Reportase Kursus: Ayam Cabut Tulang Itu bernama Ayam Kodok

“Baiklah, mari kita mulai praktek menjadi dokter bedah ayam”, demikian Fatmah memulai kelas setelah sebelumnya menjelaskan tentang mengapa disebut Ayam Kodok dan bagaimana menyiapkan bahannya secara lengkap.

Pertama, potong leher ayam pada pangkalnya. Kemudian potong kaki ayam dibawah dengkulnya. Selanjutanya diperagaan cara melepas kulit dari badan ayam dengan hati-hati. Dimulai dari bagian leher menuju kepunggung sedemikian rupa hingga terlepas seluruh kulit ayam secara utuh dari badannya. Tingkat kesulitan paling tinggi adalah saat melepas kulit dibagian sayap. Pada sisi ini bisa dirasakan ada otot-otot kuat yang menyambungkan bagian badan dengan sayap. Nah, otot ini harus diputus perlahan agar kulit tidak robek, tapi sayap tetap bisa terputus.

Peserta kursus kemudian praktek masing-masing melepas kulit ayamnya. Seru sekali pada step ini. Setiap peserta sebelumnya wajib memotong kuku jarinya yang masih panjang apalagi lancip. Semua kuku harus tumpul dan bersih menjada agar jangan sampai mengoyak kulit ayam.

Ini baru separoh pekerjaan. Selanjutnya adonan isian harus dibuat masing-masing. Campuran daging yang sudah dihaluskan harus dibumbui dulu supaya rasanya enak. Penambahan Knorr Chicken Powder menambah kelezatan bahan yang disiapkan. Kulit ayampun kemudian diisi dengan adonan yang sudah disiapkan. Waah, bentuknya cantik kembali. Gendut berisi. Dua sisi yang robek tadi kemudian dijahit kembali. Ayam siap untuk dkukus dan dipanggang.

Kelas dilanjutkan dengan menghias tampah untuk kemasan ayam. Ayam yang sudah matang ditengkurapkan, menjadi mirip kodok yang sedang berenang. Kelengkapan sajian seperti Rollade, Massed Potato yang lezaat dan simpel dibuat dari bahan Knorr Massed Potato, dan setup sayuran ditata disekitar ayam. Lihatlah, sajian istimewa siap untuk menemani hari-hari istimewa anda. (fb)

Kursus NCC didukung penuh oleh Blue Band Master www.ufs.com

Inilah para pemenang kuis Blue Band Master edisi Februari 2016,

Crop-Win-Kuis-Februari2016

 

About the author  ⁄ NCC Indonesia

Comments are closed.