih manis untuk profil selera Indonesia.

Aplikasi Utama:

  • Pelekat
  • Isian
  • Pemanggangan
  • Dekorasi

Best Foods Mayo Magic pilihan tepat untuk aplikasi panas, tahan proses penggorengan dan pemanggangan hingga suhu 200 derajat celsius. Cocok untuk produk bakery anda.

Untuk menu inspiratif lainnya kunjungi www.UFS.com

Read More →

Menyusun menu Coffee Break jauh lebih simpel dibanding menyusun menu buffet. Rumusnya, bila standard yg digunakan aadalah 3 macam snacks, maka 2 manis 1 asin, atau 2 asin 1 manis, sesuai selera pelanggan deh. Kalau 2 macam, ya 1 satu asin 1 manis.

Cobalah mulai menulis diatas kertas, jenis snack apa saja yg bisa anda buat. Daftar itu akan sangat membantu manakala ada telepon dari pelanggan yang ingin pesan tapi belum tahu kue apa saja yang bisa didapat dari anda. Mulailah menyusun daftar kue yang manis, lalu buat lagi daftar kue yang asin (ini mengingatkan saya saat pertama kali kerja kantoran, dikasih tugas menulis nama ATK sebanyak-banyaknya di kertas. Bete deh, tapi ternyata banyak gunanya lho 🙂 )

Selain itu, daftar kue ini akan membantu anda memilihkan jenis kue kepada pelanggan saat anda sendiri juga bingung menentukan jenis kue. Eh, kadang saya sendiri suka gelap lho, jadi daftar ini sangat membantu.

Sebagai contoh saja, saya punya daftar kue asin, kue manis, daftar masakan untuk buffet (mulai sup hingga dessert), daftar kue besar, sampai daftar inventaris. Saya tuliskan semua supaya kalau pas pikun, lumayan catatan ini bisa membantu (maklum mantan sekretaris, kerjaan juru tulis deh, hehehe…)

Jadi kalau pemesan memasrahkan pilihan pada anda, anda langsung kasih saran, bagaimana dengan lemper atau risoles, atau apalaaah.. Sambil anda berpikir dalam hati, “Bahan di kulkas ada nggak ya, kalau gak ada masih sempat beli gak ya,” dll. Wis pokoke atur yang paling menyenangkan buat pelanggan dan mudah buat anda mengerjakannya.

Semoga bermanfaat.

Salam manis
Fatmah Bahalwan

 

 

Read More →

Kebayang nggak bahwa menyiapkan hidangan pesta tidak saja seru dalam hal makanannya, tapi juga tak kalah ‘berseni’-nya saat menyiapkan peralatan makannya. Untuk menghidangkan makanan pesta a la Indonesia untuk 100 orang saja, yg harus disiapkan ada buanyak banget itemnya… Dengerin ni ya..

Untuk 100 orang, dengan menu 1 macam nasi putih, 6 macam lauk, pudding buah dan soft drink, diperlukan alat sebagai berikut:

  • 100 pcs piring makan, yang harus lengkap dengan 100pcs sendok dan 100pcs garpu, 100pcs tissue
  • 100 pcs piring pudding, artinya juga 100pcs sendok kecil
  • 4 buah piring ceper bundar besar untuk puddingnya dan sekop pudding
  • 100 pcs gelas air mineral
  • 200 pcs gelas untuk soft drink
  • 1 pcs Pemanas untuk tempat nasi, plus 1 panci khusus untuk nambah
  • 6 pcs pemanas kotak besar untuk masing-masing lauk
  • 2 pcs teko besar untuk menyiapkan soft drink
  • 12 pcs sendok besar untuk setiap tempat lauk dan nasi
  • 2 pcs sendok nasi
  • 2 pcs sendok soup besar
  • 2 pcs nampan khusus untuk buah potong
  • 1 buah pemanas soup besar

Lalu tambahkan cadangan untuk setiap alat. Wekkkss, seru ya…..

Barangkali bisa lebih dari ini bila soup terhidang dalam satu pondokan, sehingga harus tersedia 100 pcs mangkok soup dan tatakannya, plus sendok soup, dilengkapi dengan mangkuk saus, sambel, kecap dan bawang goreng.

Meski kelihatannya ribet, tapi bila dikerjakan dengan system yang baik, semua jadi ringan. Mudah-mudahan catatan ini bisa jadi pedoman.

Salam manis,
Fatmah Bahalwan

 

 

Read More →
“Saya ulang ya mbak, jadi pesanannya 100 pax set menu coffee break, dengan menu the, kopi dan krimmer, 3 macam kue, American risoles, lemper ayam, dan sus éclair. Siap dimeja jam 08.00 pagi. Cover taplak warna putih dengan renda samping warna merah maroon. Semua peralatan dari kami, 2 org waitress dibantu 2 org lagi didapur?”

“benar mbak Fat, saya harus bayar berapa dulu?”

“50% saat pesanan confirmed dan 50% lagi saat selesai acara!”

B egitu pembicaraan yang biasa saya lakukan setelah selesai ‘mendapat perintah’ alias ‘order’ dari seseorang. Hal lain yang saya lakukan kemudian adalah mengirimkan Confirmation Letter kepada customer, melalui email d/h fax.

Nah, pada hari H, ketika sajian sesuai pesanan tersedia dimeja, saya segera menghadap PIC project dan bersama-sama saya ajak beliau memeriksa sajian dan membacakan pesanan sambil menunjukkan jenis makananya secara riil dimeja saji. Begitu selesai, beliau mengangguk, saya langsung minta tanda tangan persetujuan dan berkata,”jam berapa saya bisa terima pembayaran akhir Mbak?”.

Saya menganggap hal seperti ini sangat penting. Kebetulan pengalaman kerja sebagai sekretaris, surat menyurat seperti ini ‘wajib’ hukumnya. Karena saya memahami, yang pesan pasti akan memproses permintaan dana dibagian keuangan. Tanpa surat semacam ini, dia akan kesulitan mengurusnya. Artinya, saya memposisikan diri memudahkan customer mengurus pembayaran dikantornya.

Akan halnya buat kita sebagai pelaku usaha, surat semacam ini menjadi pengaman tersendiri. Bila terjadi perubahan jenis kue dan lain sebagainya. Langsung saja minta kepada customer, menulis apa yg diinginkan. Dengan demikian pihak saya sebagai penyedia jasa dan beliau sebagai customer dalam keadaan aman. Project yang sedang dikerjakan saya anggap sebagai kerjasama saya dan pemesan yang harus berjalan dengan baik. Bila sukses dimata customer insya Allah saya dianggap baik, dan dikantornya sendiri customer sy akan mendapat pujian dari kantornya karena pekerjannya dianggap baik.

Pernah saya mendapatkan order catering yang dicancel sore hari sehari menjelang hari H. Jujur, saya sempat panik dan ingin nangis saja rasanya melihat daging, ikan dan sayur mayur yang menumpuk didapur. Setelah diam dan berpikir, bermodalkan confirmation letter ini, saya menulis surat kepada perusahaan yang telah memesan, setelah sebelumnya sy berkomunikasi baik-baik dengan PIC-nya yg pesan. Saya meminta pembayaran 100%, meskipun order batal. Dan, alhamdulillah nasib baik berpihak kepada saya. Pembayaran 100% saya terima. Dengan perasaan riang gembira, semua bahan makanan tetap dimasak. Sebagian digunakan untuk makan-makan dikantor tersebut (para pekerja disanapun gembira), dan sebagian lagi disumbangkan. Karena saya saat itu harus masak untuk 200pax.

Untuk pemesanan yang jumlahnya sedikit, berupa kue ulang tahun, tumpeng, dan lain-lain yang dirasa tidak membutuhkan confirmation letter, tetap saja kita perlukan document pendukung. Minimal sms atau email. Sering saya mendapatkan order by phone dijalan, dan menyadari sy pelupa, demi kebaikan bersama saya selalu meminta pemesan untuk sms dan atau mengirimkan email. Keuntungan dari tulis menulis ini, saya juga mendapat kemudahan memberikan tugas lanjutan kepada juru masak didapur.

Jadi kata kuncinya adalah, berkomunikasilah dengan baik dan buat konfirmasi akhir minimal 2 hari sebelum hari H. Jadikan customer sebagai sahabat yang sedang membutuhkan bantuan kita. Solusi kita berikan dan kesepakatan yg baik kita pegang bersama. Dengan demikian insya Allah tidak ada niatan merugikan satu sama lain. Yang ada hanyalah silaturahmi semakin baik dan pelanggan kita bertambah satu lagi. (fb)

Read More →

By: Fatmah Bahalwan

Bila kebetulan dapat tugas masak untuk seratus orang, berapa beras diperlukan?

  • 1 kg beras = 10 orang lunchbox, kalau buffet bisa lebih hemat
  • 1 kg daging = 15 potong
  • 1 ekor ayam = 8 potong u/ lunch box, 12 potong u/ buffet
  • 1 kg buncis = 10 orang
  • 1 blok tempe = 10 s/d 15 org, oseng tempe atau kering tempe
  • 1 ly pudding 2 lt = 25 porsi
  • Udang utuh 1 kg, kalau sudah dikupas bersih menjadi 50%-nya
  • 1 kg beras ketan = 30pcs lemper
  • 250 gr makaroni = 25pcs makaroni schootel cup…

hehehehe, sorry lagi iseng berhitung

semoga bermanfaat,
fatmah

Related Article: Menyiapkan Alat Makan untuk Pesta

Read More →