Banyak sekali pertanyaan yang datang kepada kami setiap kali siswa kursus selesai  membuat kue. Berapa harga jual yang harus ditentukan? Lalu kami sarankan untuk menghitung harga bahan baku, harga kemasan, biaya transport, dan lain-lain untuk mendapatkan jumlah harga modal. Setelah itu kami bebaskan untuk menentukan besaran keuntungan yang ingin didapatkan. Pada bisnis kue, keuntungan 100 sampai dengan 200% masih mudah diterima oleh pasar. Akan tetapi anda akan menemukan harga dengan keuntungan yang fantantis bila kue yang sudah dibuat itu kemudian dihias dengan bahan butter cream maupun fondant menjadi kue tart. Harganya bisa langsung terdongkrak sampai  500%, dan pasar masih dapat menerimanya dengan sukacita.

Lalu bagaimana cara menghias kuenya? Natural Cooking Club (NCC) yang didukung oleh Unilever Food Solusion mengadakan kelasnya rutin setiap bulan. Ada kelas cake decorating dengan Buttercream, dan ada kelas cake decorating dengan bahan Fondant juga. Reportase kali ini adalah telah berjalannya kelas cake decorating buttercream program empat hari. Adalah kelas yang selalu menjadi cita-cita tiap member NCC untuk mengikutinya.

Kelas yang berjalan selama empat hari ini penuh dengan pelajaran dasar yang sudah disusun dalam modul yang padat tapi mudah diikuti oleh siswa yang mengikutinya. Terbagi dengan modul  satu diberikan sebagai pelajaran hari pertama. Berisi pelajaran dasar membuat bintang (Star), swirl, kerang (shell), standing shell, string work, coma, ruffle, spiral dan rose, hingga pelajaran cover cake. Modul ini dikerjalan langsung oleh siswa secara hands on mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00. dengan bimbingan guru kaliber internasional, Fatmah Bahalwan.

Pada hari kedua, siswa diajak menggunakan warna, mencampur warna dan membuat gradasi warna. Dipraktekkan pada model cake bulat diameter 25cm. Cake dibuat dengan model sangat cantik untuk mempraktekkan ulang pelajaran cover cake, ditambah dengan pelajaran baru membuat Lace, dan standing shell, string work, coma, rose dan finishing. Pelajaran ini selesai dalam waktu setengah hari. Setelah diselingi dengan istirahat makan siang dan sholat, kelas berlangsung lagi dengan semangat untuk pelajaran membuat kue keranjang bunga. Menggunakan spuit wilton no.48 setiap siswa kemudian berlatih membuat motif anyaman, Basket Wave. Hasilnya dapat dilihat pada parade foto-foto terlampir.

Hari ketiga adalah, how to handle square cake. Cake dengan empat sudut, yang sering sekali sulit di-cover karena sudut siku-siku-nya harus utuh. Bagaimana cara agar sudut tetap utuh siku-nya tapi kue tak terlihat. Pelajaran ini sungguh membutuhkan kesabaran. Satu harian ini dua cake selesai dengan tambahan pelajaran membuat Cornelli Lace, ruffle,dan mini basket wave.

Pada hari keempat, pelajaran utamanya adalah Frozen Buttercream Transfer. Yaitu membuat gambar-gambar cartoon menggunakan buttercream. Setelah itu siswa diharuskan menutup cake dan menghiasnya dengan ide bebas memanfaatkan pelajaran selama tiga hari sebelumnya.

Alhamdulillah, pelajaran terserap dengan baik terbukti dengan hasil karya siswa yang sungguh membuat mereka sendiri tak percaya. Mereka yang mengaku belum pernah menghias kue, menjadi pandai dengan semangat belajar selama empat hari berturut-turut.

Selama empat hari berturut-turut itu kami hanya menggunakan Buttercream yang dibuat dari Blue Band Master White Fat, atau lebih dikenal dengan nama Mentega Putih Blue Band atau Blue Band shortening. Dengan bahan ini buttercream yang didapat kokoh, tidak ngendal, dengan warna putih sempurna.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh blue band master www.ufs.com

Read More →

Buttercream cake decorating, menjadi meriah kembali setelah beberapa waktu lalu decorating cake dikuasai oleh fondant. Ini karena datangnya teknik baru yang mengusung nama Korean Butter Cream cake Decorating. Tentu saja NCC (Natural Cooking Club) menyambut hiruk pikuk teknik baru ini dengan suka cita. Maka kemudian kelas-kelas cake decorating dengan judul Korean Buttercream Flower dibuka dan alhamdulillah mendapatkan sambutan yang meriah pula dari para penggemarnya.

Layaknya musim bunga pada kelas ini. Setiap siswa kursus harus membuat lebih dari 15 buah bunga sesuai yang diajarkan. Jenis bunga yang diajarkan ada tiga macam yang utama yaitu Ranunculus, Daisy dan Blossom.Selebihnya adalah bunga-bunga kecil, kuncup dan daun.

Bunga Ranunculus, sekilas mirip sekali dengan Mawar. Meskipun sebenarnya bunga ini tidak masuk dalam keluarga mawar. Konon bunga ini masuk dalam species buttercup flower. Kelopak bunganya persis dengan bunga mawar, namun lebih melengkung kearah dalam. Cantik sekali. Sehingga tidak heran Tip atau Spuit yang digunakan juga mirip spuit mawar, namun melengkung sedikit kearah dalam sehingga setiap digunakan untuk membuat kelopak bunga butter cream, akan mirip seperti kelopak bunga Ranunculus segar. Setiap siswa harus praktek masing-masing membuatnya. Bunga inilah satu-satunya yang menjadikan banyak orang penasaran dan ingin sukses membuat. Layaknya tokoh utama, Ranunculus menjadi bunga yang mendominasi rangkaian dekorasi cake yang disiapkan

Buttercream yang digunakan pada kelas inipun khusus, yaitu menggunakan resep Swiss Meringue. Membuat swiss meringue sedikit lebih rumit, karena harus memasak gula khusus yang panasnya harus dijaga sampai persis pada 116 derajat Celcius. Tentu ini menjadi pelajaran yang sangat diperhatikan para siswa. Hasil jadi buttercream menjadi kokoh karena digunakan Blue band White Cream Fat, yang adalah salah satu produck Blue band berupa mentega putih.

Kelas yang berjalan sejak pukul 09.00 dipagi hari, selesai dengan baik pada pukul 15.00 disiang hari. Semua siswa meninggalkan kelas dengan rasa gembira membawa hasil karya masing-masing.(fb)

 

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Kuis: 

Blueband apa yang dipakai untuk membuat “Buttercream”?

Yuk ikutan kuisnya,  hadiahnya seru? ! 😀

Quiz Blue band master2

Read More →

Waaa, kelas Cake Decorating Dasar Butter Cream koq bisa sih sampai empat hari berturut-turut? Lama amat, memangnya ngapain saja?. Begitu pertanyaan yang paling sering datang.

Yuk, kita lihat bersama ada apa saja sih dikelas yang menghabiskan waktu lebih panjang dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Dihari pertama, seluruh peserta seperti mendapatkan gemblengan. Diawali dengan mengenal alat, bahan, dan cara menggunakannya. Langsung pelajaran dimulai dengan bekerja masing-masing memainkan spuit nomor 199. “Ayo pegang dengan sudut 90 derajat, apa yang terjadi?”, lanjut dengan memutar sudut gerakan spuit, apa hasilnya?, lanjut lagi dengan memiringkan sudut menjadi 45 derajat. Nah, ketahuan deh sedikit saja berubah sudut, hasil dekor cake menjadi beda juga meskipun hanya menggunakan satu nomor spuit. Padahal diajarkan mengunakan 8 spuit dasar. Bisa dibayangkan betapa banyak pelajaran yang didapat, sehingga tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu hari.

Hari pertama, jadi satu buah kue ulang tahun berwarna putih dengan dekor yang cantik. “tanganku pegel Bu Fat”. Hehehe, sabar ya!. Jangan salahkan saya bila dari pegel itu kemudian kalian jadi ahli mendekor cake, demikian dikatakan Fatmah Bahalwan pengajar kelas cake decorating saat itu sambil bergurau.

Dihari kedua, berbekal ilmu dasar pelajaran hari pertama, peserta mulai belajar menghias kue dengan butter cream berwarna. Semua serius dan harus berhati-hati karena tidak boleh salah. Kalau salah bagaimana Bu? Tanya seorang peserta. ‘kalau salah ditangkap polisi’ begitu jawab Fatmah mencairkan ketegangan. Benar sekali karena sudah berwarna, maka bila salah akan menyebabkan hiasan cake menjadi tercoret-coret tidak rapi . Itu sebabnya semua harus konsentrasi dan fokus pada pekerjaannya. Dihari kedua ini setiap peserta harus menyelesaikan dua cake untuk didekor. Yaitu cake bulat diameter 25cm dengan dekorasi penuh motif kerang berdiri, tali-tali (string work), ruffles (renda-renda), lace, bunga mawar, daun dan kuncupnya. Satu lagi cake bulat diameter 22cm yang dibuat menjadi keranjang bunga. Pelajaran tambahan dikue kedua ini adalah motif Basket Wave, yaitu anyaman butter cream.

Hari ketiga, pelajaran memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Yaitu menghias kue persegi empat. Kue dengan empat sudut siku-siku ini membuat peserta harus fokus pada polesan sudut. Harus tetap siku-siku tapi kue tidak boleh terlihat. Luar biasa, dengan mengikuti instruksi pengajar maka setiap peserta dapat menyelesaikan dua cake juga hari ini. Satu cake kotak dengan hiasan Cornelly lace, ruffles dengan beda spuit, kerang biasa (shell), bunga mawar, daun dan kuncupnya. Sementara satu cake lagi menjadi cake yg unik berwarna ungu.

Tibalah datang hari kempat. Pelajaran yang didapat adalah Frozen Butter Cream Transfer. Menggambar karakter kartun yang lucu-lucu hingga selesai. Dan mulailah finishing dekor cake-nya. Setiap peserta dibebaskan berkreasi sendiri dengan bekal pelajaran selama tiga hari yang sebelumnya. Horeee, selesai sudah belajar cake decorating dasar butter cream dengan Metode NCC (Natural Cooking Club). Nah, koq butter creamnya bisa lembut tapi kokoh untuk hias cake?. Rahasianya hanya satu yaitu digunakan White Cream Fat (Mentega Putih) dari Blue Band. Lho, memangnya Blue Band ada mentega putihnya? Lhoo, ada dong. Coba cari deh di Toko Bahan Kue atau di Super Market besar. Pasti ada. Silahkan dicoba.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Juli 2015,

Selamat kepada para pemenang.

pemenang kuis-crop-5

 

Read More →

Puff pastry dan choux pastry memang menyenangkan direka-reka menjadi berbagai kudapan mungil. Anda bisa menyulapnya menjadi finger food yang gurih, atau petit four yang manis seperti resep berikut. Bagi yang belum pernah bikin pastry sendiri, yuk berkenalan dengan 2 adonan ini. Sekali bisa menaklukkannya, rasanya seperti habis menaklukkan dunia 😀 Psstt.. choux pastry itu bahasa jawanya kue sus, hihiii..

Valentine’s Corona

Recipe by Oscar Yung
Baker Advisor Unilever Food Solutions

Bahan A (Puff Pastry):

1 kg Tepung terigu protein tinggi
50 gr Gula pasir
20 gr Garam
150 gr Blue Band Master Cake Margarine
500 gr Air dingin
500 gr Blue Band Master Pastry Fat

Bahan B (Choux/Sus):

1 kg Air
450 gr Blue Band Master Cake Margarine
1 kg Telur
750 gr Tepung terigu protein sedang
20 gr Gula
10 gr Garam

Cara Membuat bahan B (Choux/Sus):

  1. Masak air, margarine, gula dan garam hingga mendidih, kecilkan api dan masukkan terigu, aduk sampai tidak menempel di panci, lalu angkat.
  2. Mixer sebentar hingga panasnya berkurang, lalu masukkan telur satu persatu kemudian mixer lagi hingga halus (jika diangkat, membentuk lapisan tipis, adonan jatuh perlahan dan adonan megkilap).

 

Bahan C (Topping Buttercream):

600 gr Blue Band Master White Cream Fat
350 gr Simple syrup
300 gr Soft cream
100 gr Blue Band Master Cake Margarine
Selai Strawberry & Buah strawberry/Cherry

Cara Membuat bahan C (Topping Buttercream):

  1. Mixer Blue Band Master White Cream Fat dan Blue Band Master Cake Margarine hingga lembut.
  2. Masukkan soft cream, kemudian aduk lagi sekitar 5 detik, kemudian masukkan simple syrup, dan mixer kembali hingga halus.

 

Cara Membuat Puff Pastry:

  1. Aduk semua bahan yang kering, lalu masukkan air, Blue Band Master Cake Margarine aduk 1⁄2 kalis.
  2. Bulatkan dan istirahatkan ± 10 menit.
  3. Potong menyilang, taruh Blue Band Master Pastry Fat ditengahnya (bukaan amplop) roll memanjang, lipat dengan lipatan tunggal, putar 90 derajat, lalu roll kembali dengan lipatan tunggal dan istirahatkan ± 20 menit.
  4. Lakukan seperti cara di atas, 5-6 kali lipatan tunggal. Istirahatkan setiap 2x lipatan selama ± 20 menit.
  5. Tipiskan adonan setebal 3 mm, cetak bulat diameter 7/8 cm, dan istirahatkan sekitar 30 menit kemudian panggang dengan suhu 200 derajat Celsius selama ± 15 menit.

 

Finishing:

  1. Ambil 1 lembar puff pastry yang telah matang, semprotkan sedikit buttercream ditengahnya.
  2. Susun 3 buah sus yang bagian atasnya telah dicelup ke dalam selai strawberry di atas buttercream.
  3. Sempritkan buttercream di antara sela-sela 3 buah sus, beri cherry sebagai hiasan.

 

Dapatkan lebih banyak inspirasi resep di www.UFS.com

 

 

Read More →