Dim Sum adalah sejenis Finger Food yang berasal dari Tiongkok.
Budaya makan DimSum makin popular di Indonesia. Bahkan juga dijadikan salah
satu varian bisnis Usaha Kecil Menengah. Dahulunya, makan DimSum adalah diwaktu
antara makan pagi dan makan siang, atau diwaktu antara makan siang dan makan
malam. Mengingat DimSum bukanlah makanan utama. Istilah baratnya Brunch, atau
‘ngemil’ dalam istilah Indonesia.
Akan tetapi saat ini Dimsum menjadi makanan yang bisa
disajikan kapan saja, saat pagi, siang, malam, atau diantara waktu tersebut.
Itu sebabnya bisnis aneka Dimsum menjadi menarik dan tak pernah sepi
penggemarnya.
Hampir setiap bulan Aneka Dim Sum Halal diadakan kelasnya
di Natural Cooking Club (NCC). Kata “halal” perlu kami beri tekanan karena bisa
dimengerti makanan yang berasal dari negara oriental ini aslinya berbahan baku
non halal. Nah, dikelas ini diajarkan menggunakan semua bahan yang sudah
bersertifikat halal, dan yang terindikasi tidak menggunakan bahan baku non
halal.
Materi Aneka Dim Sum terdiri dari : Hakau, Lumpia Udang
mayonese, Sioe may dan Angsioe Kaki ayam dan dilengkapi dengan materi membuat
Mayonese-nya.
Kelas diawali dengan membuat angsioe Kaki Ayam, materi
ini didemokan. Fatmah Bahalwan yang menjadi instruktur pada kelas ini
menjelaskan bahwa untuk menyingkat waktu memasak kaki ayam hingga empuk, bisa
digunakan panci presto. Cukup 30 menit sejak bunyi desis. Sedangkan bila
menghendaki kaki ayam yang gendut melepuh, caranya panas-panas setelah kaki
ayam diangkat dari penggorengan langsung direndam dalam air es selama satu atau
2 jam.
Menyusul kemudian seluruh peserta kursus diajak praktek
Bersama membuat Sioe May dan Lumpia Udang. Paling seru adalah saat praktek
membuat Ha Kau. Jenis Dimsum paling popular ini membutuhkan ketrampilan khusus
agar didapat kulit Hakau tipis tapi tidak mudah robek, rimpelnya rapi dan
transparan saat setelah dikukus. “ingat ya, kukus cukup 10 menit saja”, menjaga
agar Hakau tidak robek kulitnya.
Kelas berakhir dengan wajah sumringah para peserta
kursus. “saya akan langsung buat untuk pesanan ini Bu Fat”, seru salah seorang
peserta kursus yang langsung posting foto hasil kursus dan saat itu jg mendapat
pesanan. Alhamdulillah, sukses milik kita semua.(fb)
Read More →