About the author  ⁄ NCC Indonesia

Bisa berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi dengan teman-teman di Balikpapan sungguh merupakan sebuah kesempatan yang sangat istimewa. Ketika Rina Ichwan dan Citra Anggraeni dari PT Maira Saji Citra mengutarakan minatnya untuk mengulangi kesuksesan Cookingpreneur 2009 Jakarta dengan mengadakan event serupa di Balikpapan, kami sangat antusias dan gak sabaaaar.. 😀

Kelas Ruffle Cake

Seminar ini berlangsung selama 2 hari di Hotel Le Grandeur Balikpapan. Hari pertama seminar Cookingpreneur, hari kedua adalah hari kursus, yaitu kursus Ruffle Cake Decorating dan Food Photography. Kelasnya seruuuu… Peserta seminar maupun kursus gak cuma berasal dari Balikpapan, tapi juga datang dari Bontang, Tarakan, Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Pase Utara, Makassar, Palu, Samarinda.. Woww, salut! Tidak ada kata “terlalu jauh” untuk menuntut ilmu yaaa.. Masih jauhan Jakarta kan? Hihihi.. Tempatnya pun nyaman dan sangat mendukung. Para sponsor membuka booth dan menghujani peserta dengan door prize. Ahayyy..

Kelas Food Photography

Singkat kata, perjalanan ini menutup akhir tahun dengan sangat manis, semanis kepiting kenari asam manis, aaahahaa… Serius, tidak hanya kota yang cantik, bersih dan asri, kuliner Balikpapan pun harus dikasih 5 jempol. Sampai sekarang masih terasa mengelus lidah nih saus lemon cui-nya yang segerrr..

Foto sama kue hasil kursus yuuuk.. Canteknyaaa.. 🙂

Semoga kami bisa segera kembali ke Balikpapan, the beautiful city by the beach, menjumpai teman-teman di Kalimantan dan berbagi manfaat lebih banyak lagi. Amiin.

Liputan lebih lengkap, dan foto-foto lebih buanyak, monggo ke website Maira Saji Citra.

Bersama panitia dan owner Maira Saji Citra, Bpk. Indracahya Kusumasubrata

Read More →

By Dewi Anwar

Awal November kemarin, NCC menerima undangan dari Ibu Dubes RI di Singapore untuk mengadakan kursus di sana. Akhirnya disepakati waktunya akhir November selama 3 hari, dengan materi Pudding Art dan Flower Pops Cake dengan chocolate modeling. Mengetahui kami akan ke Singapore, rupanya teman-teman di Kuala Lumpur juga ingin mengadakan kelas serupa. Jadi sekalian ditanggap ke KL juga deh. (Hayuk, kita ngamen 🙂 *eh* – ed.)

Senang sekali berada di Singapore dengan pelayanan protokoler dari embassy yang sangat spesial, hihihi… Keluar dari bandara tanpa antri dan bagasi yang berisi benda tajam tidak diperiksa. Padahal tiap kali NCC harus mengadakan kelas di luar kota, biasanya langganan adu intimidasi dengan petugas bandara karena bahan dan peralatan decor “aneh-aneh” yang harus kami bawa. Mwahaa.. peace, pak petugaaaas… Percaya deh, ini cuma fondant dan cutternya, plus suntikan puddiiiing.. (Ikutan kursus aja yuk, pak? – ed.)

Selama di Singapore saya tinggal di komplek perumahan resmi kedutaan di areal Kantor Kedutaan Indonesia yang asri sekali, tepatnya di rumah Ibu Wakil Dubes, Ibu Lita.

IMG-20131127-00766_Fotor_Collage

Hari 1-2 kelas pudding art berjalan seru dengan 5 peserta. Disambung di hari ke 3 kelas Flower Pops cake yang juga sama serunya.

Perjalanan dari Singapore berlanjut ke Kuala Lumpur, langsung setelah selesai kelas Flower Pops Cake. Tiba di Mont Kiara Kondo, KL, kediaman Hellen (member NCC di KL) jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Berbincang sebentar dengan tuan rumah yang cantik dan energik, pssttt… malam itu Hellen lagi bikin nasi kuning Bali pesanan customernya. Yumm.. (loh? 😀 -ed.)

Hari pertama, kursus membuat Martabak Terang Bulan dan Karipap alias Pastel Berpusar. Dilanjutkan dengan hari kedua, yaitu Pudding Art special class, karena materi yang semula 2 hari dipadatkan menjadi 1 hari.

Antusiasme peserta yang berjumlah 10 orang (termasuk tuan rumah) melahirkan komentar yg lucu-lucu, hehehe… Ternyata begitu yaaaa, bikinnyaaaa… 🙂

IMG-20131127-00766_Fotor_Collage2

Kursus selesai jam 5 sore. Saya langsung naik taxi ke airport untuk kembali ke Jakarta. Tiba di rumah jam 1 malam, wuihh.. capek tapi senang! Memaksakan pulang hari itu juga karena pagi harinya sudah ditunggu acara pernikahan keponakan (pengumuman 😀 – ed.).

Terima kasih tak terhingga atas keramahan dan penerimaan Ibu Dubes dan ibu Wakil Dubes Indonesia untuk Singapore yang sangat baik dan cantik, Hellen sebagai tuan rumah, serta teman-teman di Singapore dan Kuala Lumpur. Ini kesempatan kedua bertemu teman-teman Indonesia di KL dan menyelenggarakan kursus disana. Menyenangkan sekali.

Semoga sedikit ilmu yang kami salurkan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
Dan semoga kita bisa bertemu lagi ya, amiin..

(DA)

Read More →

Di Wonosobo namanya Tahu Brontak, di Semarang Tahu Susur, di daerah lain namanya Tahu Sumbat. Bisa jadi di tempat anda namanya lain lagi. Apalah artinya sebuah nama, mari kita nikmati gorengan satu ini dengan tingkat kewaspadaan tinggi mengingat pelengkap sajiannya adalah cabe rawit yang rasanya mak cepluuuusssss…

Tahu Brontak

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

10 bh   tahu kulit segitiga
1 ltr      minyak goreng

Bahan B:

4 bh     bawang putih, iris tipis
3 bh     bawang merah, iris tipis
200 gr  Tauge
1 bh     wortel serut
1 btg    daun bawang, rajang
½ sdt   garam
1 sdt    gula pasir
1 sdt    kaldu bubuk
½ sdt   merica bubuk
3 sdm  minyak goreng

Bahan C:

1 ruas  kunyit
2 bh     bawang putih
1 sdt    garam
2 btr     telur
200 gr  tepung terigu
5 sdm  air

Cara membuatnya:

  1. Belah (robek dengan pisau lancip) sisi miring tahu hingga berongga, sisihkan.
  2. Bahan B: Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga layu, masukkan wortel serut dan tauge, aduk rata. Tambahkan garam, gula, da kaldu bubuk. Aduk rata dan matangkan taugenya. Test cicip, angkat. Sisihkan.
  3. Bahan C: haluskan kunyit, bawang putih. Campur bersama tepung terigu, telur dan garam. Aduk rata dan licin, tambahkan air. Aduk rata lagi. Bila masih kurang cair dapat ditambahkan lagi sedikit air. Sisihkan.
  4. Penyelesaian: ambil satu buah tahu, isi dengan tumisan bahan B dibagian rongganya hingga penuh. Lakukan pada semua tahu.
  5. Panaskan 1 ltr minyak goreng dengan api sedang. Celupkan tahu kedalam adonan C, langsung goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat.
  6. Sajikan dengan pelengkap cabe rawit atau saus sambal.
Read More →

Salah satu kursus di NCC yang selalu diminati. Soalnya seruuu.. Menguliti ayamnya serasa jadi dokter ahli bedah, hasilnya pun luar biasa, bisa langsung dibawa menghadap calon mertua. Eeeh, beneraaaan..
Terus jangan lupa, sebelum mulai membuatnya, pastikan anda sudah gunting kuku, supaya jumlah jahitan ayam tidak bertambah banyak, hihihi..

Ayam Kodok

(Ayam Cabut Tulang)

Bahan:

1 ekor ayam, ambil kulitnya utuh-utuh (lihat bagian “Menguliti Ayam”)
½  kg ayam giling
½  kg daging sapi giling
5 ptg roti tawar, rendam dalam air lalu remas
½  klg liver pasta
3  btr telur ayam
2  sdt gula
3  sdt garam
1  sdt lada
½  sdt vetsin/chicken powder (Optional)
½  sdt pala
4  btr telur rebus (untuk isi dalam)

Menguliti Ayam:

  1. Sudah gunting kuku? Kalau belum, silakan gunting kuku dulu 🙂
  2. Mulailah dengan meletakkan jari jemari tepat di bawah kulit ayam bagian dada.
  3. Gerakkan jemari perlahan mengikuti bentuk ayam hingga kulit ayam perlahan terlepas. Lakukan dengan hati-hati agar kulit ayam tidak robek. Tinggalkan bagian sayap dan tulang dengkul di bawah paha (gunting tulang di atas sendi) agar bentuk ayam tetap cantik.
  4. Lakukan hingga seluruh kulit terlepas dari badan ayam.

Cara membuat:

  1. Aduk semua bahan isi menjadi satu hingga rata kecuali telur rebus.
  2. Setelah kulit ayam dilepas, isi dalamnya dengan adonan daging dan beri tambahan telur rebus juga. Isi terus hingga ayam menjadi padat dan bentuknya seperti seekor ayam utuh kembali. Jahit rapat sambungannya dengan benang. Jahit juga bagian lain yang robek jika ada.
  3. Setelah selesai, tusuk-tusuk ayam, lalu kukus hingga matang selama lk. 1 jam.
  4. Goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan atau panggang dalam oven hingga kering kulitnya.

Catatan:

  • Ayam akan lebih mudah dikuliti jika direndam dulu di dalam air selama lebih kurang 1 jam.
  • Jika ayam dipanggang, olesi permukaan ayam dengan campuran mentega dan madu.

 

Rollade

  1. Sisa bahan isi ayam kodok, dibentangkan dalam kertas roti, isi tengahnya dengan telur puyuh dan mixed vegetable, lalu gulung dan kencangkan. Kukus selama 1 jam.
  2. Goreng rollade, kemudian potong-potong. Sajikan dengan wortel, buncis rebus , kentang goreng dan ketimun iris.

Saosnya:

3 sdm       mentega
½ sdt       pala bubuk
1 bh          bawang bombay, iris halus
500ml    air kaldu
1 btr      maggi blok/chicken powder
2 sdt    garam
3 sdm  kecap inggris
2 sdt    gula
5 sdm  kecap manis
½ sdt   lada
2 sdm  terigu

Cara membuat:

  1. Panaskan mentega tumis bawang bombay hingga harum, masukkan terigu aduk rata.
  2. Tuang kaldu dan semua bumbu, aduk rata. Setelah mendidih angkat, sisihkan.

Pelengkap:

Wortel, buncis rebus potong panjang, kentang goreng, dan ketimun.

 

Mashed Potato

Bahan :

1 kg     Kentang, pilih yang sama besarnya
2 sdm  Mentega
1 sdt    Garam
1 sdt    Lada
½ sdt   Pala
50 cc    Susu cair
Keju Cheddar secukupnya
Parsley secukupnya

Cara membuat :

  1. Pilih kentang yang sama besarnya, cuci bersih kulitnya, jangan dikupas.
  2. Belah dua sama besarnya, kukus sampai matang.
  3. Kerok daging kentangnya, jangan sampai kena kulitnya, usahakan kulitnya tetap utuh seperti mangkok, jangan sampai robek waktu mengeruknya.
  4. Daging kentangnya dihaluskan, ditambahkan mentega, merica bubuk, garam, susu cair sedikit, aduk dengan penghancur kentang sampai lembut.
  5. Masukan kedalam piping bag, gunakan spuit bintang yang besar (nomor 1 M atau 1B, atau spuit untuk mencetak kue sus), masukkan kembali kentang kedalam kulitnya, sedemikian rupa supaya cantik, taburi atasnya dengan keju cheddar parut dan parsley cincang, bisa juga dipanggang sebentar dalam oven, supaya enak.
Read More →

Pertama kali nyicip hidangan ini di Surabaya ditemani oleh Onny, NCCer Surabaya. Setelah itu, hampir tiap kunjungan ke Surabaya selalu singgah di warung kambing oven di kampung Arab. Hidangan daging kambing ini dimasak hingga empuk lalu dipanggang di dalam oven hingga kering permukaannya, namun empuk dan lembab bagian dalamnya. Enak sekali! Yuk, bikin. Mau dibakar juga boleh kok 🙂

Kambing Oven

Bahan dasar:

500 gram Paha kambing
200 gram Mentega
750ml air

Bahan bumbu perendam, aduk rata:

100 ml Minyak goreng
5 sdt Kecap manis
10 bh Bawang putih, haluskan
1 sdt Merica bubuk
2 cm Jahe, haluskan
2 sdt Garam
2 sdt Gula pasir

Bahan sambal kecap (aduk rata):

100 gram Kacang tanah kulit, di goreng, di cincang kasar
5 bh Bawang merah, diiris halus
5 buah Cabe rawit, diiris halus
5 sdm Kecap manis
1 sdm Air jeruk limau

Cara Membuat:

  1. Bersihkan lemak daging kambing. Tusuk-tusuk dengan garpu. Lumuri dengan bumbu perendam sampai rata simpan ke dalam lemari es selama 1 jam.
  2. Siapkan panci presto yang diisi mentega. Tuang air.
  3. Masukkan daging kambing ke dalam panci presto. Masak 40-60 menit setelah bunyi desis, atau hingga daging empuk.
  4. Olesi daging kambing dengan sisa bumbu perendam. Oven 15 menit dengan suhu 170-200 derajat Celcius hingga kecoklatan.
  5. Sajikan hangat dengan sambal kecap.
Read More →

Kering Tempe

(Lauk tumpeng)

By : Fatmah Bahalwan

Bahan

750 gr tempe, iris tipis kotak
10 btr bawang merah, iris tipis
6 bh bawang putih, iris tipis
5 bh cabe merah besar, iris serong
1 ruas lengkuas, pukul
2 btg sereh, pukul
2 lbr daun salam
2 sdm gula merah, sisir halus
5 sdm gula pasir
5 sdm air asam jawa
1 sdt garam
100 ml air
1 sdm chicken powder
minyak sayur untuk menggoreng.

Cara Membuat :

  1. Goreng tempe dalam minyak sayur panas hingga garing. Sisihkan.Goreng cabe iris, bawang merah iris dan bawang putih iris masing-masing. Sisihkan.
  2. Panaskan lk. 4 sdm minyak sayur, tumis lengkuas, sereh dan daun salam.
  3. Masukkan gula merah, gula pasir, air asam, garam dan air, aduk rata biarkan mendidih,
  4. Masukkan chicken powder, masak terus sambil diaduk hingga gula berambut kental.
  5. Masukkan tempe kering, bawang merah, bawang putih dan cabe goreng, aduk rata. Angkat.

 

Resep Nasi Kuning Tumpeng

Read More →

Perkedel kentang panir

(Lauk tumpeng)

By: Fatmah Bahalwan

Bahan :

250 gr kentang
1 sdt bawang goreng
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada halus
1 btr telur, kocok lepas
tepung panir secukupnya.

Cara Membuat :

  1. Kupas kentang dan iris tipis, cuci bersih, goreng, haluskan.
  2. Beri bawang goreng, lada dan garam, aduk rata.
  3. Bentuk bulat bundar atau bulat pipih, celupkan pada telur kocok, gulingkan pada tepung panir. Lakukan hingga adonan habis.
  4. Dinginkan dalam kulkas selama lk. 30 menit. Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan, angkat.

 

Resep Nasi Kuning Tumpeng

Read More →

Ayam Goreng Ungkep

(Lauk tumpeng)

By: Fatmah Bahalwan

Bahan :

1 ekor ayam, potong 8

Bumbu, haluskan :

5 bh bawang putih
1 ruas kunyit
1 sdm ketumbar
1 btg lengkuas
1 ruas jahe
3 btr kemiri
1 sdt garam

Cara Membuat :

  1. Baluri ayam dengan bumbu halus, masak dalam panci atau wajan tertutup sampai ayam keluar air dan matang.
  2. Angkat lalu Goreng dalam minyak banyak bersama bumbunya.

Tips:

Bila suka bisa ditambahkan lengkuas parut jumlah banyak, sehingga didapat bumbu kremes seperti serundeng.

Resep Nasi Kuning Tumpeng

Read More →

Sambal Goreng Hati kentang

(Lauk tumpeng)

By: Fatmah Bahalwan

Bahan :

250 gr hati sapi, potong dadu.
250 gr kentang potong dadu, goreng.
50 gr kapri
5 bh cabe merah besar haluskan.
2 bh bawang putih, haluskan
8 bh bawang merah, iris tipis
2 bh cabe merah besar, buang biji, iris halus
1 ruas lengkuas, pukul
2 lbr daun salam
1 btg sereh
1 sdt garam
200 ml santan

Cara Membuat :

  1. Tumis bawang merah iris hingga layu, masukkan cabe halus dan bawang putih halus, tumis terus hingga wangi. Masukkan daun salam, sereh dan lengkuas. Aduk rata.
  2. Masukkan hati sapi, aduk dan masak terus hingga hati berubah warna dan matang. Tuangi santan, biarkan mendidih.
  3. Masukkan kentang dan cabe iris, aduk rata, taurkan kapri, aduk kemudian angkat.

Tips :

Dalam keadaan masak jumlah banyak, hati sapi bisa direbus terlebih dahulu bersama garam, daun salam dan daun jeruk purut.

 

Resep Nasi Kuning Tumpeng

Read More →

Urap Sayuran

(Lauk Tumpeng)

By: Fatmah Bahalwan

Bahan :

1 ikat kangkung
1 ikat bayam
1 ikat kacang panjang
250 gr kol putih
100 gr tauge

Bumbu Urap :

1 btr kelapa, kupas, parut kasar
3 bh cabe besar
3 bh bawang merah
1 bh bawang putih
1 sdt terasi
1 ruas kencur
2 bh daun jeruk, buang tulang
1 sdt garam
1 sdm gula merah sisir
penyedap bila suka.

Cara Membuat :

  1. Bumbu : ulek cabe merah, bawang merah, bawang putih dan garam hingga halus, masukkan terasi, gula merah dan kencur, haluskan pula.
  2. Campur bumbu halus dengan kela parut, aduk rata, beri daun jeruk. Kukus hingga matang, angkat.
  3. Siangi sayur mayur, rebus dalam air mendidih masing-masing secara terpisah. Tiriskan.
  4. Taruh sayuran rebus dalam wadah, taburi bumbu urap, aduk rata.

Resep Nasi Kuning Tumpeng

 

Read More →