Review Category : News & Events

Reportase Kursus: Tercubit oleh lezatnya kue cubit

Kue Cubit masuk Cafe? Waaa, ini merupakan peluang usaha yang luar biasa. Sebuah fenomena yang tak pernah terbayangkan. Kue cubit yang biasa tersaji dipinggir jalan oleh abang-abang penjual yang full debu gitu, kali ini derajatnya terangkat. Ahaa, sungguh luar biasa. Bahkan di Cafe keren sekalipun Kue Cubit menjadi berharga khusus, dengan tampilan khusus, dan rasa yang beragam.

Maka NCC-pun ikut meramaikan khazanah per-kue cubitan ini dengan niatan membekali banyak orang, ilmu sukses membuat kue cubit. Jadi siapapun yang ingin menjadikan kue cubit sebagai salah satu varian bisnisnya, kami semangat sekali ikut menyiapkannya. Eits, tapi kalau hanya ingin membuatnya untuk sajian keluarga tercinta, mengingat jika membelinya perlu perjuangan antri bagai ular panjangnya. Menjadi penting mengkuti kelas ini. Jadilah Materi kursus NCC (Natural Cooking Club), membuat aneka rasa kue cubit.

Ada Kue Cubit greentea, kue cubit red velvet, kue cubit  keju, kue cubit original. Dihadirkan juga beragam topping, mulai pakai vla, cokelat Toblerone, Cokelat M&M, Kit-kat, Meisis warna-warni, bahkan kue cubit setengah matangpun dibuat. Pokoknya lengkap banget.

Dan seperti biasa, begitu selesai kursus, beberapa peserta kursus langsung teriak kegirangan, “horeee, gw dapat pesanan 50 biji langsung!”. Aaaaccchh, semoga selalu berkah dan menjadi manfaat semua pelajaran yang didapat.

kuecubit-1 kuecubit-5

Kue cubit kami hadir dengan tekstur lembut, berkulit lembut, berserat bagus, semua pasti karena ada Blue Band Master Cake Margarine yang digunakan sebagai salah satu bahan campuran pada adonan, bahan polesan pada cetakan, dan bahan polesan pada saat kue cubit matang panas. Sungguh sebuah pilihan yang terbaik.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Kuis: Berapa macam jenis kue cubit yang dibuat pada kelas ini?

Yuk ikutan kuis!!!  Hadiahnya cihuy lohhhh :D

 

Quiz Blue band master2

 

Read More →

Reportase Kursus: Cantiknya Nastar dalam bentuk aneka buah

Nastar, kependekan dari Annanas Tart, merupakan kue kering yang hampir pasti ada disetiap hidangan perayaan lebaran dan hari raya lainnya. Adonan kulit yang lembut renyah dan isian selai nanas yang manis asam, menjadi rasa khas yang selalu dikenang.

Kali ini, nastar dihadirkan dengan tampilan berwarna-warni dan bentuk aneka buah. Waaah, sangat menarik. Pada kelas NCC Nastar Aneka Buah, peserta Kursus sangat antusias. Mulai mewarnai adonan menjadi merah untuk bentuk buah Strawberry, ungu untuk bentuk buah Manggis, oranye untuk bentuk buah Jeruk, hijau untuk bentuk Daun, eits masih dibuat lagi kuning untuk bentuk buah Nanas. Lho koq dibuat warna hitam juga? Nah, yang hitam ini akan dibuat menjadi Black Nastar. Varian baru satu lagi. Jadi nastarnya berwarna hitam, tapi tetap bulat dan diberi variasi suka-suka. Kali ini diberi hiasan melingkar menggunakan royal icing. Hitam dihias putih, cantik deh.

Adonan siap, mulailah peserta duduk manis membentuk Nastar menjadi beragam model buah. “Bu Fatmah, titik-titik strawberinya pakai apa dong?”. Nah, yg mau rajin bisa tempelkan wijen hitam satu-satu. Mau cepat, beri motif dengan royal icing warna hitam. Mau lebih cepat lagi, cukup beri motif titik-titik dengan lidi tumpul yang ditekan-tekankan pada nastar yang sudah dibentuk rapi.

 Aneka Nastar-5

Aku mau buat nastar ini menjadi dagangan andalan dilebaran mendatang ah, begitu kata salah satu peserta kursus bersemangat.

Nastarnya menjadi wangi, renyah, harum dan lembut hanya karena menggunakan Blue Band Master Gold Margarine.(fb).

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

Reportase Kursus: Membuat makanan praktis yang sehat dan siap saji

Ingin makanan yang praktis, sehat dan siap saji? Ingin membuat makanan lebih awet tapi sehat buat keluarga? Ragu-ragu dengan kualitas gizi frozen food yang dijual di pasar swalayan? Kenapa tidak membuat aneka frozen food sendiri dirumah? Di NCC ada loh kursus yang mengajarkan cara dan teknik pembuatan aneka frozen food yang enak, lezat dan tentunya tanpa bahan pengawet.  Kursus yang berlangsung di Toko Loyang, Tebet ini berlangsung seru dan menarik. Tiap peserta mencoba membuat Chicken Drum Stick sendiri. “Ohhh ternyata mudah ya membuatnya” demikian komentar salah satu peserta yang takjub karena berhasil membuat potongan sayap ayam menjadi drum stick. Frozen food selanjutnya yang dibuat adalah Chicken Cordon Bleu, makanan siap saji paling enak dengan lelehan keju dalam lipatan ayam. Melihat bu guru cekatan membelah dada ayam seperti kupu-kupu, peserta kursus pun semangat untuk mencobanya. “Awas ya pisaunya tajam sekali…” teriak bu guru mengingatkan peserta untuk hati-hati membelah dada ayam. Nah selanjutnya membuat Ekkado, merupakan makanan favorit anak-anak di salah satu resto siap saji terkenal. Dibuat dari campuran daging ayam giling dan udang, kemudian dibalut kulit tahu yang lentur dan tidak mudah sobek.

Resep terakhir yang dibuat adalah Nugget Ayam, berbahan dasar daging ayam giling. Cara membuatnya mudah, hasilnya pun enak. Untuk sajian dirumah, bisa ditambahkan sayuran dan keju agar lebih sehat dan bervariasi.

Selalu tambahkan Knorr Chicken Powder pada setiap bumbu yang digunakan agar rasanya lebih mantap. Yuk buat frozen food sendiri dirumah

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

Reportase Kursus: Banana Cotton

Bikin pisang yuuuuuk……
Eits…. bukan pisang sembarang pisang yaaa. Pisang yang ini paduan antara cake pisang yang dibalur dengan coklat yang warna dan rasanya menyerupai dengan pisang juga. Yang pertama kali dilakukan adalah membuat cake yang berbahan dasar buah pisang, lalu dicetak dalam loyang berbentuk pisang. Agar cake yang dihasilkan lembut maka digunakanlah teknik au bain marie, tehnik yang umum dilakukan untuk memanggang cotton cake. Cake pisang ini disebutnya Banana Cotton Cake, nah agar lebih enak, margarine yang digunakan haruslah Blue Band Master Gold Margarin dengan aroma butter yang kuat.

Setelah cake pisang matang kita selimuti cake pisang dengan coklat warna kuning rasa pisang.
Sentuhan akhir, pulas cake pisang dengan dark coklat menggunakan kuas. Taraaa…mirip dengan pisang betulan kan… Konon ini menjadi oleh-oleh khas negeri Sakura loh…nah ngga usah jauh-jauh kesana, ikuti saja kursusnya agar bisa membuatnya sendiri di rumah.
Seruuu deh bikinnya daan hasilnya bikin hati happy….

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

 

 

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Maret 2015,

Selamat kepada para pemenang.

pemenang kuis-crop-1

Read More →

Suatu Hari di Rumah Menteng

11041729_1595660337337164_3745491435816720945_n

 

 

Masih dalam rangkaian acara merayakan satu Dasawarsa berdirinya komunitas NCC, pada tanggal 28 Maret 2015 bertempat di Rumah Menteng, Jalan Subang No. 14 (Jakarta) telah dilangsungkan acara Workshop Food Photography & Food Styling, yang mengusung tema Food, Style and Shoot.

Workshop ini fully booked dalam hitungan hari, bahkan sebelum sempat diumumkan di website ini! Alhamdulillah…

11103000_1606338106269387_1148944170712272553_n 11107171_1606364789600052_822665265424272422_n

Suasana persiapan sebelum peserta berdatangan. Coffee break ready, set-set pemotretan disiapkan, dipimpin oleh foodstylist kita yang cantik, Arni Kukis Lucu :). Sementara Bu Ketupat 1 Dasawarsa, Citra Anggraini Kusuma, dan Bu Ketupat Workshop, Endah Kusumaningrun (nama panggungnya: Bu Lampu 🙂 ), berkeliling memandori setiap detail.

11078133_1606348066268391_1548509675005744976_n 11096719_1605639379672593_8056416959108983074_n

11081308_1605628586340339_9141206786144403577_n 10897986_1606360119600519_7680609370992796750_n

Kiri: Arni dan Kimkin (dokumentasi) di meja props. Sekalian pamer props ya, hihi..

22100_1605637256339472_7529866226879384560_n 1549332_1605636189672912_3554959205726263017_n

Siap menerima peserta dengan goodie bag cakep, merchandise NCC dan.. garage sale properti foto!

11081375_1606346982935166_5748675776179813726_n 11108946_1606338606269337_7777857375136170870_n

Peserta mulai berdatangan, bebelian merchandise dan menyerbu garage sale 🙂

11081334_1606346252935239_2934649361719391798_n 10402013_1606348562935008_4439257150521190805_n

11081062_1606374359599095_479042249769705050_n

 

 

 

Pembukaan workshop diawali dengan pemberian kata sambutan oleh ibu Fatmah Bahalwan selaku owner dan salah satu pendiri dari Natural Cooking Club (NCC). Dilanjutkan dengan acara pemberian cinderamata kepada kedua fasilitator dan foto bersama dengan para peserta, sebelum acara dimulai.

Dalam acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini menghadirkan Jie W. Kusumo dan Vania Samperuru sebagai Duo Dynamic Facilitator yang tak segan-segan membagikan ilmu mereka dalam menciptakan sebuah karya seni cantik dan apik melalui media photo.

10408656_1606373722932492_1282497779744921776_n 11041727_1606374986265699_1447835978550933603_n

11022627_1606375176265680_8771268445187747089_n 22526_1606375472932317_7120535793569768479_n

Workshop ini terbagi kedalam 4 (empat) sesi.

Sesi 1:

Pemberian materi secara singkat namun padat oleh Jiewa. Dengan gaya penyampaian yang santai dan berjiwa muda ini, Jie menyampaikan beberapa point penting seperti:

  • Passion
    Tanpa passion atau gairah dalam melakukan pekerjaan, hampir mustahil hasil yang didapat bisa sempurna;
  • Knowledge
    Passion atau gairah harus didampingi dengan pengetahuan. Dalam hal ini pengetahuan mengenai photography, khususnya food photography;
  • Master Your Tools
    Apapun kamera yang kita miliki – HP, pocket, DSLR, Mirrorless – bisa kita gunakan, dengan syarat ‘kenali dahulu alat yang kita miliki’. Maksud dari point ini adalah pengetahuan mengenai perangkat/tools dan jangan malas untuk membaca buku manual dan rajin menggunakannya;
  • Light Direction
    Dari kata photography yang artinya melukis dengan cahaya, sudah dapat dipastikan untuk mendapatkan foto yang baik adalah faktor cahaya. Cahaya yang alami (natural light: matahari) akan menghasilkan foto yang terbaik. Begitu pun dengan arah cahaya dalam suatu foto dan penggunaan sebuah reflektor atau diffusser;
  • Rule of Third Composition
    point ini adalah suatu ketentuan dalam bidang photography. Peletakan point of interest (POI) atau objek utama berdasarkan point ini, diyakini akan menghasilkan foto yang indah dan artistik;
  • Best Angle
    3 macam sudut pengambilan yang dipaparkan di sini adalah eye level (sudut 45º dari mata kita ke objek utama), below eye level dan top view (bird eye) level, sudut pengambilan foto yang lagi nge-hit, karena semua objek foto bisa terlihat jelas.

Tak lupa Jie pun mengingatkan beberapa hal yang harus dihindari dalam food photography, seperti memotret makanan di lantai, menggunakan direct flash, dan memotret makanan secara miring. Demikian juga dalam hal editing foto, Jie menekankan kalimat Less is More dalam mengedit sebuah foto.

Jie menutup pemaparannya dengan jurus terakhir: temukan Style-mu. Memang tidak mudah menemukan style atau gaya yang cocok dan bisa menjadi ciri khas pada foto kita, tapi bukanlah suatu hal yang mustahil kalau kita rajin berlatih. Seperti kalimat yang dikutip dari Yohji Yamamoto, “Start copying what you love. Copy, copy, copy, copy. At the end of the copy you will find yourself’.

11091285_1605631973006667_2384880858641470676_n 10299522_1605623276340870_4854870883114972750_n

1383461_1606526352917229_7922896673956094725_n 11108845_1606382229598308_3174403956133529489_n

11079633_1606380132931851_2302232861475180826_n 11079649_1606381652931699_6142634490087993356_n

22703_1605637679672763_8409181257375367206_nSesi 2:

Pada sesi kedua ini, Vania Samperuru dengan gayanya yang tegas namun santai dan menyenangkan, menyampaikan materi Food Styling. Dalam memotret suatu makanan itu tidak lepas dari styling, mengapa? Agar foto yang dihasilkan nantinya akan lebih eye catching dan menggugah selera.

Sebelum lebih dalam memaparkan materi food styling, Vania mengingatkan para peserta untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengetahuan dasar Table Setting Etiquette. Beberapa contoh yang diberikan adalah tentang penggunaan dan peletakkan peralatan makan dan minum, serta napkin/serbet.

Beberapa point yang dipaparkan pada sesi ini, seperti:

  • Konsep
    Sebaiknya sebelum melakukan penataan makanan, ada baiknya kita memikirkan konsep untuk menciptakan dan menampilkan mood atau suasana dalam foto tersebut. Misalnya suasana sarapan atau suasana pada saat cuaca sedang hujan.
  • Colour Coordination
    Perlunya kita mengetahui komposisi warna agar objek foto tidak saling berebut perhatian. Misalnya penggunaan property berwarna tidak boleh mengalahkan objek makanan ‘as a Hero’.
  • Property
    Biasa disingkat menjadi props, juga turut andil dalam menciptakan sebuah foto yang apik dan menarik. Pada point ini lebih dititikberatkan pada bagaimana caranya agar props yang dipergunakan tersebut dapat menunjang penampilan makanan dan sesuai dengan konsep yang akan dimunculkan dalam sebuah foto.
  • Komposisi
    Dalam food styling pun kita dikenalkan dengan istilah komposisi, seperti center; off center; rule of third; negative space, dan depth of field. Contoh yang diajarkan dalam point ini adalah bagaiman kita memotret sebuah cake atau makanan tradisional Indonesia yang cenderung menghasilkan foto yang monoton alias membosankan bisa menjadi fotogenik tanpa menghilangkan kesan aslinya.

Pada akhir sesinya, Vania menyebutkan, bahwa suatu masakan yang cantik di depan kamera biasanya masakan tersebut tidak matang 100%.

Sesi 3:

Yuk, kita motret! Praktek memotret dimulai setelah para peserta beristirahat sambil menikmati suguhan kopi, teh dan cemilan-cemilan nan nikmat. Dalam sesi ini para peserta dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, dan setiap kelompok akan praktek langsung di studio buatan, sesuai dengan tema scene yang telah ditentukan oleh panitia.

Prakteknya berupa:

  • Menata (styling) objek dengan props yang telah disediakan.
  • Memotret hasil penataan (styling) objek tadi dengan berbagai macam sudut pengambilan.

Sesi ketiga ini diakhiri dengan istirahat makan siang dan sholat.

11062375_1606524052917459_6774523653732767764_n 11116454_1606369319599599_3967969445934953757_n

Kiri: Scene 1 – Wedding Cake | Kanan: Scene 2 – Dessert & Petit Four

1513329_1606360192933845_4180457901622601629_n 14295_1606364422933422_4839936254732993984_n

Kiri: Scene 3 – Tea & Cookies | Kanan: Scene 4 – Iced Lemon Tea

11108848_1606367312933133_2491160675966612955_n 11103011_1606368022933062_8926188671334549388_n

Kiri: Scene 5 – Tumpeng Mini | Kanan: hasil foto wedding cake. Cantik?

10371503_1606386989597832_5702329237284905333_n-2 10444421_1606386902931174_1307341127803372777_n

Suasana praktek yang seru. Food photographer yang lebih mumpuni bikin stationnya sendiri, motreknya sampe rata di ubin, hihi.. Ada yang mengenali mereka? Hayo, temukan! (Waty Rachmawaty, Tika Hapsari Nilmada, Yulyan Parwati, Sefa Firdaus)

11080913_1606387062931158_24645925944053269_n 11067455_1606526632917201_8459025387609663415_n

10984299_1606532809583250_9122564241427318511_n 1506462_1606531386250059_2381326400701243392_n

Sesi-sesi konsultasi pribadi maupun berjamaah 🙂

10702025_1606526906250507_199282136934615013_n 11091417_1606531856250012_8908619081771162532_n

11110586_1606532169583314_5636554115408376432_n

11060091_1606529962916868_1430708867835196414_n 11075009_1605784979658033_2460500048291336071_n

Kiri: hasil foto station dadakan para food photographer kondang | kanan: panitia gak mau kalah sama makanan 😀

Sesi 4:

Merupakan sesi terakhir yang berisi pembagian doorprize dari para sponsor dan evaluasi foto hasil praktek langsung di lapangan. Dalam sesi terakhir ini pun dipilih 2 (dua) foto terbaik berdasarkan penilaian para fasilitator, Jie W. Kusumo dan Vania Samperuru, dan berhak mendapatkan hadiah Tabletop Acrilic dari panitia.

10796_1606538952915969_2312005295303098522_n 20828_1606538482916016_7195923701587821031_n

11079608_1606527116250486_3460889635516659129_n 11049630_1606538556249342_7476693593320247749_n

1907418_1605677519668779_6161088488499839840_n 10480672_1605677643002100_7069303586403126188_n

10929019_1605677996335398_7940167758402637594_n 11083846_1606527156250482_484757450452312605_n

11084278_1605678039668727_1954775692295822080_n 11091202_1605677619668769_8358081652593915561_n

Hadiah-hadiahnya sungguh bikin hati lunglai. Props dari para sponsor, buku-buku fotografi, dan acrylic photo table yang sangat bermanfaat untuk still life photography.

11074100_1605668256336372_6396423733749314539_n 11079593_1605677463002118_7633485539994907545_n

11081085_1606538739582657_3554257160582802027_n 10998071_1606527146250483_4455807322562390680_n

10951104_1606539172915947_6122643517562530912_n

Pada akhirnya, dengan keterbatasan waktu yang tersedia dan ucapan terimakasih pada kata sambutan penutupan acara dari Ketua Umum NCC 1 Dasawarsa, Anggraini Citra Kusuma, menandakan ditutupnya acara Workshop Food Photography. Semoga ilmu yang didapat pada acara ini membawa manfaat bagi para peserta kedepannya nanti.

Terimakasih kepada seluruh peserta, sponsor, pembicara tamu, panitia pelaksana dan seluruh pihak yang membantu berjalannya acara workshop food photography NCC 1 Dasawarsa, hingga acara ini bisa berlangsung dengan tertib dan menyenangkan.

11083895_1605684166334781_328803458895214156_n copy

11083895_1605684166334781_328803458895214156_n

Sampai berjumpa pada rangkaian acara NCC 1 Dasawarsa berikutnya!

Memberi Banyak, Mendapatkan Lebih Banyak.

——–

Kurang banyak fotonya? 😀 Intip seluruh foto di Fan Page NCC 1 Dasawarsa

Read More →

Reportase Kursus: Tak ada lagi rahasia membuat roti

“Wowww, rotinya mengembang sempurna”, begitu seru para peserta Kursus hampir serentak ketika satu Loyang Mexican Bun matang dikeluarkan dari oven.

Kursus Roti Taiwan ini memang sudah lama dirindukan. Pada kelas ini diajarkan membuat roti dengan dua metode yang mirip tapi beda. Satu menggunakan metode biang roti, dan satu lagi menggunakan metode Tangzhong. Kedua metode ini menghasilkan roti yang sangat empuk, cenderung membal dan serat sangat halus. Metode Tangzhong juga membuat roti terasa lebih lembab enak sekali.

Metode Tangzhong merupakan metode membuat roti yg sudah biasa dilakukan awalnya dinegeri Tiongkok. Konon metode ini kemudian dibawa ke Eropa yang kemudian terkenal dengan metode waterroux.

Ada empat macam model dengan empat macam topping yang digunakan. Pertama dibuat Mexican Bun dengan topping coffee, kedua dibuat Topping Rocky, ketiga dibuat Melon Pan seperti roti Jepang pada umumnya dan satu lagi dibuat roti abon yang sedang sangat populer.

Taiwan Roti-5 Taiwan Roti-6

Semua peserta Kursus sangat antusias praktek mengerjakan rotinya masing-masing. Semua hasil roti sangat lembab dan harum, karena digunakan Blue Band Master Gold Margarine sebagai salah satu bahan utamanya.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Kuis: Metode apakah yang digunakan pada kursus roti ini?

Yuk ikutan kuis!!! banyak dan menarik loh hadiahnya :D

 

Quiz Blue band master2

 

Read More →

Reportase Kursus: Wowww, Bolu gulungnya berkulit loreng

“Waaahhh, cantik sekali”, serentak para peserta Kursus berseru ketika Red velvet Roll Cake dilapis dengan tiger skin, atau kulit harimau loreng. Padahal dari namanya terdengar seram, bolu gulung apa hubungan dengan macan atau harimau. Iyaaa, karena dikelas Tiger Roll Cake NCC (Natural Cooking Club) ini dibuat beragam bolu gulung yang kemudian diberi kulit loreng-loreng.

Kelas diawali dengan membuat empat macam bolu gulung. Mulai dari cokelat roll cake, pandan mini roll cake, red velvet roll cake, dan black devil roll cake. Nah bolu gulung cantik-cantik ini kemudian didinginkan. Sementara itu kelas tetap aktif membuat adonan kulit harimaunya. Wah, seru sekali. Peserta sangat terpesona dengan cara membuat kulit tiger roll. “jangan lupa, gunakan suhu oven hingga 250 derajat Celcius untuk mendapatkan kerutan tiger yang sempurna”.

Ketika dimulai praktek melapis bolu gulung dengan kulit tiger. Sesaat kelas sepi, semua peserta Kursus konsentrasi memperhatikan caranya dengan seksama. “Boleh digunakan susu kental manis atau butter cream tipis-tipis saja sebagai perekatnya ya!”, ibu Fatmah tak bosan mengingatkan, sebagai catatan tambahan.

Semua bolu gulung sangat lentur, lembut dengan aroma wangi lezaat, didapat karena mengunakan Blue Band Master cake Margarine sebagai bahan baku wajibnya. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

All in 1 Seminar: “How To Be A Cookingpreneur”. Yes, You Can!

Yuk, jadi bakul kuliner yang sukses!

Baik skala rumahan maupun partai besar, bisnis makanan adalah salah satu usaha yang tahan krisis, membal terhadap naik turunnya kondisi perekonomian makro, dan bagaikan kue raksasa yang tidak habis dibagi berapapun jumlah pemainnya.

“How to be a Cookingpreneur” merupakan seminar sehari penuh, diusung oleh Natural Cooking Club (NCC) bekerjasama dengan Prasetya Mulya Business School, menghadirkan para pembicara yang mumpuni di bidangnya. Materi seminar super lengkap, mulai dari memulai bisnis dan mengelola modal, merancang produk dan kemasan, memanfaatkan online media, hingga mengelola sumber daya manusia. Sekali sabet centong, banyak pulau terlampaui 🙂

Mari jadikan dapur sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi keluarga!

Hari: Sabtu, 25 April 2015
Waktu: 08.00 – 17.00 WIB
Tempat:
Ruang Auditorium Prasetya Mulya Business School – Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Biaya Investasi:
Rp. 350.000,- termasuk coffee break, makan siang, materi seminar dan goodie bag.
Kapasitas Peserta: 150 orang (member NCC & Umum)

Tunggu apalagi?

Daftar ke [email protected], dengan format:
Subjek Email: Daftar Seminar How to be a Cookingpreneur
Nama Lengkap: (akan tercatat di sertifikat)
Nomor Telp/HP:
Alamat Email:


Profil Narasumber

11015751_10153156602916506_8089074747217538732_n

Teuku Fajar Akbar, SE, MPP

(Pengusaha, dosen dan peneliti di Prasetya Mulya Business School)
Materi: Bagaimana memulai usaha, mengelola modal awal dan mengembangkan potensi pasar.


 Nukman Luthfie

10468110_10153156567041506_6602726947606077316_n

(Praktisi dan konsultan digitalpreneur)
Materi: Memanfaatkan Internet dan Social Media sebagai media pemasaran usaha rumahan.


10933696_10153156467471506_8325026411641321115_n

Dody Achmad, M.Si

(Praktisi design komunikasi visual, dosen Fakultas Seni Rupa dan Desai ITB)
Mater : Meningkatkan daya jual produk lewat ide kreatif kemasan.


Gregorius Pratiknyo, MBA

Gregorius_Pratiknyo,_MBA_Pengusaha, pakar SDM, dosen dan peneliti di Prasetya Mulya Business School
Materi: Mengelola karyawan sebagai mitra dan aset usaha.

 


 

Sampai ketemu di Prasetiya Mulya!

Salam,
Panitia Satu Dasawarsa NCC

Read More →

Reportase Kursus: Apa yang terjadi ketika seorang chef menonton opera?

Bisakah anda bayangkan, ketika seorang chef mendedikasikan kreasi dan keahliannya menyusun layer-layer cake setelah terpesona oleh suksesnya pertunjukan opera? Inilah jadinya, cake dengan rasa almond yang kuat, dan lapisan demi lapisan berisikan cokelat ganache nan lezat dan tampilan permukaan cokelat mengkilap. Sungguh luar biasa daya cipta dari seorang chef didapurnya.

Original Opera Cake nan lezat ini menjadi salah satu materi Kursus Cake Internasional Populer di NCC (Natural Cooking Club). Tak kalah menariknya adalah teori lengkap pengetahuan tentang cokelat, membuat hiasan cokelat wafer, cokelat transfer sheet, cokelat belt, chocolate ganache untuk filling, border maupun cokelat ganache untuk siram. Semua lengkap diajarkan dikelas ini. Maka jangan heran bila sepulang dari kelas NCC Cake Internasional setiap peserta kursus langsung dapat mengetahui mana cokelat yang baik dan tidak. Mereka langsung pandai memilih.

Bahwa ada whipped cream yang bersahabat dengan suhu ruang ada yang tidak, ada mentega yang cocok digunakan untuk membuat chocolate ganache, ada cake yang cocok disiram syrup, dan banyak sekali pengetahuan dasar bahan pelengkapnya melengkap dan memperkaya pengetahuan peserta Kursus.

cakeinter6 cakeinter5

Cake yang dibuat menjadi sangat moist, lembab dan enak sekali terutama karena digunakan Blue Band Master Cake Margarine. Sementara bahan tepung, cokelat dan bahan lainnya, dipilihkan semua yang memiliki kualitas prima. Sehingga semua cake menjadi sangat sempurna, bahkan lebih sempurna dibandingkan kue yang tersaji di Hotel bintang lima sekalipun.(fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →

Reportase Kursus: Membuat Dessert ala Hotel di Rumah Sendiri

Hujan di hari Minggu tidak menyurutkan semangat peserta untuk datang kursus di Tbk Loyang Tebet. Materi kursus yang sangat menarik yakni Aneka Cheesecake, dikupas tuntas mulai dari mengenal aneka cream cheese hingga tekhnik pemanggangan Cheesecake.
Cake pertama yang dibuat adalah Blue Berry Cheesecake yang dibuat tanpa tepung, menjadi sangat istimewa karena menggunakan 1 kg cream cheese….. wow…. kebayang kan rasanya.
Kemudian dibuatlah Japanese Cheesecake yang memiliki tekstur yg lembut dan rasa segar jeruk lemon. Ada perasan air lemon dan parutan kulit jeruk lemon di dalamnya. Psstt rahasia kelembutan cheese cake ini didapat dari teknik pemanggangan au bain marie loh. Lalu terdengar sayup-sayup suara, “ohh ternyata ini rahasianya…..” bisik-bisik peserta.
Cake ketiga yang dibuat adalah Classic Cheddar Cheesecake, kaya akan taburan keju,  menjadi semakin harum karena menggunakan Blue Band Master Gold Margarin dengan aroma butter yang kuat. Semua suka…..Cihuyyyy deh.

 CheeseTira-4
Daaan… pembuatan tiramisu menambah keriaan peserta saat membentuk, menyusun dan menghias.  Plastik mika yg bisa dibentuk bulat, kotak maupun hati membuat peserta keasyikan  membentuk tiramisu cantik untuk keluarga tercinta. Jadi tunggu apa lagi…ayo ikut kursusnya…

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Read More →